Rabu, 13 Maret 2013

FF/ Infinite/ White Confession/ Part 7 Yaoi Ver.



Tittle : White Confession/ part 7

Genre : up to you lah…

Author : Yoni Maharani (*of cours



Cast :

-          All member Infinite (WooGyu)(MyungYeol)(Sungjong.. sama siapa yeah.. ?? #rahasia donk ! ntar juga tau #PLAK

-          All Member MBLAQ (*songsaenim ganteng !

-          De el el…. (*gak jelas… hihihihihi….





“ternyata sekarang kau terlihat lebih manis dari yang ku bayangkan !” ujar namja itu…



Lalu pergi …


“huh ?” sungjong mengernyitkan dahinya ! dia bingung ? tentu saja, bagaimana tidak namja yang awalnya hanya diam tiba-tiba berkata seperti itu,,, Sungjong salting sendirian, senyum-senyum gaje juga sendirian…

‘aish,,, apa ini ? wae… wae… aish aku tidak mungkin menyukainyaaaaaaa..... ! tapi dia bilang aku,,, omo ! omo !’ dalam hati Sungjong jingkrak-jingkrak gaje,,, padahal selama ini tidak sedikit yang mengatakan kalau dirinya itu, manis, menggemaskan, menyenangkan,, de el el .. tapi dia merasa kalau orang asing yang baru dia temui itu,,,,,, BEDA ! 




===== PART 7 =====




“yaa,,, gwenchanayo ?” tanya Sungyeol pada Sungjong yang sedari tadi senyam-senyum sendirian

“cih.. memangnya aku terlihat seperti orang sakit ?” ujar Sungjong

“eoh… habisnya dari tadi kau senyum-senyum ! mana sendirian, aku pikir kau gila” jawab Sungyeol

“ANNYEONG !” treriak seseorang yang ternyata adalah biang kerok dari Teen Top siapa lagikalau bukan sang magnae NEIL

“ada gossip lagi ?” tanya Sungyeol

“gak ada !”

“cih,,, lalu untuk apa kau berteriak seperti orang sinting eoh ? kau mau ku timpuk pekek sandal jepit ?” omel Sungyeol

“TIDAK TERIMAKASIH !” jawab Neil

“ada apa sih ? kasih tau dooonk” ujar neil

“ogah, nanti kau sebar-sebarin lagi, mulutmu khan ember seperti yeoja” ujar Sungjong

“yaaaa….” Bentak neil tak terima

Smentara tiga serangkai itu tengah berdebat ria… tanpa sepengetahuan mereka seseorang tengah memperhatikan mereka…
Namanya Gong Chang Shik, tampan tapi sedikit pendiam…. (*emang iya ??? #PLAK
Diam-diam dia mengawasi Lee Sungjong, Namja manis yang saat menempati kusri Namja terfavorit…. Padahal dulu Sunggyu, tapi lengser dari jabatannya… dengan asalan masing
ingin bersekolah Di Woollim SHS. Apa hubungannya ?? hubungannya yeah karena Woohyun tak suka namja chingunya di lirik-lirik orang lain titik jadinya tidak ada yang berani melirik Sunggyu.



Sebenarnya Gongchan  diam-diam mengagumi Sungjong sejak SMP ! Gongchan siswa pindahan saat mereka duduk di kelas 2, dan setelah itu dia bertemu Sungjong meski sungjong tak mengenalinya, yeah pastinya karena alasan beda kelas.


“chogi… !!” ujar seseorang membuat aktivitas Gongchan sedikit terusuk

“Gyu Hyung !” pekik Gongchan

“Chanie-ya !”

“omo… Hyung ! kau mengenaliku ?”

“aish,, kau sekolah disi juga ? kenapa aku jarang bertemu denganmu ?” ujar Sunggyu turut mengambil duduk di sebelah Namja manis itu.

“sebenarnya aku sudah lama sekali ingin menyapamu hyung… tapi aku takut kau tidak mengenaliku lagi ! kita khan sudah 6 tahun tidak bertemu !” ujar Gongchan

PLETAK

“aaah… appo hyung !”

“kau ini bbabo atau apa huh ? mana mungkin aku tidak mengenalimu… aku khan sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri !” ujar Sunggyu

“tapi hyungkan namja chingunya Woohyun hyung… mana berani aku mendekati hyung, kalau Woohyun hyung salah paham bagaimana ? aku bisa di DO dari sekolah” ujar Gongchan

“aku akan membunuhnya kalau dia melakukan itu !” jawab Sunggyu

Sesaat mereka tampak tertawa..
Mereka membicarakan masa-masa saat mereka bersekolah di Jepang dulu. Memang Gongchan dan Sunggyu sempat menuntut ilmu di Jepang, tapi karena suatu hal keluarga gongchan harus pindah ke Korea saat mereka sama-sama duduk di bangku Sekolah dasar. Dan mulai sejak itu mereka tak pernah bertemu lagi dan akhirnya mereka baru bisa bertemu hari ini.

“hey,, aku lihat-lihat kau sedari tadi memperhatikan 3 manusia aneh itu ? waeyo ? kau menyukainya ?” ujar Sunggyu

“huh ? anni… ! hanya kagum saja !” jawabnya malu-malu … well, namja ini memang sedikit pemalu

“jadi, kau mau tidak aku kenalkan ? tapi kalau aku boleh sarankan, kau jangan mendekati namja Coding itu dia sudah milik Kim Myungsoo, kau bisa di hajar habis-habisan, dan juga Jangan Namja yang berbibir sexy itu dia sudah milik CAP !” ujar Sunggyu

“arraseo ! aku memang tidak mengagumi mereka!” ujar Gongchan

“JONGIE KAH ?”

Gongchan mengangguk …

“GYUIE……. !” pekik seseorang dengan wajah yang sudah seperti orang yang bersiap menelan mereka hidup-hidup (*emang bisa ?

Cemburukah ? yaiyalah,, orang dari tadi gyu dan Gongchan ketawa-ketiwi sambil duduk deket-deketan mana tadi sempat pelukan pula (*eeh kapan ? pokoknya pernah dech …

Yeah,, memang sedari tadi Woohyun duduk tidak Jauh dari mereka… dan tanpa sengaja melihat Sunggyu menghampiri Namja yang tampak terduduk sendirian di bangku tidak jauh dari lapangan basket.

“nugu ?”

Sunggyu tersenyum “chanie.. aku pergi dulu eoh ! lain kali kita bertemu lagi ! annyeong !” ujar Sunggyu dan dibalas anggukan dan senyuman manis dari Gongchan…

Sunggyu menarik tangan Woohyun.. kesuatu tempat !

“siapa dia Gyu ?”

“aish,, jangan cemburu dulu Woohyunie !”

“siapa dia ?”

“adikku”

“adik ? adik kandung ?”

“anni ! awalnya teman karena umurnya masih muda jadi aku menganggapnya adik ! wae ?”

“aku tidak suka kau berdekatan dengan orang lain”

“aku selalu dekat dengan Dongwoo, L, Hoya, Sungjong, Sungyeol, kau tidak pernah marah tapi kenapa sekarang kau marah-marah ?”

“kalau mereka pengecualian !”

“kalau begitu kau juga harus memberi pengecualian untuk Chanie !tenang saja… jangan terlalu cemburu ! dia dan aku benar-benar sudah seperti keluarga !” ujar Sunggyu meyakinkan

Woohyun tampak menghela nafas lalu akhirnya dia percaya kalau Sunggyu memang benar-benar tidak ada hubungan apa-apa dengan namja yang masih asing baginya itu.

****
“aish,,, !” dengus Sunggyu

“berapakali aku bilang eoh ? kendalikan nafsu dan otak mesummu it Nam WooHyun” omel Sunggyu

“aku tidak bisa menahannya honey !” ujar Woohyun asik bermain-main di leher Sunggyu

Sunggyu Nampak menahan hasratnya sambil sesekali melihat keadaan sekitar, Woohyun memeng gila mencubunya di taman sekolah yang bisa saja sewaktu-waktu seseorang melintas dan melihat kemesuman Woohyun saat itu.

“ayolah Hyun ! ini di taman !” ujar Sunggyu berusaha mendorong Woohyun yang mengunci pergerakannya dengan menghimpit tubuh Sunggyu di pohon besar ditaman itu.

“salah sendiri kau menggodaku !” ujar Woohyun

“yaa.. kapan aku menggodamu pabbo !!” Sunggyu ngamuk-ngamuk gaje, pasalnya mereka sempat hampir ketahuan oleh Mr. Leejon saat woohyun tiba-tiba menciumnya di kelas

“melihatmu saja aku sudah tergoda, jadi itu bisa dikatakan kau menggodaku !” ujar Woohyun

“yaa,,, ! itu memang otakmu saja yang dasarnya memang mesum !” ujar Sunggyu

“sudahlah Gyuie… kau disinya hanya mempunyai dua pilihan saja !” ujar Woohyun

“pilihan ??” sunggyu menyipitkan matanya yang memang sudah sipit

“menuruti kemauanku sekarang, atau kita lakukan nanti dikamar tapi tidak bisa berjalan berhari-hari !” seringai Woohyun

Sunggyu membelalakkan matanya… “kau pasti memilih yang kedua eoh ? baiklah ! gwenchana !” ujar Woohyun melepas Sunggyu

“yaa.. andwe, aku tidak mau kalau tidak bisa berjalan berhari-hari ! ak…”

“baiklah, kalau begitu diam dan nikmati saja !” ujar Woohyun

Lalu melumat habis bibir Sunggyu, Woohyun mulai bertindak kurang ajar dengan meremas junior Sunggyu yang masih tertutup oleh celana seragam.
Setelah puas bermain-main di bibir sunggyu, Woohyun membuka kancing seragam Sunggyu dengan kesetanan, TAPI aksinya terhenti saat seseorang meneriakinya

“WOOHYUN ADA MR. LEE JOON !” teriak seseorang yang tak lain adalah L or Kim Myung Soo yang bersedia mengawasi keadaan sekitar dengan upah akan membantu L juga jika melakukannya dengan Sungyeol di sekolah.

“assh,, shit, untuk apa sih guru sialan itu datang segala ! mengganggu saja !” dengus Woohyun

Sunggyu buru-buru merapikan penampilannya. “kau yang gila, melakukannya di sekolah, di taman pula” ujar Sunggyu

Woohyun hanya manyun bebek ! lalu tersenyum penuh arti pada Sunggyu

“kita lanjut di kamar eoh ?” ujar Woohyun

“MWO ? tadi aku sudah menurutimu ! sekarang kau meminta lebih ? JANGAN HARAP NAM WOO HYUN” ujar Sunggyu dengan nada sadisnya lalu pergi begitu saja.

