Tittle : White Confession/ part 7
Genre : up to you lah…
Author : Yoni Maharani (*of cours
Cast :
-
All member Infinite
(WooGyu)(MyungYeol)(Sungjong.. sama siapa yeah.. ?? #rahasia donk ! ntar juga
tau #PLAK
-
All Member MBLAQ (*songsaenim ganteng !
-
De el el…. (*gak jelas… hihihihihi….
“ternyata sekarang kau terlihat lebih
manis dari yang ku bayangkan !” ujar namja itu…
Lalu pergi …
“huh ?” sungjong mengernyitkan dahinya !
dia bingung ? tentu saja, bagaimana tidak namja yang awalnya hanya diam
tiba-tiba berkata seperti itu,,, Sungjong salting sendirian, senyum-senyum gaje
juga sendirian…
‘aish,,,
apa ini ? wae… wae… aish aku tidak mungkin menyukainyaaaaaaa..... ! tapi dia
bilang aku,,, omo ! omo !’ dalam hati Sungjong
jingkrak-jingkrak gaje,,, padahal selama ini tidak sedikit yang mengatakan
kalau dirinya itu, manis, menggemaskan, menyenangkan,, de el el .. tapi dia
merasa kalau orang asing yang baru dia temui itu,,,,,, BEDA !
===== PART 7 =====
“yaa,,, gwenchanayo ?” tanya Sungyeol
pada Sungjong yang sedari tadi senyam-senyum sendirian
“cih.. memangnya aku terlihat seperti
orang sakit ?” ujar Sungjong
“eoh… habisnya dari tadi kau
senyum-senyum ! mana sendirian, aku pikir kau gila” jawab Sungyeol
“ANNYEONG !” treriak seseorang yang
ternyata adalah biang kerok dari Teen Top siapa lagikalau bukan sang magnae
NEIL
“ada gossip lagi ?” tanya Sungyeol
“gak ada !”
“cih,,, lalu untuk apa kau berteriak
seperti orang sinting eoh ? kau mau ku timpuk pekek sandal jepit ?” omel
Sungyeol
“TIDAK TERIMAKASIH !” jawab Neil
“ada apa sih ? kasih tau dooonk” ujar
neil
“ogah, nanti kau sebar-sebarin lagi,
mulutmu khan ember seperti yeoja” ujar Sungjong
“yaaaa….” Bentak neil tak terima
Smentara tiga serangkai itu tengah
berdebat ria… tanpa sepengetahuan mereka seseorang tengah memperhatikan mereka…
Namanya Gong Chang Shik, tampan tapi
sedikit pendiam…. (*emang iya ??? #PLAK
Diam-diam dia mengawasi Lee Sungjong,
Namja manis yang saat menempati kusri Namja terfavorit…. Padahal dulu Sunggyu,
tapi lengser dari jabatannya… dengan asalan masing
ingin bersekolah Di Woollim
SHS. Apa hubungannya ?? hubungannya yeah karena Woohyun tak suka namja
chingunya di lirik-lirik orang lain titik jadinya tidak ada yang berani melirik
Sunggyu.
Sebenarnya Gongchan diam-diam mengagumi Sungjong sejak SMP !
Gongchan siswa pindahan saat mereka duduk di kelas 2, dan setelah itu dia
bertemu Sungjong meski sungjong tak mengenalinya, yeah pastinya karena alasan
beda kelas.
“chogi… !!” ujar seseorang membuat
aktivitas Gongchan sedikit terusuk
“Gyu Hyung !” pekik Gongchan
“Chanie-ya !”
“omo… Hyung ! kau mengenaliku ?”
“aish,, kau sekolah disi juga ? kenapa
aku jarang bertemu denganmu ?” ujar Sunggyu turut mengambil duduk di sebelah
Namja manis itu.
“sebenarnya aku sudah lama sekali ingin
menyapamu hyung… tapi aku takut kau tidak mengenaliku lagi ! kita khan sudah 6
tahun tidak bertemu !” ujar Gongchan
PLETAK
“aaah… appo hyung !”
“kau ini bbabo atau apa huh ? mana
mungkin aku tidak mengenalimu… aku khan sudah menganggapmu sebagai adikku
sendiri !” ujar Sunggyu
“tapi hyungkan namja chingunya Woohyun
hyung… mana berani aku mendekati hyung, kalau Woohyun hyung salah paham
bagaimana ? aku bisa di DO dari sekolah” ujar Gongchan
“aku akan membunuhnya kalau dia
melakukan itu !” jawab Sunggyu
Sesaat mereka tampak tertawa..
Mereka membicarakan masa-masa saat
mereka bersekolah di Jepang dulu. Memang Gongchan dan Sunggyu sempat menuntut
ilmu di Jepang, tapi karena suatu hal keluarga gongchan harus pindah ke Korea
saat mereka sama-sama duduk di bangku Sekolah dasar. Dan mulai sejak itu mereka
tak pernah bertemu lagi dan akhirnya mereka baru bisa bertemu hari ini.
“hey,, aku lihat-lihat kau sedari tadi
memperhatikan 3 manusia aneh itu ? waeyo ? kau menyukainya ?” ujar Sunggyu
“huh ? anni… ! hanya kagum saja !”
jawabnya malu-malu … well, namja ini memang sedikit pemalu
“jadi, kau mau tidak aku kenalkan ? tapi
kalau aku boleh sarankan, kau jangan mendekati namja Coding itu dia sudah milik
Kim Myungsoo, kau bisa di hajar habis-habisan, dan juga Jangan Namja yang
berbibir sexy itu dia sudah milik CAP !” ujar Sunggyu
“arraseo ! aku memang tidak mengagumi
mereka!” ujar Gongchan
“JONGIE KAH ?”
Gongchan mengangguk …
“GYUIE……. !” pekik seseorang dengan
wajah yang sudah seperti orang yang bersiap menelan mereka hidup-hidup (*emang bisa ?
Cemburukah ? yaiyalah,, orang dari tadi
gyu dan Gongchan ketawa-ketiwi sambil duduk deket-deketan mana tadi sempat
pelukan pula (*eeh kapan ? pokoknya
pernah dech …
Yeah,, memang sedari tadi Woohyun duduk
tidak Jauh dari mereka… dan tanpa sengaja melihat Sunggyu menghampiri Namja
yang tampak terduduk sendirian di bangku tidak jauh dari lapangan basket.
“nugu ?”
Sunggyu tersenyum “chanie.. aku pergi
dulu eoh ! lain kali kita bertemu lagi ! annyeong !” ujar Sunggyu dan dibalas
anggukan dan senyuman manis dari Gongchan…
Sunggyu menarik tangan Woohyun.. kesuatu
tempat !
“siapa dia Gyu ?”
“aish,, jangan cemburu dulu Woohyunie !”
“siapa dia ?”
“adikku”
“adik ? adik kandung ?”
“anni ! awalnya teman karena umurnya
masih muda jadi aku menganggapnya adik ! wae ?”
“aku tidak suka kau berdekatan dengan
orang lain”
“aku selalu dekat dengan Dongwoo, L,
Hoya, Sungjong, Sungyeol, kau tidak pernah marah tapi kenapa sekarang kau
marah-marah ?”
“kalau mereka pengecualian !”
“kalau begitu kau juga harus memberi pengecualian
untuk Chanie !tenang saja… jangan terlalu cemburu ! dia dan aku benar-benar
sudah seperti keluarga !” ujar Sunggyu meyakinkan
Woohyun tampak menghela nafas lalu
akhirnya dia percaya kalau Sunggyu memang benar-benar tidak ada hubungan
apa-apa dengan namja yang masih asing baginya itu.
****
“aish,,, !” dengus Sunggyu
“berapakali aku bilang eoh ? kendalikan
nafsu dan otak mesummu it Nam WooHyun” omel Sunggyu
“aku tidak bisa menahannya honey !” ujar
Woohyun asik bermain-main di leher Sunggyu
Sunggyu Nampak menahan hasratnya sambil
sesekali melihat keadaan sekitar, Woohyun memeng gila mencubunya di taman
sekolah yang bisa saja sewaktu-waktu seseorang melintas dan melihat kemesuman
Woohyun saat itu.
“ayolah Hyun ! ini di taman !” ujar
Sunggyu berusaha mendorong Woohyun yang mengunci pergerakannya dengan
menghimpit tubuh Sunggyu di pohon besar ditaman itu.
“salah sendiri kau menggodaku !” ujar
Woohyun
“yaa.. kapan aku menggodamu pabbo !!”
Sunggyu ngamuk-ngamuk gaje, pasalnya mereka sempat hampir ketahuan oleh Mr.
Leejon saat woohyun tiba-tiba menciumnya di kelas
“melihatmu saja aku sudah tergoda, jadi
itu bisa dikatakan kau menggodaku !” ujar Woohyun
“yaa,,, ! itu memang otakmu saja yang
dasarnya memang mesum !” ujar Sunggyu
“sudahlah Gyuie… kau disinya hanya
mempunyai dua pilihan saja !” ujar Woohyun
“pilihan ??” sunggyu menyipitkan matanya
yang memang sudah sipit
“menuruti kemauanku sekarang, atau kita
lakukan nanti dikamar tapi tidak bisa berjalan berhari-hari !” seringai Woohyun
Sunggyu membelalakkan matanya… “kau
pasti memilih yang kedua eoh ? baiklah ! gwenchana !” ujar Woohyun melepas
Sunggyu
“yaa.. andwe, aku tidak mau kalau tidak
bisa berjalan berhari-hari ! ak…”
“baiklah, kalau begitu diam dan nikmati
saja !” ujar Woohyun
Lalu melumat habis bibir Sunggyu,
Woohyun mulai bertindak kurang ajar dengan meremas junior Sunggyu yang masih
tertutup oleh celana seragam.
Setelah puas bermain-main di bibir
sunggyu, Woohyun membuka kancing seragam Sunggyu dengan kesetanan, TAPI aksinya
terhenti saat seseorang meneriakinya
“WOOHYUN ADA MR. LEE JOON !” teriak
seseorang yang tak lain adalah L or Kim Myung Soo yang bersedia mengawasi
keadaan sekitar dengan upah akan membantu L juga jika melakukannya dengan Sungyeol
di sekolah.
“assh,, shit, untuk apa sih guru sialan
itu datang segala ! mengganggu saja !” dengus Woohyun
Sunggyu buru-buru merapikan
penampilannya. “kau yang gila, melakukannya di sekolah, di taman pula” ujar
Sunggyu
Woohyun hanya manyun bebek ! lalu
tersenyum penuh arti pada Sunggyu
“kita lanjut di kamar eoh ?” ujar
Woohyun
“MWO ? tadi aku sudah menurutimu !
sekarang kau meminta lebih ? JANGAN HARAP NAM WOO HYUN” ujar Sunggyu dengan
nada sadisnya lalu pergi begitu saja.
“yaa,,, mungkin kau sekarang bilang
tidak ! LIHAT SAJA NANTI !” teriak Woohyun pada Sunggyu yang semakin menjauh
“aish..”
“yaa,,, diamana Mr. Lee Joon ?” tanya
Woohyun pada L
“balik lagi !” jawab L dengan tampang
tanpa berdosanya
Sungguh rasanya Woohyun ingin naik pitam
sekarang “YAAA… KAU MENGERJAIKU HAAAH ?” pekik Woohyun
“yeah,, sedikit ! kau khan juga
melakukan ini padaku kemarin saat aku dan Sungyeol di kelas !” ujar L dengan
santainya, rupa-rupanya namja tampan ini sedang balas dendam.
“baiklah ! kali ini kau menang !” ujar
Woohyun
L ketawa-ketiwi dengan wajah kurang
ajarnya… “Eh, Dongwoo kemana ?” tanya L seraya merangkul bahu Woohyun yang
masih dengan mode Bad Mood tingkat akut.
“molla!” sahut Woohyun
Well, mereka berjalan bersama menuju
kantin ,,, kemana lagi kalau bukan kesana ? kalau tidak kekantin yang nongkrong
di depan kelas sambil mengrjai setiap orang yang lewat.. terutama namja-namja
manis atupun cupu. Rupanya sifat premanisme mereka muncul secara perlahan. Tapi
para siswa yang sering di kerjai oleh trio gila itu sedikit mendapat perlindungan
dari 3 malaikat baik hati yang dikirimkan Tuhan untuk mereka yang mendapat
perlakuan buruk dari mascot Woollim SHS itu, siapa .. ?? yeah yang pasti
Sungyeol, Sunggyu, dan Hoya !
****
Suatu hari…
3 namja kurang ajar itu kembali berulah…
“hey manis ! mau kemana ?” tanya Woohyun
OKE, greasy nya muncul kembali
“…..” namja manis itu tak menjawab dia
hanya diam, diam dan diam…
“wae ? jangan takut.. aku tidak akan
memakanmu, eoh ?” ujar Woohyun, dan dibalas tawa menyebalkan dari L, dan Dongwoo.
“dia takut padamu Woohyun-ah !” ujar L
“oh,, jinjja ? kau takut padaku ?
hahahahaha.. ayolah jangan takut ? apa wajahku yang tampan ini membuatmu takut
?” ujar Woohyun
Tapi.. tiba-tiba Dongwoo dan L
menghentikan tawa mereka lalu diam seribu bahasa, keduanya saling menyenggol
satu sama lain, Woohyun hanya menatap kedua sahabatnya itu dengan tatapan aneh
!
“yaa,, ada apa ?”
“hyun,, ak,,aku,,aku rasa kau harus
membiyarkan dia pergi !” ujar Dongwoo tergagap
“aish,, wae ? ada apa dengan kalian ?
kita bahkan belum bermain-main !” ujar Woohyun
“Hyun… S..sung,,sungyu !” ujar L
“huh ? Gyie ? yaa,, dia sedang ada di
perpustakaan… tidak mungkin dia disini ! kalaupun dia disini arahnya pasti dari
sana !” ujar Woohyun menunjuk arah koridor yang memang jalan menuju
perpustakaan
“tap.. tapi !”
“aish,, sudahlah,, dasar aneh !” ujar
Woohyun lalu kembali melancarkan akinya, Woohyun tidak akan melepas namja itu
sampai dia menangis.
Tiba-tiba sepasang tangan memeluknya
dari belakang “namoo… kau benar-benar membuatku ingin menghajarmu eoh ?” uja
seseorang dengan suara lembutnya yang cukup terdengar mematikan sebanrnya.
WUZZZ,,,
Dongwoo dan L kabur entah kemana… namja
yang tadinya di hadang Woohyun juga pergi, tentunya dia pergi kalau dia tidak
mau menjadi korban kejahilan seorang Nam Woohyun, Jang Dongwoo, dan Kim Myungsoo
“g…gyu…gyuie !” Woohyun tersenyum garin
“YAA,,, KAU INI PUNYA HATI ATAU TIDAK
EOH ?” omel Sunggyu
“aku hanya bercanda chagy,,, ayolah
jangan marah padaku !” ujar Woohyun dengan tampang memelasnya
“BERCANDA KAU BILANG ? dasar tidak waras
… kau pikir dengan membuat semua orang tersiksa itu akan membuatmu bahagia eoh
? kalau kau diposisi mereka bagaimana ? bahagaimana perasaanmu ?” ujar Sunggyu
Sunggyu tau betul kelakuan Woohyun, L,
dan Dongwoo… meski L, dan Dongwoo kabur, mereka juga akan kena semprot,
Sungyeol dan Hoya nantinya.
1 tertangkap, maka harus tertangkap
semua, 1 kena omel maka semua juga harus kena omel doonk.. khan biyar adil.
“oh,, ayolah ! aku tidak bermaksud
seperti itu !”
“kau membuat mereka ketakutan saat
melihatmu,, kau mau di anggap setan oleh mereka ? aku tidak mau memiliki Namja
Chingu menyebalkan sepertimu !” ujar Sunggyu lalu pergi
Sontak Woohyun mengejarnya “yaa… yaa…
ayolah Gyu ! aku janji ini yang terakhir “
“kau selalu bilang begitu !” balas
Sunggyu sambil terus berjalan
“oke,, aku salah,, mianhae !”
Sunggyu berhenti, lalu menatap lekat
mata Woohyun… “Woohyun-ah ! kau tau aku sangat menyayangimu, aku sangat
mencintaimu, kau tau kenapa aku selalu marah ketika kau melakukan hal ini dan
itu ? itu karena aku perduli padamu… aku ingin kau menjadi orang yang lebih
baik… aku ingin kelak kau lulus menjadi juara sekolah… aku ingin kau sukses
nantinya !” ujar Sunggyu
Baiklah… mereka benar-benar sedang
serius..
Perasaan Woohyun mulai luluh… dia tau
Sunggyu sangat kecewa padanya, dan hal itu membuatnya semakin membenci dirinya
yang tidak bisa mengendalikan egonya.
“mianhae !”
“kau tidak seharusnya meminta maaf
padaku… kau tidak mempunyai kesalahan apapun padaku Woohyunie ! minta maaflah
pada orang-orang yang sudah kau sakiti, yang sudah kau buat menderita, dan
jadilah Namja Chinguku yang baik dan di senangi banyak orang !” ujar Sunggyu
tersenyum tulus,, sangat tulus dan bisa Woohyun rasakan itu.
Sampai-sampai Woohyun merasa dirinya tak
pantas mendapatkan Namja sipit itu.
“yaksokhe” ujar Woohyun membalas senyum
Sunggyu.
Mulai saat itu Juga Namja Tampan
bermarga NAM itu sadar betapa buruknya dia selama ini, bahkan masa tobat
palsunya itu semakin memperburuk dirinya karena dia berlaga sok baik hanya
untuk mendapatkan Namja cute bermata sipit itu.
*****
“annyeong !”
“oh… kau lagi !”
“Gong Changshik Imnida ! tapi panggil
aku Gongchan” ujar namja tampan itu seraya duduk di sampaig namja cantik
bernama Lee Sungjong itu
“Lee Sungjong imanida !”
“aku menyukaimu Sungjong-ah !” ujar
Gongchan
“nde ?”
“hanya suka,,, mugnkin nanti akan
menjadi cinta !” ujar Gongchan
BLUSH…
Wajah Sungjong memerah
“kau bercanda kan ?”
“anni.. aku harap aku bisa dekat
denganmu dan mengenal lebih banyak darimu” ujar Gongchan
“eem… kau tau ! aku mengagumimu sejak
kita SMP dulu… aku bisa maklum kalau kau tidak mengenaliku ! yeah,, kau khan
siswa populer ! sedangkan aku hanya namja biasa yang mengagumimu dari jauh !”
ujar Gongchan
“huh ? aku juga namja biasa… kau terlalu
berlebihan !” ujar Sungjong
Kali ini mereka Nampak malu-malu… baik,
kedua namja cute itu diam-diam memang saling jatuh cinta. Tapi mereka khan
masih beberapa menit lalu berkenalan jadi tak mungkin jika langsung mengatakan
cinta bukan ??
*****
Sungyeol melirik namja disebelahnya…
perasaan kesal masih terbesit dihatinya…
“apa kau akan mengulanginya lagi ?”
L menoleh kerah Sungyeol “jika aku
diberi kesempatan kedua ! aku janji tidak akan mengulanginya lagi” jawab L
Sungyeol tampak menghela nafas
“seharusnya kau malu, bukan bangga… kau tau alasan kenapa aku menerimamu ?
karena aku percaya kau sudah berubah ! aku bercaya kau namja yang baik !” ujar
Sungyeol lagi
“jadi kau memaafkanku ?”
“aku akan memaafkanmu jika orang-orang
yang sudah kau buat menderita memaafkanmu juga !” ujar Sungyeol
FINE
L tersenyum “aku akan meminta maaf pada
mereka… asal kau memaafkanku”
“jangan hanya demi aku, tapi minta
maaflah dengan tulus” ujar Sungyeol
“tentu”
“aku percaya padamu !”
“Gomawo”
Mungkin Namja coding itu memang terkesan
galak, cerewet dan lain-lain, tapi dia benar-benar terlanjur mencintai Myungsoo
sepenuh hatinya yang paling dalam.
“jangan lakukan itu lagi eoh… dan aku
percaya padamu kau tidak akan melakukannya lagi ! kuharap kau mau menjaga
kepercayaanku ini !” ujar Sungyeol
L tersenyum… meski perasan bersalah
tetap ada, tapi dia merasa sangat lega, karena Sungyeol mau memberinya
kesempatan lagi…
*****
Sementara YaDong Couple…
Mereka tampak sedang bersantai menikmati
makan siang di sebuah café dekat sekolah mereka...
Wait ? bukankah para ukey sedang
terlanda emosi ?? tapi sepertinya pasangan yang so sweet tiada tara ini adem
ayem saja…
Buktinya mereka sedang makan siang
bersama mana mesra pula… (*kekekeke
“tadi kau berbuat apa lagi?” tanya Hoya
Dongwoo nyengir “heem… habis di paksa
sama Woohyun dan Myungsoo Hobaby ! aku nggak ikut-ikutan kok Cuma ikut ketawa
aja?” jawab Dongwoo
“sudah kuduga,,, ! aku percaya padamu,,
nae dino ! kau pasti tidak akan membuatku kecewa khan” ujar Hoya dengan Simile
Killer
“tentu saja,,, untuk apa aku
mengecewakan namja cinguku yang tercinta ini eoh !”
Hoya tertawa geli “geurae,,, tapi
sepertinya setelah ini Woohyun dan Myungsoo akan bertobat kalau mereka tidak
mau Sunggyu dan Sungyeol minta putus !” ujar Hoya
Dongwoo dan Hoya ketawa ketiwi di café …
dengan topic wajah Woohyun jika di putus Sunggyu, dan wajah L jika diputus
Sungyeol… Dongwoo bersukur dia tidak begitu memiliki sifat premanisme seperti
kedua sahabatnya yang hobi memalak, menggoda, mengerjai, bahkan menganiyaya
orang lain. Yeah meski terkadang sifat Dongwoo juga seperti mereka tapi tentu
saja dengan alasan di paksa kedua namja sarap itu (*PLAK di gampar Namu & L
****
Keesokan harinya…
Dongwoo tampak sedang duduk seorang diri
di kelas sambil mengotak-atik beberapa soal matematika yang Amazing bikin
puyeng !
“bagaimana cara menjumlahnya ?” ujar
Dongwoo beranalog ria sambil membolak-balik bukunya…
Sampai akhirnya Hoya masuk kekelas,,,
Hoya tampak mengernyitkan dahinya,
tumben kekasihnya itu di kelas sendirian saat jam kosong seperti ini…
“waeirae..?” tanya Hoya pada Dongwoo
“aah,, Hoya ! kebetulah kau disini… aku
ingin meminjam buku catatan matematikamu sekaligus ingin meminta bantuanmu
mengerjakan soal ini ! kau biasakan ?” tanya Dongwoo
“eoh,,,” ujar Hoya mengambil buku
catatan matematika ditasnya sambil sesekali menatap Dongwoo dengan tatapan
bingung
“igo,,, tapi mian, aku kurang ahli dalam
matematika, mungkin kau bisa minta bantuan Sungjong atau Sunggyu !” ujar Hoya
Dan pucuk di cinta ulam pun tiba…
Sungjong nongol !
“wah…. Hyung ! tumben disini… biasanya
eksis di kantin !” ujar Sungjong seraya duduk di bangku depan Dongwoo dan Hoya
“aish.. lupakan, aku harus mengerjakan
tugas ini sebelum mendapat omelan dari Mr. Mir dan embel-embelnya aku tidak
naik kelas” jawab Dongwoo
“NDE ? KAU PERDULI DENGAN TUGAS ?
WUAAAAH ? KAU TIDAK SEDANG SAKIT KAN HYUNG ?” pekik Sungjong sambil memegang
kening Dongwoo dengan telapak tangannya
Biasnaya kan Dongwoo, Woohyun dan L
tidak akan pernah perduli dengan semua tugas yang di berikan oleh semua guru,
yeah mereka akan mengerjakannya tapi dengan menyuruh orang yang mengerjakannya
So, mereka hanya terima bersih.
“yaa.. cepat bantu aku.. kau tidak suka
kalau aku tobat huh ?” ujar Dongwoo
“waah,, anni ! bukan begitu hyung
maksudku.. tapi aku akan mendukungmu 100 ah anni 1000% kalau kau mau bertobat
kejalan yang benar ! untuk itu aku akan membantumu ! mana soalnya biyar kulihat
!” ujar Sungjong berkotbah ala-ala uztad
Sementara Sungjong membantu Dongwoo
memecahkan soal-soal matematika yang rumit, sesekali hoya hanya terkekeh
mendengar adu mulut Dongwoo dan Sungjong.
*****
Sementara
di kantin L yang memang dasarnya berotak Cerdas dengan cekatan mengerjakan
soal-soal matematikan yang jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras otak,
Sungyeol seraya tersenyum menatap kekasihnya itu tengah serius mengerjakan soal,
dan hal itu membuatnya semakin jatuh cinta pada Namja Es itu.
Sementara L tengah mengerjakan soal-soal
matematika dengan hanya bermodalkan buku catatan Sungyeol, lain halnya dengan
namja yang juga duduk bersebelahan dengan L, Nam Woohyun.
“cepat kerjakan Nam Woohyun !” omel
Sunggyu
“aish,, aku tidak tau ini soal macam apa
gyu ! ini terlalu sulit” ujar Woohyun
PLETAK
Sunggyu memukul kepala Woohyun dengan
buku yang tidak terlalu tebal (*sakit
laaah klok tebel-tebel.
“jelas saja susah ! kalau kau tidak mau
berusaha dan hanya mengeluh saja ! lihat Myungso, dia selalu serius, kau tidak
bisa eoh serius sedikit ?” omel Sunggyu
“arraseo ! tapi bantu aku bagaimana
caranya !” ujar Woohyun, yang sedari tadi tetap setia di soal nomor satu,
padahal nomor satu identik dengan soal yang sederhana.
“memang untuk apa aku disini kalau tidak
membantumu, kau saja yang dari tadi mengeluh” ujar Sunggyu kesal sendiri
Well, akhirnya Woohyun menurut saja.
Lambat laun otak Woohyun mulai menyerap pengertian-pengertian yang Sunggyu
berikan, dia mulai focus mengerjakan meskipun kadang mengeluh ketika menemui
soal yang rumit dan saat itu pula Sunggyu turun tangan membantu Woohyun.
Back To YaDong
“geurae-geurae,,,, aku berhasil
menyelesaikannya dengan usahaku sendiri kali ini ! gomawo Sungjongie ! kau
dongsaeng terbaikku !” ujar Dongwoo
“itu sudah tugasku Hyung … kalau butuh
bantuan jangan sungkan-sungkan untuk minta bantuan Dongsaeng tercanggihmu ini
oeh,,,, geurae,, nan kkalkae… annyeong !” ujar Sungjong sebelum pergi keluar
kelas… mengingat bel istiraha berbunyi.
“kajja … kita kekantin,, menemui L dan
Woohyun yang masih sibuk dengan soal-soal mereka !” ujar Dongwoo
“nde ? Woohyun dan L juga mengerjakan
soal remidi mereka sendiri ?” tanya Hoya
“eoh,, memang kau tidak tau ? khan yang
menyuruh mereka mengerjakan soal-soal itu sendiri Sungyeol dan Sunggyu !” ujar
Dongwoo
“oh,, jinjjayo ?”
“heum,,,
kajja” ujar Dongwoo
@canteen
L tampak kebingungan..
“wae ?” tanya Sungyeol
“sulit !” ujar L
“aish,, aku melihatnya saja pusing !”
ujar Sungyeol, L tampak mengehela nafas
Lalu, sontak L dan Sungyeol menatap
Sunggyu dengans enyum aneh
“butuh bantuan ?” tanya Sungyu seolah
mengerti maksud dari dua orang aneh itu.
“eoh,,, soal ini membuatku sangat
bingung !”
Sunggyu mengangguk, Jujur soal itu
memang lumayan susah dan sangat rumit, tapi Myungsoo menghela nafal lega
akhirnya Sunggyu bisa membantunya menyelesaikan Soal TERAKHIRNYA…
“gerae,,, aku selesai ! gomawo
Sunggyu-ya kau benar-benar daebak” ujar L tersenyum bahagia, dan mendapat
balasan sebuah senyuman manis dari Sunggyu
“MWO ?” pekik Woohyun
“wae ?” tanya L lalu melihat pekerjaan
Woohyun
“ciih,,, apa yang kau lakukan dari tadi
?” tanya L meremehkan
“tentu saja aku mengerjakannya !” ujar
Woohyun
PLETAK
“yaa,, siapa yang menyuruhmu bicara,
cepat kerjakan atau ku tinggal” ancam Sunggyu
“arraseo,,, ! arraseo,,, !” ujar Woohyun
lalu kembali mengerjakan soal-soal menyebalkan itu
MyungYeol tampak tertawa, sedangkan
Sunggyu hanya bisa menghela nafas… sebenarnya Woohyun termasuk anak yang
pintar, tapi yang membuatnya begitu bodoh adalah kemalasannya yang benar-benar
sudah akut itu.
Tidak lama kemudian Dongwoo dan Hoya
datang menghampiri keempat namja itu…
“yaa,, otthe Tugasmu ?” tanya Dongwoo
seraya duduk di samping L
“tentu saja sudah selesai, punyamu ?”
ujar L
“jangan di tanya, punyaku sudah
kukumpulkan !” ujar Dongwoo
“aish,, jinjja,, kau pasti minta bantuan
Hoya dan Sungjong khan ?” ujar L yang memang tidak salah sama sekali
“tentu saja iya !” ujar Dongwoo dengan
bangganya
“yaa,, Woohyun-ah ! aish,,, kau belum
menyelesaikannya ?” ujar Dongwoo
Tapi hal itu tidak di gubris oleh
Woohyun, nampaknya dia terlalu focus dengan soal-soal itu sampai-sampai tidak
mendengar suara berisik yang diciptakan oleh Dongwoo.
Sunggyu hanya tersenyum melihat Woohyun
yang tengah serius itu.
“hahahahahahaha,, pabbo ! dia tidak akan
menggubrismu !” ujar Sungyeol
“diam kau !” ujar Dongwoo yang terlanjur
kecewa berat, sementara Sungyeol, L dan hoya hanya terkekeh melihat ekspresi
kesal Dongwoo yang aneh.
******
“Sungjong-ah ! Be Mine” ujar seseorang
Sontak Sungjong membelelakkan matanya
menatap namja tampan yang sedari tadi duduk di sampingnya itu
“m… m… mwo ?”
“aku menyukaimu sejak kita di Junior
High School dulu !” ujar Gongchan, nama namja yang akhir-akhir ini muncul.
“tap… tapi ! aku baru mengenalmu Hyung
!” ujar Sungjong
Gongchan hanya menunduk “arra… mianhae
karena mengejutkanmu !” ujar Gongchan
Sungjong menatap Gongchan, rasanya
sangat sakit melihat namja tampan itu kecewa
“gwenchana ?”
“bagaimana aku baik-baik saja, aku baru
saja di tolak oleh namja yang kusukai sejak 2 tahun lalu” ujar Gonchan dengan
nada yang memang menandakan kalau dia tidak baik
“anni,,, aku belum menjawab kalau aku
menolak” ujar Sungjong “bagaimana kalau aku memberikanmu jawaban setelah 7
hari” lanjutnya
Sontak Gongchan mendongakkan kepalanya
“nde ?”
“otthe ?”
“7 hari ? geurae,,,, aku akan
menunggunya,,,, !” jawab Gongchan
Sungjong tersenyum “emm,, aku harus
menemui Sungyeol Hyung dulu,,, annyeong”
Lalu dia pergi menunggalkan Gongchan
yang sedang harap-harap cemas
****
“HYUUUUNGGGGG” pekik Sungjong menarik
lengan Sungyeol dari segerombolan gank Infinite (*????? Hah ???
“YAAA,,, MICOSEO ?” omel Sungyeol kaget
setengah mampus dibuat namja imut itu
“hehehe.. mianhae !” ujar Sungjong
“wae ?”
“hyung,,,, nan haengbokhae” ujar
Sungjong jingkrak-jingkrak
“oh ? wae ? eomma dan appa menambah jatah
bulanan kita ?” tanya Sungyeol penuh hrapan
“anni ! bukan itu”
“lalau apa ?”
“dia menyatakan perasaanya kepadaku
hyung!” ujar Sungjong
“Nde ? Dia ? nuguya ? apa dia tampan ?
kelas berapa ? kaya atau tidak ?” tanya Sungyeol
“ish,,, pertanyaan Hyung sangat tidak
penting” ujar Sungjong manyun bebek
“MWO ?”
“aish… habisnya hyung nanyaka kayak gitu
sih !” ujar Sungjong
“arraseo ! memang dia siapa ?” tanya
Sungyeol
“itu, namja yang kuceritakan padamu
kemarin ! ternyata dia benar-benar menyukaiku sejak SMP Hyung, padahal aku beru
melihatnya akhir-akhir ini !” ujar Sungjong
“wuah,,, jangan-jangan dia memang
stalkermu.. cieee cieee.. kau adiku yang bisa di banggakan” ujar Sungyeol
“lalu aku harus menjawab apa hyung ?”
tanya Sungjong dengan polosnya
“MWO ? JADI KAU BELUM MENJAWABNYA ?”
pekik Sungyeol
Sungjong mengangguk
“AISH JINJJA ! NEO BABBOYA ?”
“aku bingung hyung !” jawab Sungjong
“kau ini ,,, aish ,,, kenapa masih
bingung, dia menyukaimu sejak SMP itu sangat lama Jongie ! sudah terima saja
tunggu apa lagi ? memang kau mau namja seperti dia di ambil orang ? cih,,
pabbo” ujar Sungyeol tak henti-hentinya mencibir adik satu-satunya itu
“yeah,,, ottokhe ! aku sudha menyurhnya
menungguku 7 hari” ujar Sungjong
“7 hari ?” pekik Sungyeol
Sungjong menagguk
“ooh,,, jinjja” Sungyeol tampak tak
percaya dengan apa yang baru dia dengar
“aku tidak tau kenapa kau begitu bodoh
!” ujar Sungyeol sebelum akhirnya pergi meninggalkan Sungjong yang
mengerjab-ngerjabkan matanya karena bingung dengan sikap Hyungnya itu.
*****
“aish,,, jinjja ! nan neomu begoppa !”
ujar Woohyun
“ayo kerjakan dulu,, ini soal terakhir
Woohyunie !” ujar Sunggyu sedikit membujuk
“aishh,,, aku lelaaaaahhhhh” rengek
Woohyun, yeah beginilah sosok Nam Woohyun jika sudah jenuh dan stress.
Sunggyu hanya menghela nafas, dia sadar
sejak jam kosok dan sekarang jam istirahat Woohyun memang belum beristirahat
sama sekali
“arraseo ! aku akan memesankan makanan !
tapi selesaikan dulu soal terakhirnya !” ujar Sunggyu
“aish,, ini sulit sekali ! bagimana bisa
makhluk seperti Mir Songsaenim betah dengan soal-soal semacam ini !” ujar Woohyun
mulai mendumel sendiri
“sudah kerjakan,,, !” ujar Sunggyu
“WOOHYUN-AH HWAITHING” ujar seseorang
yang tak lain tak bukan adalah sahabatnya Jang Dongwoo dan hal itu sukses
membuat L, Sungyeol, dan Hoya turut tertawa menyaksikan penderitaan Woohyun.
Poor Woohyun….
“aku tidak bisa ! jebaaalll,,,, biyarkan
aku istirahat sebentar” ujar Woohyun akhirnya
Sunggyu hanya bisa menghela nafas
“geurae.. istirahatlah !” ujar Sunggyu akhirnya
OKE, Woohyun memang tampak mengenaskan
saat bersama hamster imutnya itu. Tapi, sosok Woohyun yang tegas dan cool tetap
ada. Woohyunpun bersorak bahagia lalu beranjak bergabung dengan, Yadong dan
Myungyeol yang tengah menikmatimakanan mereka, sementara Sunggyu dengan cekatan
memngerjakan soal terakhir Woohyun, anggap saja itu BONUS. Sunggyu cukup puas
karena Woohyun mau berusaha, meski tidak semua. Tapi, setidaknya namja malas
nan manja itu akhirnya mau berusaha bukan ?
Setelah itu tampak sang lemon candy
sedang berjalan menghampiri hyung-hyungnya dengan tampang lemes bin lecek.
“ommo.. jongie-ya waeyo ?” tanya Hoya
“tadi narik-narik nae yeol sekarang balik bawa tampang lecek pula !” ujar L
“tadi narik-narik nae yeol sekarang balik bawa tampang lecek pula !” ujar L
“Sungyeol Hyung benar 7 hari memang
terlalu berat” ujar Sungjong
L, Hoya, dan Dongwoo tampak bingung
dengan maksud dari ucapan Sungjong, Sungyeol memilih untuk menepuk bahu
dongsaengnya itu. Sementara Woohyun, jangan di tanya di sibuk mengunyah
makanannya mengingat cacing di perutnya sudah memprotesnya sedari tadi
“waeyo ?” tanya Sunggyu yang baru saja
bergabung dengan membawa 2 gelas Jus Jeruk yang Nampak menggiurkan untuk cuaca
sepanas itu.
“gomawo hyung !” ujar Sungjong bahagia
“eh ?”
“bukan untukku yaa ?” tanya Sungjong
langsung manyun bebek
“gwenchana untukmu saja… biyar aku pesan
lagi” ujar Sunggyu lalu memberikan segelas jus jeruk itu kepada Sungjong yang memang tampak buruk hari
ini, dan satunya lagi tentu saja untuk Namoo-nya itu.
“gomawo” ujar Sungjong langsung meminum
habis Jus jeruk itu
“kau haus atau apa sih?” tanya L
“hatiku dehidrasi Hyung !” ujar Sungjong
“huh ?” Sunggyu hanya melongo
“wae ?” tanya Dongwoo
“kau tau hyung, barusan dia mengatakan
cinta padaku, tapi hari ini aku melihatnya berpelukan dengan orang lain !” ujar
Sungjong emosi
Kadang magnae itu terlihat menakutkan
terlebih saat emosi seperti ini.
“sabar ,,, sabar ,,, !” L tampak
mengipas-ngipas Sungjong dengan kertas yang dibawanya
“kalau aku jadi kau, sudah ku tonjok
tuch namja” ujar Woohyun
Sontak semua mata tertuju pada Woohyun.
Jelas saja, bukannya membantu malah memperkeruh suasana saja. Dan sekarang,
Sungjong mulai terisak.
“wae, kenapa kalian melihatku eoh ?” tanya
Woohyun dengan tampang tanpa berdosanya
PLETAK
“yaa,,, neo babboya ? kenapa kau malah
mengatakan hal seperti itu Namoo?” omel Sunggyu setelah mendaratkan pukulan di
kepala dodol kekasihnya itu.
“aish,, aku khan berkata jujur gyuie,,
masak iya baru menyatakan cinta tapi sudah memeluk namja lain ? itu namanya
kurang ajar dan minta di hajar” jawab Woohyun
“hwaaaaaa…..” Sungjong histeris
tangisannya pecah
“YAAA,,, NAM WOO HYUN !” teriak Sunggyu,
Sungyeol, Hoya, Dongwoo, dan L kompak
Sementar Woohyun hanya menutup
telinganya.
****
Keesokan harinya
Sungjong berjalan dengan raut wajah yang
acak-acakan (*????
“Sungjong-ah !” panggil seseorang
Merasa namnya terpanggil sungjong
menoleh kearah sumber suara
“wae ? kenapa kau menghindariku kemarin
?” tanya namja itu yang tak lian adalah Gongchan
“mianhae aku harus buru-buru kekelas”
ujar Sungjong
“yaa,,, jawab dulu pertanyaanku !” ujar
Gongchan seraya menarik tangan Sungjong dan menghentikan pergerakan kaki
Sungjong
Sungjong menatap Gongchan tajam “jujur,
sejak pertama aku menyukaimu. Meskipun aku tidak tau kau siapa, dari mana
asalmu, dan apakah kau mencintaiku dengan tulus atau tidak” ujar Sungjong
“kau tau Hyung ! nan neomu appoyo… baru
saja kau mengatakan perasaanmu kepadaku dan memintaku menjadi kekasihmu, tapi
tidak lama kemudian kau sudah berpelukan dengan orang lain ! ciiih… aku salah
terlah mempercayai mulut manis yang hanya berisi omong kosongmu itu” ujar
Sungjong, sementara Gongchan hanya melongo mencerna omongan Sungjong barusan
“naega ? berpelukan ? aish… yang benar
saja, kapan aku melakukannya Sungjongie ?” tanya Gongchan
“cih.. jangn berpura-pura, aku
melihatnya sendiri !” ujar Sungjong
Gongchan tampak memutar memori otaknya,
lalu tiba-tiba sebuah ingatan melintas di otaknya
“aaaah,,, waktu itu !” ujar Gongchan
akhirnya
“di taman belakang sekolah bukan ?”
tanya Gongchan lagi,
Sungjong tampak tak menjawab, namja
manis itu terlanjur kesal maka dari itu dia memilih acuh dari pada dia harus
emosi lagi.
“hwahahahahahaha… kau cemburu eoh ?”
“ommo.. jadi hanya karena itu kau
menghindariku ?”
“Ya Tuhan, Kau salah paham Jongie-ya !”
ujar Gongchan masih dengan menahan tawanya
Sungjong tampak menatap kesal kerah
namja yang malah asik mentertawakannya itu, harusnya dia meminta maaf bukan ?
bukannya malah tertawa seperti itu
“wae ? kenapa kau malah tertawa ?” ujar
Sungjong
Tetapi, Gongchan masih sibuk tertawa
“geurae,, kalau begitu aku pergi saja,
silakan lanjutkan tertawamu Chanie… itu sangat tidak lucu” ujar Sungjong
sebelum melangkah pergi
“yaa,, tunggu,, aku bisa jelaskan eoh !”
ujar Gongchan mengejar langkah Sungjong
“hey,, jangan marah dulu,, kau hanya
salah paham”
“salaha paham ? lalu dia siapa sampai
kau harus memeluknya di tempat yang sepi seperti itu pula” ujar Sungjong
“dia itu…”
“chanie …” panggil seseornag memotong
perkataan Gongchan
‘dia….’
Batin Sungjong melihat namja yang memanggil Gongchan barusan
===========
TBC ===========
Hahahahahahahahahaha…. Updatenya luamaaaaa yaaaa ??
Mianhae…
Akhir-akhir ini athor di sibukkan sama UTS
So, udah update khaaaan ??
Yang comen,,, saranghaeyo ^^
Yang ngritik,,, aah jinjja ! gamsahamnida ^^
Yang diem aja,,, semoga kalian di berkahi Tuhan
(*TT.TT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar