ini part terakhir yaaa...
selamat menikmati (* emank es jeruk ??
Title : The Poor and The Rich (END)
Author: Yoni Maharani
Genre : apa yaaa… ?? (*may be NC-21 PLAK
kagak2 bercanda ae gak bisa bikin NC sumpaah bisanya Cuma baca doank,,,,
hahahaha !!
Pairing : WooGyu
Cast : All members Infinite
-Woogyu, Myungyeol, Yadong, etc ! Ujong
ama author ajah.. (*PLAK
NOTE :
Seme : Nam Woohyun, Kim Myungsoo (L),
Jang Dong Woo
Ukey : Kim Sunggyu, Lee Sungyeol, Lee
Howon (hoya), Lee Sungjong
“kau
masih bingung dengan perasaanmu ? aigooo…. Padahal sudah sangat jelas Gyuie-ya
!” ujar Mrs. Nam
“kau
akan segera menemukan jawabannya dari dirimu sendiri ! cinta itu sangat berbeda
dengan rasa suka atau kagum ! jadi jangan sampai salah menyimpulkan rasa suka
dengan cinta ! karena itu berakibat sangat fatal !” ujar Mrs. Nam
“dan
ingat ! rasa benci dan cinta itu justru memiliki perbedaan yang tipis… jadi
jangan salah untuk membenci atau mencintai orang ! eeeeeeeemmmhhh.. ahjuma
tidur dulu eoh ! Good night” ujar Mrs. Nam lalu beranjak dari posisinya dan
masuk ke kamar
“Lee
Jinki ? Nam Woohyun ? aish kenapa aku bodoh sekali !” pekik Sunggyu
==========
Part 3 ==========
Lalu …
Sunggyu berjalan mendekati ranjang King
Size dimana Woohyun tengah terjaga dalam tidurnya, entah mengapa Sunggyu merasa
tenang saat dia bersama Woohyun… apa itu cinta ? tapi dia juga nyaman di saat
bersama Jinki … apa itu juga cinta ?
“kau membuatku semakin bingung” ujar
Sunggyu lirih sebelum akhirnya dia juga ikut berbaring di samping Woohyun yang
tidur memunggunginya…
Keesokan harinya…
Sinar matahari pagi menyusup masuk
kedalam kamar apartemen Woohyun melalui jendela-jendela kaca yang menghiasi
dinding apartemen milik putra tungaal keluarga Nam itu.
“ngghhh…” eluh sunggyu, rasnya malas
sekali untuk membuka matanya
Dia merasa ada sesuatu yang aneh, dia
merasa sepasang tangan tengah memeluknya, dia juga merasa
hembusan nafas di
wajahnya…. Entah itu siapa…. Perlahan Sunggyu membuka matanya …
DEG….
Jantungnya berasa berhenti saaat itu
juga… bagaimana tidak ? begitu dia membuka matanya yang dia temukan adalah
pemandangan wajah Woohyun saat tidur dan lagi… wajah mereka berdua begitu dekat
bahkan sangaaaaaaaaaat dekat mungkin kalau Sunggyu tidak segera menjauhkan
wajahnya mereka akan berciuman….
Sunggyu tersenyum memandangi setiap
lekuk wajah Woohyun, ‘kau tampan
Woohyun-ah, kau juga sebenarnya baik, tapi kau juga terlalu sombong, tapi
mungkin semua kesombonganmu sudah sedikit demi sedikit menghilang… aku bahagia
dan merasa nyaman bersamamu, tapi…. Aku masih bingung dengan perasaanku !’
ujar Sunggyu dalam hati
“apa aku terlalu tampan sampai
memandangiku seperti itu ?” tanya Woohyun dengan mata yang masih terpejam
Sunggyu terperanjat “kau sudah bangun !”
tanya Sunggyu
Woohyun membuka matanya lalu tersenyum
kearah Namja yang dia cintai itu… lalu Woohyun mengeratkan pelukannya
“yaaaaa….”
“saranghae …” ujar Woohyun
DEG …
Sunggyu kembali terdiam ‘lagi? Kenapa kau selalu seperti ini?
Padahal aku sering mendengar hal ini dari Woohyun rasanya aku senang sekali,
aku bahagia sekali, tapi kenapa sulit sekali untuk membalasnya ….’
“yaaaaaa… kenapa ekspresimu selalu
seperti itu ? eoh ? bukankah aku sudah bilang, aku akan selalu menunggumu untuk
membalasku… dan aku juga akan menerima apapun jawabanmu meski itu akan
menyakitiku… aku mencintaimu dan aku tidak akan memaksamu ! jadi berhentilah
berekspresi seperti itu !” ujar Woohyun
“Woohyun-ah ... mianhae…aku …”
“gwenchana… kau menyukai namja lain ?”
potong Woohyun
“YAAAA… AKU BELUM SELESAI BICARA PABBO
!” teriak Sunggyu kesal
“aish,, arraseo ! lanjutkan !” ujar
Woohyun
“aish molla ! aku sudah tidak mood
mengatakannya !” ujar Sunggyu sudah terlanjur kesal, bagaimana tidak ? saat dia
mulai mendapat keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya, tiba-tiba di potong
begitu saja…
Lalu Sunggyu berlalu dari kamar Woohyun
menuju dapur ….
“aish,,, dasar sialan,,, !” dengusnya
lalu meneguk segelas air putih
Sunggyu berjalan menuju kulkas… dia
mengerutkan alisnya melihat sebuat note
Good morning ^^
Eomma pulang eoh ! ada urusan mendadak
Aku tidak tega membangunkan kalian bangun…
Kalian begitu manis saat tidur !
aah,,, aku jadi rindu masa muda… hahahaha ^^
aah,,, aku jadi rindu masa muda… hahahaha ^^
Kalau mau sarapan ada di meja makan
Jaga diri kalian baik-baik. Jangan sampai sakit
Annyeong…
By : Mrs. Kim
“ahjuma pulang,,,, ??? huuuh !” Sunggyu
menghela nafas lalu berjalan menuju meja makan yang sudah tertata rapi …
“WOO HYUN-AH ! AYO SARAPAN !” teriak
Sunggyu
“bisa kalau tidak berteriak ?” omel
Woohyun berusaja keluar dari kamarnya
“annio !”
“ish,, eomma kemana ?” tanya Woohyun
“pulang ! tuch notenya” ujar Sunggyu
menunjuk kelukas
Woohyun mengangguk faham lalu
menyelesaikan sarapannya dan setelah itu memulai aktivitas seperti biasanya…
kuliah, sekaligus bekerja juga… mengingat sang appa sudah tidak ada mau tak mau
dia yang harus menggantikan posisi sang appa.
“aku harus meeting pagi ini ! jadi aku
tidak bisa mengantarmu kuliah, tapi tenang saja aku akan menjemputmu nanti
sepulang kuliah eoh ?” ujar Woohyun
“yaa… tidak usah seperti itu ! kau pasti
lelah, lagi pula aku bukan akan kecil yang harus di antar jemput olehmu Mr. Nam
!” jawab Sunggyu lalu mengambil tasnya dan bersiap pergi kuliah
“anni… aku akan tetap menjemputmu !”
ujar Woohyun keukuh pada pendiriannya, memang dasar keras kepala
“terserah ! tapi jangan salahkan aku
kalau aku tidak menunggumu !”ujar Sunggyu lalu keluar dari apartemen Woohyun,
Woohyun hanya tersenyum… dia tau tidak mungkin Sunggyu tidak menunggunya
kecuali ada sesuatu hal yang mengharuskan dia pergi…
“kau tidak mungkin lakukan itu
Sunggyu-ya !” teriak Woohyun
****
@kampus..
“KIM SUNG GYU !” panggil seseorang
“oh,, kau hyung ! ada apa ?” tanya
Sunggyu
“mianhae, aku benar-benar tidak
bermaksud mengatakan hal itu padamu kemarin” ujar seseorang itu yang tak lain
adalah Lee Jinki
“gwenchana ! aku sudah memaafkanmu, lagi
pula aku tau kau tidak mungkin mengatakan itu padaku ! aku tau Hyung kau pasti
ada masalahkan ?” ujar Sunggyu
‘GOD,
sungguh kurang apa dia ? dia bahkan memaafkanku yang mengatakannya murahan,
yang sudah pasti menyakiti hatinya yang sudah sangat rapuh itu ?’ ujar
Jinki dalam hati
Dia semakin bersalah karena membuat
Sunggyu menangis waktu itu
“tapi,,, apa aku boleh bertanya ?” tanya
Jinki
“tanya saja !”
“sebenarnya Woohyun itu kekasihmu atau
bukan ?” tanya Sunggyu
Sunggyu tersenyum lalu mengajak Jinki
duduk di salah satu bangku… “sebenarnya aku ingin mengakui sesuatu padamu hyung
!” ujar Sunggyu
“apa itu ?” tanya Jinki
“sebenarnya aku berfikir kalau aku
mencintaimu Hyung !” ujar Sunggyu
DEG… sungguh Jinki berharap kalau waktu
berhenti saat itu juga.
“mm…mmwo ?” tanya Jinki terbata-bata
“hyung pasti terkejut yaa ? mianhae…”
ujar Sunggyu
“kau benar-benar mencintaiku ?” tanya
Jinki bahagia bukan main
“awalnya iya…” ujar Sunggyu
Dan hal itu membuat Jinki mengerutkan
alisnya
“apa maksudmu ?”
“nde,,, setelah kupikir-pikir ! aku
tidak mencintaimu melainkan hanya sebatas rasa suka, kagum dan sayang saja
padamu Hyung, aku mencintaimu sebagai Hyungku….” Ujar Sunggyu
BLAARRR,,,,
Bagai tersambar petir, Jinki menahan
nafasnya… rasanya sakit, sangat sakit…
“perasaanku berubah ketika aku bertemu
dengan seorang namja brengsek, sombong, dan kurang ajar !” bisa Jinki lihat
wajah Sunggyu bergitu berseri-seri
“kau benar Hyung,,, aku memang
munafik,,, aku ingin mengakui ini padamu, aku menyukai Nam Woo Hyun,,, rasa
suka itu muncul entah sejak kapan dan rasa suka itu berubah menjadi rasa cinta
yang memang baru aku sadari hari ini !” ujar Sunggyu
“Kau tau Hyung, Woohyun adalah pangeran
penyelamatku, dia rela mengorbankan nyawanya untuk menolongku keluar dari
mobilku saat kecelakaan maut yang menimpa orang tuaku dulu Hyung !” ujar
Sunggyu
Flash
Back
“eomma..
appa.. kita mau kemana ?” tanya Sunggyu
“gyuie
mau kemana memangnya ?” tanya sang appa
“kee….
Kemana yaa ? ketaman hiburan pasti sangat ramai, gyuie takul hilang lagi appa
!” ujar Sunggyu dengan wajah cutenya
“kita
akan ke rumah halmonie gyuie !” ujar sang eomma
“hwah
? jinjja ?” pekik Sunggyu kegirangan
“hengbokhe
?” tanya sang eomma
Mr.
dan Mrs. Kim tertawa bahagia bersama Sunggyu selama perjalanan menuju desa sang
nenek yang terletak jauh dari hingar-bingar kota Seoul
Tapi
tiba-tiba sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi dari arah depan… Mr.
Kim pun tak lagi mampu mengendalikan mobil dengan baik karena sepertinya
pengendara mobil sedan putih itu dikendarai oleh orang yang sedang mabuk
Teriakkan
Sunggyupun terjadi …
“Gyuie
berlindunglah di belakang sayang !” teriak sang eomma pada Sunggyu
Sunggyu
benar-benar takut untuk hanya sekedar bergerak, dia meringkuk di jok belakang
sambil menangis menyebut eomma dan appanya… Mr. Kim membanting setir sehingga
menghantam sebuah pohon besar…
Sedangkan
mobil sedan putih itu juga menabrak sebuah pohon besar… Sunggyupun pingsan
sedangkan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia…
“eomma..
appa.. !” teriak Sunggyu, dia menangis sejadi-jadinya begitu dia sadar saat
eomma dan appanya sudah tidak bernyawa lagi…
Tiba-tiba
sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di kejauhan… dan keluarlah seorang
namja kecil dengan seorang namja tua …
“hyuung…
Tolong aku !” tiak Sunggyu memukul-mukul jendela kaca mobil yang di kendarai
Sunggyu tadi… dia terjebak di dalam mobil yang sepertinya tidak lama lagi akan
segera meledak.
“ahjushi…
itu Gyuie !” pekik Namja yang bahkan Sunggyu tak tau namanya
“Gyuie…
gwenchana… aku akan mengeluarkanmu dari sini !” ujar namja kecil itu
“tuan
muda ! biyar saya saja !” ujar namja tua itu
“ahjushi
keluarkan orang tua gyuie saja… Mobilnya akan segera meledak !” ujar Namja itu
“ne…
!” ujar Ahjushi itu
Lalu
namja itu mengambil sebuah batu besar …
“Gyuie…
menjauhlah.. aku akan memecah kaca mobil ini !” teriak namja itu
Sunggyu
menurut… well.. tanpa babibu namja itu memecah kaca mobil Sunggyu dan berhasil
mengeluarkan Sunggyu… orang tua Sunggyu juga sudah berhasil di keluarkan…
“Hyung,,,
aku takut !” ujar Sunggyu memeluk namja itu
“gwenchana…
aku disni eoh !” ujar namja asing yang diam-diam dia sukai saat mereka pertama
bertemu ketika Namja itu tengah bingung mencari sesuatu…
DUAAAAAARRRR…
Tidak
lama kemudian benar saja mobil itu meledak…
Dan
setelah kejadian itu Sunggyu tidak pernah lagi melihat namja yang menjadi cinta
pertaman sekaligus penyelamat jiawanya…
End
Flash Back
“jadi namja itu Nam Woohyun ?” tanya
Jinki
Sunggyu menganggukkan kepalanya “aku
melihat foto Woohyun saat masih kecil ketika aku kerumahnya !” ujar Sunggyu
“ingatanku memang sedikit bermasalah
karena rasa trauma saat kecelakaan itu Hyung, tapi ketika Woohyun mengajakku ke
desa dimana kami pertama bertemu ! ingatanku sedikit-demi sedikit membaik dan
aku baru sadar kalau Woohyunlah penyelamatku ! sekaligus cinta pertamaku” ujar
Sunggyu tersenyum, dan bisa jinki lihat pula… Sunggyu sangat bahagia saat itu
“apa Woohyun juga mencintaimu ?” tanya
jinki
Sunggyu mengangguk…
Lengkap sudah .. perasaan Jinki
benar-benar sudah hancur… ambisinya untuk merebut Sunggyu dari Woohyun juga
semakin naik… tapi dia tidak tega memisahkan Sunggyu dari Woohyun,,, tapi
bagaimana dengan perasaannya yang sudah dia pendam sejak 3 tahun lalu ?
“semoga kalian bahagia.. aku pergi dulu
eoh !” ujar Jinki lalu pergi begitu saja meninggalkan Sunggyu yang
terbingung-bingung
****
Sepulang kuliah….
“Gyu mau pulang bersamaku ?” tanya
Sungyeol
“hem.. boleh !” jawab Sunggyu
“geurae kajja… tapi syaratnya temani aku
mencari buku yaa ? aku tidak tau harus membeli buku apa untuk tugas yang tadi
!” jawab Sungyeol jujur
“cih dasar penjilat !” ujar Sunggyu
“hehehe… ayolah kau khan sahabatku !”
ujar Sungyeol memelas
“arraseo ! kajja…”
Lalu Sunggyu dan Sungyeolpun berjalan
keluar…
“tapi kita naik taxi saja yaa ? aku
tidak bawa mobil” ujar sungyeol dan dibalas anggukan dari sunggyu.
“hey,,, hari ini Jinki hyung aneh sekali
ada apa ?” tanya Sungyeol pada Sunggyu
“molla.. tadi setelah aku bercerita
tiba-tiba dia pergi begitu saja dan setelah itu aku tidak melihatnya seharian
ini ! tadi aku juga bertemu dengan Key katanya Jinki hyung juga aneh sekali
hari ini !” ujar Sunggyu turut bingung
“memang kau bercerita apa ?” tanya
Sungyeol antusias
Lalu.. Sunggyu menceritakan semua… dan reaksi
Sungyeol adalah …
“MWOOOOOOOOOO ?” pekik Sungyeol
“YAAA… !” balas Sunggyu ngorek-ngorek
kuping yang pengang akibat suara cempreng Sungyeol
“Aigoo… Kim Sung Gyu ! kau tau tidak kau
itu memang SMART di pelajaran… tapi NOL di bidang percintaan… kau itu sadar
tidak Jinki Hyung itu mencintaimu sejak SMA, dan sekarang apa ? kau malah
bilang padanya kau mencintai Nam Woohyun Nampa songong itu ?” ujar Sungyeol
“yaa.. jangan bercanda Sungyeol-ah !”
ujar Sunggyu
“aish… apa tampangku seperti tampang
pembohong ?” ujar Sungyeol
“kenapa kau tidak bilang padaku dari
awal !” ujar Sunggyu, sekrang dia semakin merasa bersalah… sudah menghancurkan
hati orang yang dia sayang,,, tapi sebenarnya dia memang curiga sejak awal
kalau Jinki menyukainya
“Jinki Hyung melarangku !” ujar Sungyeol
“lalu sekarang bagaimana ?” tambah
Sungyeol lagi
“aish molla… ! jangan tanya aku lagi aku
bingung to the max sekarang !” ujar Sunggyu memijat-mijat keningnya…
Lalu tidak lama kemudian ..
TIIIIIIIN… TIIIIIIIIIN…
“Yeolie-ya ! kajja ku antar pulang !”
ujar seseorang yang baru saja keluar dari dalam mobil sport berwarna merah itu
“oh.. Myungsoo-ya ! anni… aku dengan
Sunggyu” jawab Sungyeol
“aah,, sayang sekali” ujar Myungsoo
“nan gwenchanayo !” ujar Sunggyu
mendorong Sungyeol menyarankan agar Sungyeol ikut dengan Myungsoo saja
“hajiman…. kita juga harus ke toko buku
bukan ?” ujar Sungyeol pada Sunggyu
“gwenchana.. kau pergi saja dengan
Myungsoo Sunbae !” ujar Sunggyu
“lalu bukunya ?”
“aku bisa bantu !” jawab Myungsoo
“jinjja ? tapi gyu … kau pulang
sendirian donk ?” ujar Sungyeol
Lalu tiba-tiba…
Sebuah mobil mewah berwarna Hitam
berhenti tepat di depan mereka !
“yaa.. Kim Myungsoo lain kali jangan
memarkir mobil sembarangan !” omel seorang namja tampan …
“Cih.. mentang-mentang sekarang kau
sudah menjadi Presdir kau sombong eoh ? aku tau gedung ini milikmu tapi aku
disini juga tidak gratis jadi aku tidak salahkan” jawab Myungsoo
“aku pulang dengan Woohyun ! kau pulang
dengan Myungsoo saja !” ujar Sunggyu lalu menarik Woohyun pergi
Myungsoo nyengir kuda “aish,, dia baik
sekali !” dengus Myungsoo
“tentu saja ! uri gyu memang baik…
kuharap sahabatmu yang songong itu tidak menyakitinya !” ujar Sungyeol
“sudahlah kajja kita pergi !” ujar
Myungsoo setelah melihat mobil Woohyun menghilang
Sementara itu seseorang tengah
memperhatikan hal itu
“Hyung ! sedanga apa kau disini ?” ujar
Key pada seorang namja yang tengah berdiri di dekat pintu gerbang Wollim Univ.
GREEB
“h..hyung ! waeyo ?” tanya Key
Entah kenapa ! key sendiri bingung
tiba-tiba tubuh Jinki bergetar ! ‘dia
menangis ?’ Key hanya bertanya-tanya dalam hati..
Dengan agak canggung Key menepuk
punggung Jinki dan membalas pelukannya… seolah dia juga merasakan apa yang
Jinki rasakan…
‘Kim
Sunggyu ! kenapa kau tidak pernah ada saat aku membutuhkanmu ? dan kenapa kau
malah menyakitiku seperti ini ? aku memang tidak pernah menyalahkanmu karena
ini juga bukan salahmu ! kau sangat baik, kau juga sangat sempurna untuk di
benci… aku harap kau bahagia… aku juga berharap kau tidak pernah menderita lagi
! semoga Woohyun menjagamu dengan baik !’
“Kibum-ah !” ujar Jinki melepas
pelukannya
“waeyo hyung ?” tanya Jinki
“gomawo ! karena selalu ada saat aku
membutuhkan seseorang untuk menjadi sandaranku ! aku sangat beruntung ada kau
disisiku saat ini !” ujar Jinki
DEG
Jujur Key sangat bahagia… itu artinya
Jinki menganggapnya sebagai orang yang special bukan ?
“aku juga bahagia Hyung bisa menjadi
sahabatmu !” ujar Key
“sudahlah.. lebih baik kita makan saja !
dari pada kita mati membeku disini !” ujar Key mengingat saat itu masing dalam
kondisi Musim Dingin
****
“sudah makan ?” tanya Woohyun
“belum !” jawan Sunggyu
“geurae,,, kau mau makan di mana ?”
tanya Woohyun
“terserah kau saja !” ujar Sunggyu
lengkap dengan senyumnya yang super imut-imut macem marmut eh hamster itu
“baiklah ! kalau begitu kita makan di
kedai milik ahjushi saja eoh ? aku juga ingin mengatakan sesuatu !” ujar
Woohyun
“eh ? kenapa harus jauh-jauh kesana ?”
tanya Sunggyu
“aku ingin kesana !” jawab Woohyun
“heem… baiklah ! terserah kau saja” ujar
Sunggyu pada akhirnya
*****
Setelah cukup lama menempuh perjalanan
akhirnya mereka sampai di sebuah desa kecil nan nyaman…
“ahjushiiii” pekik Sunggyu heboh
“aah,, kau gyu,, woohyun mana ?” tanya ahjushi
Jung
“dia masih memarkir mobil ! rameannya 2
yeah ahjushi… seperti biasa” ujar Sunggyu yeah memang semenjak kedekatannya
dengan Woohyun setiap liburan merek datang ke kedai kecil nan nyaman milik Jung
Ahjushi !
“aah,, baiklah ! chamkaman”
Sunggyu tersenyum... Lalu dia duduk di
dekat jendela menatap lepas kearah taman bungan dan pepohonan yang masoh
terjaga keasriannya
“apa yang kau pikirkan ? merindukan
keluargamu ?” tanya Woohyun tiba-tiba
“eoh ! siapa yang tidak merindukan orang
yang kau cintai ?” jawab Sunggyu
Woohyun tersenyum lalu mengambil tangan
Sunggyu dan menggenggam lembut tangan halus milih namja yang begitu dia cintai
itu
“eomma dan appaku sering mengatakan
padaku kalau cinta itu harus saling melengkapi ! mereka juga bilang kelak, jika
aku menikah aku harus bahagia dan menemukan cinta yang tepat… kau tau .. dulu
eomma dan appaku di pertemukan di kuil itu…” ujar Sunggyu tersenyum
“mereka jatuh cinta saat masih di usia
10 tahun ! aku tidak percaya mereka bisa bersatu pada akhirnya.. padahal saat
itu mereka masih sangat muda !” sunggyu terkekeh
“kau tau… dulu aku pernah bercita-cita
memiliki rumah besar berwarna putih dan memiliki banyak kaca terletak di dekat
damau itu,dan memiliki kebuh yang luas… tapi aku pikir itu hanya sebuah khayalan
saja,,,” ujar Sunggyu sambil memandangi danau, dimana dia menyimpan banyak
kenangan indah disana
“tapi.. aku sudah cukup bahagia ! kerena
ada kau …”ujar Sunggyu
“aku akan membahagiakanmu ! percayalah …
untuk itu aku berharap kau mau membuka hatimu untukku… aku mencintaimu ! aku
juga menyayangimu lebih dari apapun…” ujar Woohyun
“arraseo !” jawan Sunggyu tersenyum…
sesaat mereka bertatapan…
Sampai akhirnya…
“RAMEANNYA SIAP !” ujar Jung Ahjushi
“wuah gomawo !” ujar Sunggyu
“selamat menikmati eoh !” ujar Jung
ahjushi dan mendapat anggukan dari Woohyun dan Sunggyu
Untuk sesaat entah kenapa baik Woohyun
ataupun Sunggyu menjadi salting… lalu mereka memutuskan untuk memakan ramen
favorit mereka…
Setelah selesai ..
“ahjushi … gamsahamnida ramennya ! neomu
mashita !” ujar Sunggyu
“ye,,, lain kali datang lagi eoh !” ujar
Jung ahjushi
“arra… pasti kami datang lagi !” ujar
Woohyun
Lalu… mereka berdua berpamitan pulang
tapi mereka pergi kedanau terlebih dahulu untuk sekedar menghilangkan penat
dengan urusan kuliah maupun pekerjaan …
Entah kenapa tiba-tiba suasana di
sekitar mereka menjadi hening dan canggung… Sunggyu bingung dan sibuk sendiri
dengan detak jantungnya yang sedari tadi tidak bisa di atur…
Sementara Woohyun… entah kenapa dia juga
diam sambil sibuk berperang dengan pikirannya…
“Gyu”
“Hyun”
Ujar mereka kompak
“kau saja yang duluan !” ujar Sunggyu
“anni.. kau saja !” jawab Woohyun
Mereka sama-sama menghela nafas….
Rasanya benar-benar tidak enak…
“lupakan saja !” jawab Sunggyu, dan hal
itu membuat Woohyun sedikit kecewa
“sepertinya sudah hampir sore… sebaiknya
aku antar kau pulang eoh ?” ujar Woohyun
Sebenarnya Sunggyu kecewa karena dia
harus pulang dan berpisah dengan Woohyun, tapi hal ini akhirnya membuat dia
semakin yakin dengan pilihannya untuk mencintai Woohyun dan bukan Jinki… dia
sama sekali tidak merasakan gugup saat bersama jinki atau merasakan debaran
yang aneh saat bersama jinki tapi dia rasakan saat bersama Woohyun bahkan
sekarang dia ingin selalu ada di dekat namja tampan itu…
“ne,,” jawab Sunggyu lemas
****
Selama perjalanan pulangpun Sunggyu juga
hanya diam ! Woohyun yang banyak bicarapun juga diam entah mengapa atmorfer di
sekitar mereka menjadi suram… mereka sibuk dengan pikiran masing-masing tanpa
terasa hari sudah gelap dan mereka sampai di rumah sederhana yang sunggyu
tinggali !
“gomawo !” ujar Sunggyu singkat lalu
bersiap untuk turun
Tapi sebelum itu Woohyun sudah meraih
tangan Sunggyu … “gyu !”
“huh ? waeyo ?” tanya Sunggyu
Woohyun diam sejenak,,, tampak dia
sedikit gugup dan ragu mengatakan apa yang akan dia katakana
“Woohyun-ah !”
“apa kau benar-benar tidak bisa
menerimaku ?” tanya Woohyun
DEG
Sunggyu merasa jantungnya berdegup
kencang… ‘apa ini saatnya aku mengatakan
yang sejujurnya’ ujar Woohyun dalam hati
“apa kau tidak bisa mencintaiku Gyu ?”
tanya Woohyun lagi
“aku…
aku… sebenarnya sudah …”
“arraseo ! kau mencintai namja yang
sering kau panggil Jinki itu kan ?” tanya Woohyun kini melepas genggaman
tangannya dari sunggyu
Lalu sunggyu kini berganti menggenggam
tangan Woohyun
“annirago… ! aku mencintaimu !” ujar
Sunggyu…
GLek.. sungguh Sunggyu tak menyangka dia
mengatakan itu
Sontak Woohyun menatap namja sipit itu..
“jongmal ?”
“eoh !”
Dengan cepat dia memeluk Sunggyu,,,
rasanya benar-benar bahagia ketika pada akhirnya cintanya terbalaskan…
“saranghae,,, saranghae,,, Kim Sunggyu
!” bisik Woohyun pada namja yang kini berada di pelukannya !
Lalu Woohyun melepas pelukannya.. lalu
dia merogoh saku celananya dan memberikan sebuah kotak berwarna merah ke pada
Sunggyu
“apa ini ?”
“itu adalah kalung yang dulu sempat ku
hilangkan ! apa kau ingat saat kita masih kecil dulu… saat kita pertama bertemu
aku sedang mencari sebuah kalung bukan ?”
“ini kalungnya ?”
“eoh,,, halmonie bilang ! aku harus
memberikan kalung ini kepada orang yang ku cintai dan itu kau!” ujar Woohyun
“gomawo !” ujar Sunggyu tersipu
*****
Hari itu Sunggyu dan Key tampak sedang
berbincang-bincang…
“Sunggyu-ya ! apa kau tau Jinki Hyung
menyukaimu ..” tanya Key tiba-tiba
“wae ? kenapa kau bertanya seperti itu
?” ujar Sunggyu balik bertanya
“jawab saja !” ujar Key
Sunggyu tampak menghela nafas “aku tidak
buta Kibum-ah !” jawab Sunggyu
“jadi kau tau ?” tanya Key
“tentu saja aku tau… tapi aku selalu
berusaha menepis semua itu… aku berpura-pura untuk tidak tau, karena aku takut
menyakitinya… aku juga sempat menyukainya tapi hanya sebatas suka ! tidak lebih
dari itu” ujar Sunggyu
“tapi … apa kau memang benar-benar tidak
bisa mencoba dulu menjalaninya dengan Jinki hyung?” tanya Key
Sunggyu hanya mengehla nafas dan
menggelengkan kepalanya “aku sudah terlanjur mencintai orang lain !” jawab
Sunggyu
“eh ? jadi..?”
“aku rasa,,, Jinki hyung akan segera
mendapatkan cintanya yang sebenarnya,,, aku juga yakin Jinki hyung akan sadar
kalau dia memang hanya sebatas suka padaku ! tapi tidak mencintaiku, dia hanya
terbiasa bersamaku saja… dan dia harus sadar akan hal itu” ujar Sunggyu lalu
pergi
Key hanya duduk terdiam mencerna semua
kata-kata Sunggyu “siapa orang Sunggyu maksud ?”
****
Hari ini cukup melelahkan ! kenapa ?
Entahlah,,, bagi namja bernama Lee Jinki
hari ini memang cukup melelahkan
Dia lelah harus terus berperang dingin
dengan Sunggyu …
Dia lelah harus mendapat perlakuan dingin
dari Sunggyu …
Dia lelah menunggu perasannya
terbalaskan oleh Sunggyu …
Dia benar-benar lelah …
Apa lagi saat Jinki menerima kenyataan
bahwa Sunggyu sudah menjalin hubungan dengan Woohyun, Jinki sadar… sejak
bertemu Woohyun Sunggyu lebih sering tersenyum, sejak bertemu Woohyun ! Sunggyu
tidak harus bekerja serabutan kesana kemari… karena Woohyun sendiri yang
melarangnya… dengan alasan yang entahlah… “TAK MASUK AKAL”
Dan Jinki bisa menerima jika memang
akhirnya Sunggyu lebih bahagian bersama Woohyun… tapi kali ini egonya berkata
lain ! dia kesal,,, sakit,,, bahkan dia berniat merebut Sunggyu dari tangan
Woohyun ! tapi bagaimana ???
“hyung !” ujar seseorang… dan ternyata…
NAM WOO HYUN, Jinki sempat berpikir kalau Woohyun ingin mengejeknya… padahal
Woohyun dan Jinki sama sekali tidak saling mengenal… jangankan berbicara…
mereka bertemu saja hampir tidak pernah
“mau apa kau ?” tanya Jinki sinis
“anni… aku hanya ingin berkenalan
denganmu saja… walau bagaimanapun juga Sunggyu sudah menganggapmu sebagai
Hyungnya sendiri… jadi aku juga harus begitu bukan ?” ujar Woohyun, dan tanpa
Woohyun ketahui hal itu justru membuat perasaan Jinki yang tak karu-karuan
menjadi mendidih…
“gomawo… kau sudah mau menemani Sunggyu
! dan aku harap kau juga mau menerimaku sebagai adikmu juga !” ujar Woohyun
BUG….
Entah ada apa dengan Jinki… dia
tiba-tiba meninju wajah Woohyundan sukses membuat Namja tampan itu jatuh
tersungkur..
“YAA… MWOYA ! KENAPA KAU MEMUKULKU !
MEMANGNYA AKU SALAH APA PADAMU” teriak Woohyun seolah dia tak terima
“wae ? kau tidak terima.. kau mau
membalasku ? kau bahkan bertanya kenapa aku memukulmu ! ASAL KAU TAU !! KAU
SUDAH MEREBUT CINTAKU… NAM WOOHYUN-SSI” teriak Jinki penuh amarah
“apa maksudmu !” balas Woohyun bangkit
“bertahun-tahun aku berharap Sunggyu
menyukaiku.. ! bertahun-tahun aku juga berharap kelak Sunggyu akan membalas
cintaku… tapi ! TAPI APAA… KAU MENGHANCURKAN HARAPANKU !” Jinki mendorong tubuh
Woohyun… Woohyun tak membalas,, dia hanya pasrah … merasa bersalah mungkin iya
! tapi mau bagaimana lagi… dia juga amat teramat mencintai Kim Sung Gyu !
Dengan penuh amarah Jinki memukuli
Woohyun tanpa henti.. Woohyun sendiri hanya merasakan kesakitan yang di berikan
Jinki.. meski dia tau bahwa perasaan Jinki lebih sakit dari yang dia rasakan..
oleh karena itu dia sama sekali tak membalasnya…
BUG.. BUG..
Sontak pemandangan itu menjadi pusat
perhatian..
“WOOHYUN !” pekik seseorang
BRUUK…
Namja itu mendorong tubuh Jinki yang
seperti sudah kehilangan akal sehat..
“Hyung ! apa yang kau lakukan … kau
sudah gila haaah ?” teriak Sunggyu sambil memeluk tubuh Woohyun
“ne.. aku sudah gila ! aku memang gila
Gyu… dan penyebabnya adalah kalian berdua !” ujar Jinki
“Hyung ! bukankah aku sudah pernah
bilang… bukankah aku sudah menceritakan semuanya kepadamu ! aku mencintai
Woohyun dan itu sudah sejak lama.. jauh sebelum kau datang… aku juga sudah
mengatakan kalau aku menyayangimu hanya sebatas Hyung ! itu saja… !” ujar
Sunggyu .. matanya memanas .. disisi lain dia khawatir dengan keadaan Woohyun
di sisi lain dia juga khawatir dengan keadaan Jinki …
“apa kau tau Gyu ,, bahwa selama ini aku
mencintaimu… apa kau tau aku selalu tersiksa saat kau bersama namja lain ! apa
kau tau Gyu ? APA KAU TAU ITU ?”
“ARRASEO ! AKU TIDAK BUTA HYUNG ! AKU
JUGA PUNYA HATI !” pekik Sunggyu
“kau tidak mencintaiku Hyung ! kau hanya
sebatas suka padaku… kau harus bisa menerima itu… kau tidak bisa memaksakan
egomu ! kau harus sadar… bahwa ada orang lain yang jauh dan lebih baik dariku !
jauh lebih pantas untukmu dibandingkan aku…” ujar Sunggyu
“ingat itu baik-baik Hyung !” tambahnya
sebelum Sunggyu membawa Woohyun pergi
Jinki hanya menangis dan menundukkan
kepala…
Dan tidak lama kemudian.. “uljiman… kau
seharusnya malu… lihat orang-orang itu ! dia melihatmu seperti anak kecil yang
sedang menangis gara-gara kehilangan ibunya !” ujar Nampa Itu
“Kibum-ah !”
“Mwo ?”
GREB…
Jinki menangis sejadi-jadinya… dia ingin
sekali menangis dari tadi tapi dia malu… untuk sekarang dia melupakan rasanya
malunya… dia benar-benar sudah tidak tahan dengan perasaannya yang dia
tahan-tahan sejak dulu,,, dia juga selalu berusaha agar biasa-biasa saja dengan
Sunggyu ! tapi tidak bisa… tapi apakah sekarang dia sudah sadar bahwa KIM
SUNGGYU adalah milik NAM WOO HYUN ???
****
“aaaaaaaaahhh,,,, sakiit ! pelan-pelan
!” pekik Woohyun
“ini juga pelan Woohyun ! ishh,, kau ini
kebanyakan komentar saja…” omel Sunggyu
“nanti wajahkku rusak ! kalau tidak
tampan lagi bagaimana !” ujar Woohyun
“omo ! keadaanmu seperti ini kau masih
memikirkan ketampananmu ? iiisshhh,, dasar gila !” ujar Sunggyu kesal..
“AAAAAAAAAAAAAA,,, SAKIIIT PABO !” omel
Woohyun
“mwo ? kau mengataiku Pabo ?? igo… igo..
rasakaaaaan !” Sunggyu mengelap kasar pipi Woohyun yang lebam-lebam…
“arra.. arrra... mianhae !! aaaish…”
ujar Woohyun
“lagi pula suruh siapa tadi bertengkar
segala.. sudah besar tapi masih seperti anak kecil ! kau tau.. aku khawatir
kalau seandainya terjadi apa-apa padamu,,, apa lagi tadi kau muntah darah !”
ujar Sunggyu
Woohyn tersenyum “khan tadi dokter
bilang aku baik-baik saja !” ujar Woohyun mencoba menenangkan Sunggyu
“tapi tetap saja… !”
“gwenchana.. aku rela ! aku di pukuli
seperti ini khan demia mempertahankan Kim Sunggyu !” ujar Woohyun, bahkan
disaat-saat seperti itu dia sempat mengeluarkan Greasy-nya
“cih… ! nappeun … kau mau membual lagi
!” ujar Sunggyu
“annio ! aku sungguh-sungguh, kalau
bukan karena Kim Sunggyu, aku tidak akan rela wajahku yang tampan ini di pukuli
orang… kau taukan kalau aku pemegang sabuk hitam Thaekwondo” ujar Woohyun
“cih,,, sabuk hitam ! tapi manja.. sama
saja !” ujar Sunggyu
“aku khan manja juga karena kau yang
merawatku.. !” jawab Woohyun seenak jidat
Sunggyu hanya menghela nafas… “ish !
gojimal !”ujar Sunggyu
“sungguh ! aku tidak bohong !” ujar
Woohyun…
“sudah jangan bicara lagi !” ujar
Sunggyu
“arraseo !” jawab Woohyun dengan nada
aegyo nya
……
“Gyuie ! biasanya luka ini cepat semuh
kalau di cium !” ujar Woohyun
Sontak Sunggyu menatap Woohyun
“w..wa..wae…waeyo ?” tanya Woohyun
“Jinjja ?” tanya Sunggyu
“eooh ! aku serius !” ujar Woohyun
Dan anehnya Sunggyu percaya saja dengan
omong KOSONG yang Woohyun katakana
Sunggyu mencium seluruh bagian wajah
Woohyun yang lebam.. untung saja wajah Woohyun tak terlalu parah,,
“apa sudah sembuh ?” tanya Sunggyu
Woohyun menggeleng “ada satu yang belum
!” ujar Woohyun
“eh ? jinjja ? yang mana ?” tanya
Sunggyu
Woohyun nunjuk-nunjuk bibirnya… dan
seenak jidat dia menarik Sunggyu lalu melahap habis bibir tipis itu .. Woohyun
menekan bibir Sunggyu dengan Bibirnya… dengan ganasnya dia melumat habis bibir
ranum nan menggiurkan itu…
Sunggyu mendorong Woohyun yang sudah
menindihnya… “heennhhh .. Woohyun-ah !”
“aish wae ?”
“huh ? wae ? aish… kau ini sedang sakit
otakmu juga ikut sakit ! lepaskan aku !” omel Sunggyu llau bangkit dari
posisinya dan segera keluar dari kamar Woohyun dengan detak jantung yang
,,,,,,, entahlah author juga tak tau !
Setelah itu Woohyun yang memang dari
orok otaknya mesum bin jahil hanya ketawa ketiwi melihat tingkah salting kekasihnya
itu.
****
Other side
“Jadi sekarang kau benar-benar sudah
menerima kalau Sunggyu dan Woohyun …”
“aah,, sudahlah jangan bahas itu lagi !”
potong Jinki ,,,
“hey ! kau bahkan masih marah … dasar
ayam!” ujar Kibum
“apa kau bilang ?”
“ayam !”
“yaaaaa,,, kau cari mati ?” ujar Jinki
Kibum hanya tertawa… “habis menumakanmu
selalu ayam, ayam, ayam dan ayam,,, sekalian saja kau jadian sama ayam !” ujar
Kibum
“haah ! ide bagus !” ujar Jinki
“YA TUHAN !” Kibum nepok jidat… dia
benar-benar frustasi dengan sunbaenya itu… tapi sekarang dia sudah cukup
bahagia karena melihat jinki yang sudah bisa tersenyum,, meski matanya masih
bengkak
Dan semenjak itulah ! hubungan Jinki dan
Kibum baik dan lebih baik lagi…
****
Woohyun memeluk Sunggyu dari belakang…
sedangkan Sunggyu menikmatinya sembari memejamkan matanya… merasakan kehangatan
yang diberikan Woohyun,, juga hembusan angin yang sejuk…
Saat ini mereka berada di balkon
apartemen Woohyun…
“kalau aku boleh memilih ! aku akan
memilih waktu berhenti sekarang” ujar Sunggyu
“wae ?”
“karena aku tidak ingin kau melepaskanku
! dan meninggalkanku !” ujar Sunggyu
“omong kosong apa itu ? aku tidak akan
pernah melepas ataupun meninggalkanmu ! karena di dunia ini… hanya kau
satu-satunya orang yang ada di pikiranku!” ujar Woohyun
Sunggyu tersenyum…
“woohyun !”
“hum ?” jawab Woohyun yang masih asik
menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Sunggyu, sesekali dia menciumnya,,, dan
bisa di cium aroma wangi tubuh kekasihnya
“apa Jinki hyung baik-baik saja ?” ujar
Sunggyu
Sontak Woohyun menghentikan aktivitasnya,
Woohyun membalikkan wajah Sunggyu… “kau tenang saja,,, Jinki Hyung bersama
Kibum sekarang !” ujar Woohyun
“jangan Sok tau ! lagi pula kau tau dari
mana ?” ujar Sunggyu
“aku tau sendiri dari key,,, tadi dia
mengerimiku pesan !” ujar Woohyun
“Jinjja ? jadi kau dan Kibum saling
berhubungan ?” pekik Sunggyu
Woohyun terkekeh “aigoo… jangan cemburu
dulu donk hunny !” ujar Woohyun sambil mencubit pipi Sunggyu
“aish… !”
CHUP… Woohyun menarik Sunggyu dan
menciumnya kilat
“Kibum itu keponakanku ! wajar kalau
kami saling berhubungan !” ujar Woohyun
“Jinjja ? kenapa aku tidak tau ?ke..
mppphhh ” ujar Sunggyu
Belum sempat Sunggyu melanjutkan
kalimatnya,, bibirnya sudah di bungkam oleh Woohyun… Woohyun terus melumat
bibir Sunggyu..
“geurae,, saatnya menghukum nae hamster
yang pencemburu ini ! eoh !” seringai Woohyun
“huh ? ANDWEEEE ~” pekik Sunggyu saat
Woohyun sudah mengangkat tubuhnya ala bidral style, masuk ke dalam…
Dan seperti itulah kisah cinta seorang Namja
miskin bernama Kim Sunggyu ! Finally .. dia mendapatkan cinta pertamanya yang
cukup lama terpisahkan.. meski dia mengalami penderitaan yang cukup membuat
dinding pertahannya goyah… tapi hal itu akhirnya bisa terbalaskan dengan cinta
dan ketulusan hatinya.
Dan satu lagi kado istimewa yang
diberikan Woohyun.. yaitu cita-cita Sunggyu untuk memiliki sebuah rumah di
dekat danau … dan tentu saja hal itu
membuat Sunggyu bahagia bukan main… well, setelah berpacaran cukup lama
akhirnya mereka menikah dan hiccup bahagia di sebuah rumah mewah nan megah di
desa kecil yang nyaman dan asri.
Sunggyu “saranghae Nam Woohyun”
=============
THE END ============
Aah.. jelek yaa ?
Mian deech,,,
Yang mau coment, kritik, menghijat author.. atom au injek-injek
author juga silahkan
Soalnya author bakal semangat 45 buwad nulis FF klok
banyak yang coment !
Kekekekekeke,,,
See you next FF !!
Hwaaaah.... make me crazy....
BalasHapusberharap mendapat cinta sepeti itu...
KOK END ????????? HIKZ
너무 대박...