“yaa,,, mungkin kau sekarang bilang tidak ! LIHAT SAJA NANTI !” teriak Woohyun pada Sunggyu yang semakin menjauh

“aish..”

“yaa,,, diamana Mr. Lee Joon ?” tanya Woohyun pada L

“balik lagi !” jawab L dengan tampang tanpa berdosanya

Sungguh rasanya Woohyun ingin naik pitam sekarang “YAAA… KAU MENGERJAIKU HAAAH ?” pekik Woohyun

“yeah,, sedikit ! kau khan juga melakukan ini padaku kemarin saat aku dan Sungyeol di kelas !” ujar L dengan santainya, rupa-rupanya namja tampan ini sedang balas dendam.

“baiklah ! kali ini kau menang !” ujar Woohyun

L ketawa-ketiwi dengan wajah kurang ajarnya… “Eh, Dongwoo kemana ?” tanya L seraya merangkul bahu Woohyun yang masih dengan mode Bad Mood tingkat akut.

“molla!” sahut Woohyun

Well, mereka berjalan bersama menuju kantin ,,, kemana lagi kalau bukan kesana ? kalau tidak kekantin yang nongkrong di depan kelas sambil mengrjai setiap orang yang lewat.. terutama namja-namja manis atupun cupu. Rupanya sifat premanisme mereka muncul secara perlahan. Tapi para siswa yang sering di kerjai oleh trio gila itu sedikit mendapat perlindungan dari 3 malaikat baik hati yang dikirimkan Tuhan untuk mereka yang mendapat perlakuan buruk dari mascot Woollim SHS itu, siapa .. ?? yeah yang pasti Sungyeol, Sunggyu, dan Hoya !

****

Suatu hari…

3 namja kurang ajar itu kembali berulah…

“hey manis ! mau kemana ?” tanya Woohyun

OKE, greasy nya muncul kembali

“…..” namja manis itu tak menjawab dia hanya diam, diam dan diam…

“wae ? jangan takut.. aku tidak akan memakanmu, eoh ?” ujar Woohyun, dan dibalas tawa menyebalkan dari L, dan Dongwoo.

“dia takut padamu Woohyun-ah !” ujar L

“oh,, jinjja ? kau takut padaku ? hahahahaha.. ayolah jangan takut ? apa wajahku yang tampan ini membuatmu takut ?” ujar Woohyun

Tapi.. tiba-tiba Dongwoo dan L menghentikan tawa mereka lalu diam seribu bahasa, keduanya saling menyenggol satu sama lain, Woohyun hanya menatap kedua sahabatnya itu dengan tatapan aneh !

“yaa,, ada apa ?”

“hyun,, ak,,aku,,aku rasa kau harus membiyarkan dia pergi !” ujar Dongwoo tergagap

“aish,, wae ? ada apa dengan kalian ? kita bahkan belum bermain-main !” ujar Woohyun

“Hyun… S..sung,,sungyu !” ujar L

“huh ? Gyie ? yaa,, dia sedang ada di perpustakaan… tidak mungkin dia disini ! kalaupun dia disini arahnya pasti dari sana !” ujar Woohyun menunjuk arah koridor yang memang jalan menuju perpustakaan

“tap.. tapi !”

“aish,, sudahlah,, dasar aneh !” ujar Woohyun lalu kembali melancarkan akinya, Woohyun tidak akan melepas namja itu sampai dia menangis.

Tiba-tiba sepasang tangan memeluknya dari belakang “namoo… kau benar-benar membuatku ingin menghajarmu eoh ?” uja seseorang dengan suara lembutnya yang cukup terdengar mematikan sebanrnya.

WUZZZ,,,

Dongwoo dan L kabur entah kemana… namja yang tadinya di hadang Woohyun juga pergi, tentunya dia pergi kalau dia tidak mau menjadi korban kejahilan seorang Nam Woohyun, Jang Dongwoo, dan Kim Myungsoo

“g…gyu…gyuie !” Woohyun tersenyum garin

“YAA,,, KAU INI PUNYA HATI ATAU TIDAK EOH ?” omel Sunggyu

“aku hanya bercanda chagy,,, ayolah jangan marah padaku !” ujar Woohyun dengan tampang memelasnya

“BERCANDA KAU BILANG ? dasar tidak waras … kau pikir dengan membuat semua orang tersiksa itu akan membuatmu bahagia eoh ? kalau kau diposisi mereka bagaimana ? bahagaimana perasaanmu ?” ujar Sunggyu

Sunggyu tau betul kelakuan Woohyun, L, dan Dongwoo… meski L, dan Dongwoo kabur, mereka juga akan kena semprot, Sungyeol dan Hoya nantinya.

1 tertangkap, maka harus tertangkap semua, 1 kena omel maka semua juga harus kena omel doonk.. khan biyar adil.

“oh,, ayolah ! aku tidak bermaksud seperti itu !”

“kau membuat mereka ketakutan saat melihatmu,, kau mau di anggap setan oleh mereka ? aku tidak mau memiliki Namja Chingu menyebalkan sepertimu !” ujar Sunggyu lalu pergi

Sontak Woohyun mengejarnya “yaa… yaa… ayolah Gyu ! aku janji ini yang terakhir “

“kau selalu bilang begitu !” balas Sunggyu sambil terus berjalan

“oke,, aku salah,, mianhae !”

Sunggyu berhenti, lalu menatap lekat mata Woohyun… “Woohyun-ah ! kau tau aku sangat menyayangimu, aku sangat mencintaimu, kau tau kenapa aku selalu marah ketika kau melakukan hal ini dan itu ? itu karena aku perduli padamu… aku ingin kau menjadi orang yang lebih baik… aku ingin kelak kau lulus menjadi juara sekolah… aku ingin kau sukses nantinya !” ujar Sunggyu

Baiklah… mereka benar-benar sedang serius..

Perasaan Woohyun mulai luluh… dia tau Sunggyu sangat kecewa padanya, dan hal itu membuatnya semakin membenci dirinya yang tidak bisa mengendalikan egonya.

“mianhae !”

“kau tidak seharusnya meminta maaf padaku… kau tidak mempunyai kesalahan apapun padaku Woohyunie ! minta maaflah pada orang-orang yang sudah kau sakiti, yang sudah kau buat menderita, dan jadilah Namja Chinguku yang baik dan di senangi banyak orang !” ujar Sunggyu tersenyum tulus,, sangat tulus dan bisa Woohyun rasakan itu.

Sampai-sampai Woohyun merasa dirinya tak pantas mendapatkan Namja sipit itu.

“yaksokhe” ujar Woohyun membalas senyum Sunggyu.

Mulai saat itu Juga Namja Tampan bermarga NAM itu sadar betapa buruknya dia selama ini, bahkan masa tobat palsunya itu semakin memperburuk dirinya karena dia berlaga sok baik hanya untuk mendapatkan Namja cute bermata sipit itu.

*****

“annyeong !”

“oh… kau lagi !”

“Gong Changshik Imnida ! tapi panggil aku Gongchan” ujar namja tampan itu seraya duduk di sampaig namja cantik bernama Lee Sungjong itu

“Lee Sungjong imanida !”

“aku menyukaimu Sungjong-ah !” ujar Gongchan

“nde ?”

“hanya suka,,, mugnkin nanti akan menjadi cinta !” ujar Gongchan

BLUSH…

Wajah Sungjong memerah

“kau bercanda kan ?”

“anni.. aku harap aku bisa dekat denganmu dan mengenal lebih banyak darimu” ujar Gongchan

“eem… kau tau ! aku mengagumimu sejak kita SMP dulu… aku bisa maklum kalau kau tidak mengenaliku ! yeah,, kau khan siswa populer ! sedangkan aku hanya namja biasa yang mengagumimu dari jauh !” ujar Gongchan

“huh ? aku juga namja biasa… kau terlalu berlebihan !” ujar Sungjong

Kali ini mereka Nampak malu-malu… baik, kedua namja cute itu diam-diam memang saling jatuh cinta. Tapi mereka khan masih beberapa menit lalu berkenalan jadi tak mungkin jika langsung mengatakan cinta bukan ??

*****

Sungyeol melirik namja disebelahnya… perasaan kesal masih terbesit dihatinya…

“apa kau akan mengulanginya lagi ?”

L menoleh kerah Sungyeol “jika aku diberi kesempatan kedua ! aku janji tidak akan mengulanginya lagi” jawab L

Sungyeol tampak menghela nafas “seharusnya kau malu, bukan bangga… kau tau alasan kenapa aku menerimamu ? karena aku percaya kau sudah berubah ! aku bercaya kau namja yang baik !” ujar Sungyeol lagi

“jadi kau memaafkanku ?”

“aku akan memaafkanmu jika orang-orang yang sudah kau buat menderita memaafkanmu juga !” ujar Sungyeol

FINE

L tersenyum “aku akan meminta maaf pada mereka… asal kau memaafkanku”

“jangan hanya demi aku, tapi minta maaflah dengan tulus” ujar Sungyeol

“tentu”

“aku percaya padamu !”

“Gomawo”

Mungkin Namja coding itu memang terkesan galak, cerewet dan lain-lain, tapi dia benar-benar terlanjur mencintai Myungsoo sepenuh hatinya yang paling dalam.

“jangan lakukan itu lagi eoh… dan aku percaya padamu kau tidak akan melakukannya lagi ! kuharap kau mau menjaga kepercayaanku ini !” ujar Sungyeol

L tersenyum… meski perasan bersalah tetap ada, tapi dia merasa sangat lega, karena Sungyeol mau memberinya kesempatan lagi…

*****

Sementara YaDong Couple…

Mereka tampak sedang bersantai menikmati makan siang di sebuah café dekat sekolah mereka...
Wait ? bukankah para ukey sedang terlanda emosi ?? tapi sepertinya pasangan yang so sweet tiada tara ini adem ayem saja…

Buktinya mereka sedang makan siang bersama mana mesra pula… (*kekekeke

“tadi kau berbuat apa lagi?” tanya Hoya

Dongwoo nyengir “heem… habis di paksa sama Woohyun dan Myungsoo Hobaby ! aku nggak ikut-ikutan kok Cuma ikut ketawa aja?” jawab Dongwoo

“sudah kuduga,,, ! aku percaya padamu,, nae dino ! kau pasti tidak akan membuatku kecewa khan” ujar Hoya dengan Simile Killer

“tentu saja,,, untuk apa aku mengecewakan namja cinguku yang tercinta ini eoh !”

Hoya tertawa geli “geurae,,, tapi sepertinya setelah ini Woohyun dan Myungsoo akan bertobat kalau mereka tidak mau Sunggyu dan Sungyeol minta putus !” ujar Hoya

Dongwoo dan Hoya ketawa ketiwi di café … dengan topic wajah Woohyun jika di putus Sunggyu, dan wajah L jika diputus Sungyeol… Dongwoo bersukur dia tidak begitu memiliki sifat premanisme seperti kedua sahabatnya yang hobi memalak, menggoda, mengerjai, bahkan menganiyaya orang lain. Yeah meski terkadang sifat Dongwoo juga seperti mereka tapi tentu saja dengan alasan di paksa kedua namja sarap itu (*PLAK di gampar Namu & L

****

Keesokan harinya…

Dongwoo tampak sedang duduk seorang diri di kelas sambil mengotak-atik beberapa soal matematika yang Amazing bikin puyeng !

“bagaimana cara menjumlahnya ?” ujar Dongwoo beranalog ria sambil membolak-balik bukunya…

Sampai akhirnya Hoya masuk kekelas,,,

Hoya tampak mengernyitkan dahinya, tumben kekasihnya itu di kelas sendirian saat jam kosong seperti ini…

“waeirae..?” tanya Hoya pada Dongwoo

“aah,, Hoya ! kebetulah kau disini… aku ingin meminjam buku catatan matematikamu sekaligus ingin meminta bantuanmu mengerjakan soal ini ! kau biasakan ?” tanya Dongwoo

“eoh,,,” ujar Hoya mengambil buku catatan matematika ditasnya sambil sesekali menatap Dongwoo dengan tatapan bingung

“igo,,, tapi mian, aku kurang ahli dalam matematika, mungkin kau bisa minta bantuan Sungjong atau Sunggyu !” ujar Hoya

Dan pucuk di cinta ulam pun tiba…

Sungjong nongol !

“wah…. Hyung ! tumben disini… biasanya eksis di kantin !” ujar Sungjong seraya duduk di bangku depan Dongwoo dan Hoya

“aish.. lupakan, aku harus mengerjakan tugas ini sebelum mendapat omelan dari Mr. Mir dan embel-embelnya aku tidak naik kelas” jawab Dongwoo

“NDE ? KAU PERDULI DENGAN TUGAS ? WUAAAAH ? KAU TIDAK SEDANG SAKIT KAN HYUNG ?” pekik Sungjong sambil memegang kening Dongwoo dengan telapak tangannya

Biasnaya kan Dongwoo, Woohyun dan L tidak akan pernah perduli dengan semua tugas yang di berikan oleh semua guru, yeah mereka akan mengerjakannya tapi dengan menyuruh orang yang mengerjakannya

So, mereka hanya terima bersih.

“yaa.. cepat bantu aku.. kau tidak suka kalau aku tobat huh ?” ujar Dongwoo

“waah,, anni ! bukan begitu hyung maksudku.. tapi aku akan mendukungmu 100 ah anni 1000% kalau kau mau bertobat kejalan yang benar ! untuk itu aku akan membantumu ! mana soalnya biyar kulihat !” ujar Sungjong berkotbah ala-ala uztad

Sementara Sungjong membantu Dongwoo memecahkan soal-soal matematika yang rumit, sesekali hoya hanya terkekeh mendengar adu mulut Dongwoo dan Sungjong.

*****

 Sementara di kantin L yang memang dasarnya berotak Cerdas dengan cekatan mengerjakan soal-soal matematikan yang jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras otak, Sungyeol seraya tersenyum menatap kekasihnya itu tengah serius mengerjakan soal, dan hal itu membuatnya semakin jatuh cinta pada Namja Es itu.

Sementara L tengah mengerjakan soal-soal matematika dengan hanya bermodalkan buku catatan Sungyeol, lain halnya dengan namja yang juga duduk bersebelahan dengan L, Nam Woohyun.

“cepat kerjakan Nam Woohyun !” omel Sunggyu

“aish,, aku tidak tau ini soal macam apa gyu ! ini terlalu sulit” ujar Woohyun

PLETAK

Sunggyu memukul kepala Woohyun dengan buku yang tidak terlalu tebal (*sakit laaah klok tebel-tebel.

“jelas saja susah ! kalau kau tidak mau berusaha dan hanya mengeluh saja ! lihat Myungso, dia selalu serius, kau tidak bisa eoh serius sedikit ?” omel Sunggyu

“arraseo ! tapi bantu aku bagaimana caranya !” ujar Woohyun, yang sedari tadi tetap setia di soal nomor satu, padahal nomor satu identik dengan soal yang sederhana.

“memang untuk apa aku disini kalau tidak membantumu, kau saja yang dari tadi mengeluh” ujar Sunggyu kesal sendiri

Well, akhirnya Woohyun menurut saja. Lambat laun otak Woohyun mulai menyerap pengertian-pengertian yang Sunggyu berikan, dia mulai focus mengerjakan meskipun kadang mengeluh ketika menemui soal yang rumit dan saat itu pula Sunggyu turun tangan membantu Woohyun.

Back To YaDong

“geurae-geurae,,,, aku berhasil menyelesaikannya dengan usahaku sendiri kali ini ! gomawo Sungjongie ! kau dongsaeng terbaikku !” ujar Dongwoo

“itu sudah tugasku Hyung … kalau butuh bantuan jangan sungkan-sungkan untuk minta bantuan Dongsaeng tercanggihmu ini oeh,,,, geurae,, nan kkalkae… annyeong !” ujar Sungjong sebelum pergi keluar kelas… mengingat bel istiraha berbunyi.

“kajja … kita kekantin,, menemui L dan Woohyun yang masih sibuk dengan soal-soal mereka !” ujar Dongwoo

“nde ? Woohyun dan L juga mengerjakan soal remidi mereka sendiri ?” tanya Hoya

“eoh,, memang kau tidak tau ? khan yang menyuruh mereka mengerjakan soal-soal itu sendiri Sungyeol dan Sunggyu !” ujar Dongwoo

“oh,, jinjjayo ?”

“heum,,,  kajja” ujar Dongwoo

@canteen

L tampak kebingungan..

“wae ?” tanya Sungyeol

“sulit !” ujar L

“aish,, aku melihatnya saja pusing !” ujar Sungyeol, L tampak mengehela nafas

Lalu, sontak L dan Sungyeol menatap Sunggyu dengans enyum aneh

“butuh bantuan ?” tanya Sungyu seolah mengerti maksud dari dua orang aneh itu.

“eoh,,, soal ini membuatku sangat bingung !”

Sunggyu mengangguk, Jujur soal itu memang lumayan susah dan sangat rumit, tapi Myungsoo menghela nafal lega akhirnya Sunggyu bisa membantunya menyelesaikan Soal TERAKHIRNYA…

“gerae,,, aku selesai ! gomawo Sunggyu-ya kau benar-benar daebak” ujar L tersenyum bahagia, dan mendapat balasan sebuah senyuman manis dari Sunggyu

“MWO ?” pekik Woohyun

“wae ?” tanya L lalu melihat pekerjaan Woohyun

“ciih,,, apa yang kau lakukan dari tadi ?” tanya L meremehkan

“tentu saja aku mengerjakannya !” ujar Woohyun

PLETAK

“yaa,, siapa yang menyuruhmu bicara, cepat kerjakan atau ku tinggal” ancam Sunggyu

“arraseo,,, ! arraseo,,, !” ujar Woohyun lalu kembali mengerjakan soal-soal menyebalkan itu

MyungYeol tampak tertawa, sedangkan Sunggyu hanya bisa menghela nafas… sebenarnya Woohyun termasuk anak yang pintar, tapi yang membuatnya begitu bodoh adalah kemalasannya yang benar-benar sudah akut itu.

Tidak lama kemudian Dongwoo dan Hoya datang menghampiri keempat namja itu…

“yaa,, otthe Tugasmu ?” tanya Dongwoo seraya duduk di samping L

“tentu saja sudah selesai, punyamu ?” ujar L

“jangan di tanya, punyaku sudah kukumpulkan !” ujar Dongwoo

“aish,, jinjja,, kau pasti minta bantuan Hoya dan Sungjong khan ?” ujar L yang memang tidak salah sama sekali

“tentu saja iya !” ujar Dongwoo dengan bangganya

“yaa,, Woohyun-ah ! aish,,, kau belum menyelesaikannya ?” ujar Dongwoo

Tapi hal itu tidak di gubris oleh Woohyun, nampaknya dia terlalu focus dengan soal-soal itu sampai-sampai tidak mendengar suara berisik yang diciptakan oleh Dongwoo.

Sunggyu hanya tersenyum melihat Woohyun yang tengah serius itu.

“hahahahahahaha,, pabbo ! dia tidak akan menggubrismu !” ujar Sungyeol

“diam kau !” ujar Dongwoo yang terlanjur kecewa berat, sementara Sungyeol, L dan hoya hanya terkekeh melihat ekspresi kesal Dongwoo yang aneh.

******

“Sungjong-ah ! Be Mine” ujar seseorang

Sontak Sungjong membelelakkan matanya menatap namja tampan yang sedari tadi duduk di sampingnya itu

“m… m… mwo ?”

“aku menyukaimu sejak kita di Junior High School dulu !” ujar Gongchan, nama namja yang akhir-akhir ini muncul.

“tap… tapi ! aku baru mengenalmu Hyung !” ujar Sungjong

Gongchan hanya menunduk “arra… mianhae karena mengejutkanmu !” ujar Gongchan

Sungjong menatap Gongchan, rasanya sangat sakit melihat namja tampan itu kecewa

“gwenchana ?”

“bagaimana aku baik-baik saja, aku baru saja di tolak oleh namja yang kusukai sejak 2 tahun lalu” ujar Gonchan dengan nada yang memang menandakan kalau dia tidak baik


“anni,,, aku belum menjawab kalau aku menolak” ujar Sungjong “bagaimana kalau aku memberikanmu jawaban setelah 7 hari” lanjutnya

Sontak Gongchan mendongakkan kepalanya “nde ?”

“otthe ?”

“7 hari ? geurae,,,, aku akan menunggunya,,,, !” jawab Gongchan

Sungjong tersenyum “emm,, aku harus menemui Sungyeol Hyung dulu,,, annyeong”

Lalu dia pergi menunggalkan Gongchan yang sedang harap-harap cemas

****

“HYUUUUNGGGGG” pekik Sungjong menarik lengan Sungyeol dari segerombolan gank Infinite (*????? Hah ???

“YAAA,,, MICOSEO ?” omel Sungyeol kaget setengah mampus dibuat namja imut itu

“hehehe.. mianhae !” ujar Sungjong

“wae ?”

“hyung,,,, nan haengbokhae” ujar Sungjong jingkrak-jingkrak

“oh ? wae ? eomma dan appa menambah jatah bulanan kita ?” tanya Sungyeol penuh hrapan

“anni ! bukan itu”

“lalau apa ?”

“dia menyatakan perasaanya kepadaku hyung!” ujar Sungjong

“Nde ? Dia ? nuguya ? apa dia tampan ? kelas berapa ? kaya atau tidak ?” tanya Sungyeol

“ish,,, pertanyaan Hyung sangat tidak penting” ujar Sungjong manyun bebek

“MWO ?”

“aish… habisnya hyung nanyaka kayak gitu sih !” ujar Sungjong

“arraseo ! memang dia siapa ?” tanya Sungyeol

“itu, namja yang kuceritakan padamu kemarin ! ternyata dia benar-benar menyukaiku sejak SMP Hyung, padahal aku beru melihatnya akhir-akhir ini !” ujar Sungjong

“wuah,,, jangan-jangan dia memang stalkermu.. cieee cieee.. kau adiku yang bisa di banggakan” ujar Sungyeol

“lalu aku harus menjawab apa hyung ?” tanya Sungjong dengan polosnya

“MWO ? JADI KAU BELUM MENJAWABNYA ?” pekik Sungyeol

Sungjong mengangguk

“AISH JINJJA ! NEO BABBOYA ?”

“aku bingung hyung !” jawab Sungjong

“kau ini ,,, aish ,,, kenapa masih bingung, dia menyukaimu sejak SMP itu sangat lama Jongie ! sudah terima saja tunggu apa lagi ? memang kau mau namja seperti dia di ambil orang ? cih,, pabbo” ujar Sungyeol tak henti-hentinya mencibir adik satu-satunya itu

“yeah,,, ottokhe ! aku sudha menyurhnya menungguku 7 hari” ujar Sungjong

“7 hari ?” pekik Sungyeol

Sungjong menagguk

“ooh,,, jinjja” Sungyeol tampak tak percaya dengan apa yang baru dia dengar

“aku tidak tau kenapa kau begitu bodoh !” ujar Sungyeol sebelum akhirnya pergi meninggalkan Sungjong yang mengerjab-ngerjabkan matanya karena bingung dengan sikap Hyungnya itu.

*****

“aish,,, jinjja ! nan neomu begoppa !” ujar Woohyun

“ayo kerjakan dulu,, ini soal terakhir Woohyunie !” ujar Sunggyu sedikit membujuk

“aishh,,, aku lelaaaaahhhhh” rengek Woohyun, yeah beginilah sosok Nam Woohyun jika sudah jenuh dan stress.

Sunggyu hanya menghela nafas, dia sadar sejak jam kosok dan sekarang jam istirahat Woohyun memang belum beristirahat sama sekali

“arraseo ! aku akan memesankan makanan ! tapi selesaikan dulu soal terakhirnya !” ujar Sunggyu

“aish,, ini sulit sekali ! bagimana bisa makhluk seperti Mir Songsaenim betah dengan soal-soal semacam ini !” ujar Woohyun mulai mendumel sendiri

“sudah kerjakan,,, !” ujar Sunggyu

“WOOHYUN-AH HWAITHING” ujar seseorang yang tak lain tak bukan adalah sahabatnya Jang Dongwoo dan hal itu sukses membuat L, Sungyeol, dan Hoya turut tertawa menyaksikan penderitaan Woohyun.

Poor Woohyun….

“aku tidak bisa ! jebaaalll,,,, biyarkan aku istirahat sebentar” ujar Woohyun akhirnya

Sunggyu hanya bisa menghela nafas “geurae.. istirahatlah !” ujar Sunggyu akhirnya

OKE, Woohyun memang tampak mengenaskan saat bersama hamster imutnya itu. Tapi, sosok Woohyun yang tegas dan cool tetap ada. Woohyunpun bersorak bahagia lalu beranjak bergabung dengan, Yadong dan Myungyeol yang tengah menikmatimakanan mereka, sementara Sunggyu dengan cekatan memngerjakan soal terakhir Woohyun, anggap saja itu BONUS. Sunggyu cukup puas karena Woohyun mau berusaha, meski tidak semua. Tapi, setidaknya namja malas nan manja itu akhirnya mau berusaha bukan ?

Setelah itu tampak sang lemon candy sedang berjalan menghampiri hyung-hyungnya dengan tampang lemes bin lecek.

“ommo.. jongie-ya waeyo ?” tanya Hoya

“tadi narik-narik nae yeol sekarang balik bawa tampang lecek pula !” ujar L

“Sungyeol Hyung benar 7 hari memang terlalu berat” ujar Sungjong

L, Hoya, dan Dongwoo tampak bingung dengan maksud dari ucapan Sungjong, Sungyeol memilih untuk menepuk bahu dongsaengnya itu. Sementara Woohyun, jangan di tanya di sibuk mengunyah makanannya mengingat cacing di perutnya sudah memprotesnya sedari tadi

“waeyo ?” tanya Sunggyu yang baru saja bergabung dengan membawa 2 gelas Jus Jeruk yang Nampak menggiurkan untuk cuaca sepanas itu.

“gomawo hyung !” ujar Sungjong bahagia

“eh ?”

“bukan untukku yaa ?” tanya Sungjong langsung manyun bebek

“gwenchana untukmu saja… biyar aku pesan lagi” ujar Sunggyu lalu memberikan segelas jus jeruk itu  kepada Sungjong yang memang tampak buruk hari ini, dan satunya lagi tentu saja untuk Namoo-nya itu.

“gomawo” ujar Sungjong langsung meminum habis Jus jeruk itu

“kau haus atau apa sih?” tanya L

“hatiku dehidrasi  Hyung !” ujar Sungjong

“huh ?” Sunggyu hanya melongo

“wae ?” tanya Dongwoo

“kau tau hyung, barusan dia mengatakan cinta padaku, tapi hari ini aku melihatnya berpelukan dengan orang lain !” ujar Sungjong emosi

Kadang magnae itu terlihat menakutkan terlebih saat emosi seperti ini.

“sabar ,,, sabar ,,, !” L tampak mengipas-ngipas Sungjong dengan kertas yang dibawanya

“kalau aku jadi kau, sudah ku tonjok tuch namja” ujar Woohyun

Sontak semua mata tertuju pada Woohyun. Jelas saja, bukannya membantu malah memperkeruh suasana saja. Dan sekarang, Sungjong mulai terisak.

“wae, kenapa kalian melihatku eoh ?” tanya Woohyun dengan tampang tanpa berdosanya

PLETAK

“yaa,,, neo babboya ? kenapa kau malah mengatakan hal seperti itu Namoo?” omel Sunggyu setelah mendaratkan pukulan di kepala dodol kekasihnya itu.

“aish,, aku khan berkata jujur gyuie,, masak iya baru menyatakan cinta tapi sudah memeluk namja lain ? itu namanya kurang ajar dan minta di hajar” jawab Woohyun

“hwaaaaaa…..” Sungjong histeris tangisannya pecah

“YAAA,,, NAM WOO HYUN !” teriak Sunggyu, Sungyeol, Hoya, Dongwoo, dan L kompak

Sementar Woohyun hanya menutup telinganya.

****

Keesokan harinya

Sungjong berjalan dengan raut wajah yang acak-acakan (*????

“Sungjong-ah !” panggil seseorang

Merasa namnya terpanggil sungjong menoleh kearah sumber suara

“wae ? kenapa kau menghindariku kemarin ?” tanya namja itu yang tak lian adalah Gongchan

“mianhae aku harus buru-buru kekelas” ujar Sungjong

“yaa,,, jawab dulu pertanyaanku !” ujar Gongchan seraya menarik tangan Sungjong dan menghentikan pergerakan kaki Sungjong

Sungjong menatap Gongchan tajam “jujur, sejak pertama aku menyukaimu. Meskipun aku tidak tau kau siapa, dari mana asalmu, dan apakah kau mencintaiku dengan tulus atau tidak” ujar Sungjong

“kau tau Hyung ! nan neomu appoyo… baru saja kau mengatakan perasaanmu kepadaku dan memintaku menjadi kekasihmu, tapi tidak lama kemudian kau sudah berpelukan dengan orang lain ! ciiih… aku salah terlah mempercayai mulut manis yang hanya berisi omong kosongmu itu” ujar Sungjong, sementara Gongchan hanya melongo mencerna omongan Sungjong barusan

“naega ? berpelukan ? aish… yang benar saja, kapan aku melakukannya Sungjongie ?” tanya Gongchan

“cih.. jangn berpura-pura, aku melihatnya sendiri !” ujar Sungjong

Gongchan tampak memutar memori otaknya, lalu tiba-tiba sebuah ingatan melintas di otaknya

“aaaah,,, waktu itu !” ujar Gongchan akhirnya

“di taman belakang sekolah bukan ?” tanya Gongchan lagi,

Sungjong tampak tak menjawab, namja manis itu terlanjur kesal maka dari itu dia memilih acuh dari pada dia harus emosi lagi.

“hwahahahahahaha… kau cemburu eoh ?”

“ommo.. jadi hanya karena itu kau menghindariku ?”

“Ya Tuhan, Kau salah paham Jongie-ya !” ujar Gongchan masih dengan menahan tawanya

Sungjong tampak menatap kesal kerah namja yang malah asik mentertawakannya itu, harusnya dia meminta maaf bukan ? bukannya malah tertawa seperti itu

“wae ? kenapa kau malah tertawa ?” ujar Sungjong

Tetapi, Gongchan masih sibuk tertawa

“geurae,, kalau begitu aku pergi saja, silakan lanjutkan tertawamu Chanie… itu sangat tidak lucu” ujar Sungjong sebelum melangkah pergi

“yaa,, tunggu,, aku bisa jelaskan eoh !” ujar Gongchan mengejar langkah Sungjong

“hey,, jangan marah dulu,, kau hanya salah paham”

“salaha paham ? lalu dia siapa sampai kau harus memeluknya di tempat yang sepi seperti itu pula” ujar Sungjong

“dia itu…”

“chanie …” panggil seseornag memotong perkataan Gongchan

‘dia….’ Batin Sungjong melihat namja yang memanggil Gongchan barusan

=========== TBC ===========


Hahahahahahahahahaha…. Updatenya luamaaaaa yaaaa ??
Mianhae…
Akhir-akhir ini athor di sibukkan sama UTS
So, udah update khaaaan ??

Yang comen,,, saranghaeyo ^^
Yang ngritik,,, aah jinjja ! gamsahamnida ^^
Yang diem aja,,, semoga kalian di berkahi Tuhan (*TT.TT
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar