Selasa, 18 Desember 2012

FF/ WooGyu/ Yaoi/ The Poor and The Rich / part 2

SUMPEEH,,, 
ini ep ep sebenernya mau Author bikin 2shot doank,,, 
tapi entah kenapa jadi panjang plus melar mecem rel kereta api
dan entah berhentinya di stasiun mana ! Author tak tau (*nah loh
so.. lanjoooooooooot



Title : The Poor and The Rich
Author: Yoni Maharani
Genre : apa yaaa… ?? (*may be NC-21 PLAK kagak2 bercanda ae gak bisa bikin NC sumpaah bisanya Cuma baca doank,,,, hahahaha !!
Pairing : WooGyu
Cast : All members Infinite
-Woogyu, Myungyeol, Yadong, etc ! Ujong ama author ajah.. (*PLAK

NOTE :
Seme : Nam Woohyun, Kim Myungsoo (L), Jang Dong Woo
Ukey : Kim Sunggyu, Lee Sungyeol, Lee Howon (hoya), Lee Sungjong




“aaaah,,, pabbo ! kenapa kau lakukan itu NAM WOO HYUN !” teriaknya, yeaah tapi semua sudah terjadi,,, dia terang-terangan sudah membuat Sunggyu terluka…

“aku harus minta maaf !” ujarnya penuh dengan ambisius…. Dia memang paling tidak tahan kalau Sunggyu sudah mengibarkan bendera ngambeknya (*haah ? apa’an bendera ngambek ! emang ada ??? #PLAK suka-suka gw laah

Tiba-tiba saat dia enggan menjalankan mobilnya.. ponselnya berbunyi…

“nde… eomma ! waeyo ?” tanya Woohyun

“…..”

“Mwo ???”

========== Part 2 ==========

Seketika raut wajah Woohyun menjadi pucat, tangannya gemetar, jantungnya berasa berhenti berdetak…

“andwe…” ujar Woohyun lirih

Lalu dengan perasaan campur aduk Woohyun menjalankan mobilnya….

******

BRAK…

Woohyun membuka kasar pintu besar itu…

Dia menatap semua orang di ruangan itu dengan wajah yang tak jauh berbeda !

“Woohyun-ah !” ujar seorang perempuan paruh baya yang tak lain adalah eommanya !

“Anndwe,,, ! ini tidak mungkin eomma ! kalian bohong kan ?” teriak Woohyun

“Appamu menyembunyikan penyakitnya dari kita semua Hyun ! kau tau kenapa appamu begitu keras padamu ! itu semua dia lakukan demi kebaikanmu, karena dia sudah tau kalau hidupnya tidak lama lagi !” ujar sang eomma sambil menangis di pelukan sang putra semata wayangnya itu

L, Dongwoo, Hoya, dan kerabat-kerabatnyapun turut menatap sedih kearah Woohyun dan Mrs. Nam

Yaa… saat ini Woohyun tengah berada di tempat persinggahan terakhir Mr. Nam

Woohyun berjalan lemas kearah peti mati orang yang selama ini dia anggap egois dan tidak menyayanginya itu …

“appa mianhae !” ujar Woohyun lirih

“mianhamnida ! appa !” tangisan seorang Nam Woohyunpun pecah

“aku tau sekarang kenapa appa melakukan semua itu ! mian karena aku menjadi anak yang selalu membangkang, tidak patuh, dan menjadi anak yang buruk bagimu appa, tapi… aku sadar semua yang ku lakukan salah besar !” ujar Woohyun lirih

“appa ! aku berjanji mulai sekarang aku tidak akan mengecewakanmu ! aku akan melakukan semua yang kau mau seperti yang kau katakana padaku dulu ! dan…. Aku akan menjaga eomma ! untukmu !” ujar Woohyun

Dan… akhirnya Woohyun sadar kesombongannya membuahkan hasil yang buruk ! semua yang Sunggyu katakana benar ! apa perasaan ini yang dia rasakan begitu kehilangan seseorang ? tapi setidaknya dia sudah dewasa dan masih ada seorang sosok Ibu di sampingnya !
Sedangkan Sunggyu ,,, tanpa sanak saudara, dan masih anak-anak… Woohyun tidak bisa membayangkan kalau dia yang menjadi Sunggyu waktu itu….

****

Sunggyu berjalan menyusuri koridor kampusnya… aneh… biasanya dia akan menemukan Woohyun dan teman-temannya di sekitar sini !

Lalu tidak lama kemudian dia berpapasan dengan Hoya dan Dongwoo

“oh,, kalian temannya Woohyun kan ?” tanya Sunggyu

“oh,, kau Gyu ! ada apa ?” tanya Hoya

“aku hanya ingin bertemu dengannya ada sesuatu yang perlu kubicarakan padanya !” ujar Sunggyu asal padahal sebenarnya dia juga tidak tau kenapa dia ingin bertemu Woohyun

“oh,,, hari ini Woohyun izin tidak masuk kuliah !” jawab Dongwoo

“Nde ? waeyo ? apa dia sakit ?” tanya Sunggyu

“anni… appanya meninggal ! jadi dia izin untuk sementara !” jawab Hoya

“Mwo ?” pekik Sunggyu

Dongwoo menepuk pelan pundak Sunggyu “hubungi dia ! dia pasti membutuhkan seseorang !” ujar Dongwoo lalu pergi bersama dengan hoya

“semoga Woohyun tidak apa-apa !” dengus Sunggyu dan mengambil sebuah Ponsel yang dibelikan Woohyun beberapa waktu lalu !

Awalnya sempat dia tolak tapi Woohyun ngotot memberikan ponsel itu! Katanya untuk mempermudah dia memerintah Sunggyu ! (*dazaar bilang aja biyar muda kangen-kangenannnya pakek alas an segala.. cih

“yeobosaeyo !”

“yeobosaeyo ! Woohyun-ah ? gwenchana ? aku sudah dengar tentang appamu !” ujar Sunggyu

“eoh !”

“aku turut berduka cita !”

“hemm….”

“apa kau sakit ?”

“anni…  hanya…”

“aah… kau pasti sakitkan ! kau di apartemenmu kan ?”

“ne… anni.. jangan kesini kau masih ada kuliah kan ? nan gwenchanayo !” jawab Woohyun masih dengan nada yang terdengar begitu lemas

“anni.. aku kesana sekarang eoh !” ujar Sunggyu

PIP…

Sunggyu segera berlari menuju halte bus menuju apartemen Woohyun yang terletak tidak jauh dari kampusnya….

Sesampainya disana Sunggyu segera berlari menuju lift yang otomatis menuju kamar Woohyun

KLEK

Sunggyu membuka pintu apartemen Woohyun yang masih dalam keadaan rapi ! lalu dia berjalan menuju kamar dan benar saja ! dia mendapati Woohyun tengah meringkuk di balik selimut

“gwenchana ?” tanya Sunggyu lirih sembari duduk ranjang King Size milik Woohyun

Woohyun tidak menoleh dia tetap meringkuk dan memunggungi Sunggyu

Sunggyu memegang dahi Woohyun … normal, dia tau kalau saat ini Woohyun hanya sedang syok saja ! memang untuk anak manja sepertinya hal ini akan sangat berat baginya !

“aku tau kau pasti sangat keberatan dengan semua ini !” ujar Sunggyu

“tapi semua akan baik-baik saja jika kau tetap tegar dan merelakan semua ini, sekarang tugasmu bertambah ! kau tidak lagi belajar dan berfoya-foya lagi sekarang ! tapi kau harus menjaga eommamu dan mengelola perusahaan appamu !” ujar Sunggyu

“jika dipikir-pikir memang sangat berat ! tapi akan sangat berat lagi jika kau tetap diam dan bersembunyi disini !” ujar Sunggyu

Woohyun terbangun lalu menatap Sunggyu lekat

Sunggyu tersenyum “hwaithing !” ujar Sunggyu

Sejenak tersumbing senyum tipis dari bibir Woohyun lalu dia meraih tangan Sunggyu “gomawo” ujarnya pada Sunggyu

Woohyun mendekatkan wajahnya kearah Wajah Sunggyu… seolah mengeliminasi jarak keduanya… dan sampai akhirnya jarah mereka hanya beberapa inci saja !

Dan…

“aah,,, kau pasti lapar ! apa perlu kubuatkan sesuatu ?” tanya Sunggyu gugup seraya mendorong Woohyun

Woohyun lagi-lagi terkekeh dengan ulah namja cute itu

“aku hanya ingin menyegarkan pikiran saja… bagaimana kalau kita jalan-jalan saja sekaligus makan di luar !” ujar Woohyun

“heem.. ide bagus ! baiklah aku tunggu di luar !” ujar Sunggyu lalu degan cepat berjalan keluar

Sesampinya di luar Sunggyu diam sambil memegangi dadanya yang berdetak tak karu-karuan ! ‘aish ige… mwoya ?’ runtuknya dalam hati

****

Setelah itu Woohyun dan Sunggyu memutuskan untuk makan disebuah kedai kecil namun sangat nyaman… semua ornamennya lebih mengarah ke suasana alam ! di tambah lagi letah kedai ini lumayan jauh dari hiruk pikuk suasana kota !

“aku tidak menyangka kalau kau makan di tempat seperti ini !” ujar Sunggyu

Woohyun hanya tersenyum…

“Oh.. Woohyun-ah !” pekik seorang ahjushi lalu menghamiri WooGyu

“aku turut berduka cita Woohyun-ah !” ujar ahjushi itu

Woohyun hanya mengangguk dengan senyum hambarnya ! Sementara Sunggyu hanya terbingung-bingung ‘apa Woohyun sering kesini ? kenapa mereka begitu dekat’

“kajja duduk ! kenapa bengong disini ?” ujar Woohyun membuyarkan lamunan Sunggyu

Lalu mereka berdua mengambil posisi duduk di salah satu bangku yang terbuat dari kayu….

“apa kau sering kesini ?” tanya Sunggyu

“kau suka tempat ini ?” bukannya menjawab dia malah berbalik bertanya

Sunggyu melihal-lihat sekeliling ! dan rasanya tidak ada alasan untuk tidak menyukai tempat ini ! jujur Sunggyu lebih senang jika di ajak makan di tempat seperti ini dari pada resto mahal yang ada di seoul !

“aku rasa kau tau jawabannya !” ujar Sunggyu sambil tersenyum

“tapi… bukankah ini sangat jauh, aku saja sempat mengira kalau kau akan membawaku kabur !” ujar Sunggyu

“arra… mian tidak memberitaumu !”

“aah,, gwenchana ! tapi aku suka disini.. jauh dari kota dan suasananya sangat nyaman dan damai !” ujar Sunggyu berusaha membuat mood Woohyun kembali membaik

Lalu tidak lama kemudian…

“Ja…. Ini dia menu kesukaanmu !” ujar ahjushi tadi

Woohyun tersenyum…. “gamsahamnida Han Ahjushi !” ujar Woohyun

Tapi lain halnya dengan Woohyun… Sunggyu hanya terdiam menatap semangkuk mie dihadapannya…

‘TUNGGU ! apa ini ? kenapa aku merasa tidak asing dengan tempat ini ! ahjushi ini ! bahkan mie ini ! ???? apa aku pernah kesini sebelumnya ?’ sunggyu bertanya-tanya dalam hati

>>>>> Kim Sungyu – 60 second <<<<<<

“Yaa… kenapa tidak dimakan ! gwenchana mie disini sangat steril !” ujar ahjushi tadi membuyarkan sunggyu yang berusaha menyusun kembali memori ingatannya

“aa,,,aah,,, y,,ye ! ye ahjushi… gamsahamnida !” ujar Sunggyu tersadar dari lamunannya

“geurae… kalian nikmati saja aku harus melayani pelanggan lain !” ujar ahjushi itu sebelum benar-benar pergi meninggalkan WooGyu

‘bahkan aku merasa tidak asing dengan rasa mie ini ?’

Tiba-tiba memori sunggyu teringat dengan seorang anak kecil …

Flash Back

Sunggyu saat itu masih berusia sekitar 7 tahun… dia berjalan seorang diri dan di perjalanan dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sepertinya umurnya juga tidak jauh berbeda dengannya

Namja kecil itu tengah duduk mencari sesuatu !

“chogiyo ? Hyung sedang apa ?” tanya Sunggyu pada namja itu

“aah,, aku mencari sesuatu !” ujar namja itu

“mencari apa ?” tanya Sunggyu dengan wajah polosnya

“kalung pemberian halmonieku !” ujar namja itu

“pasti sangat berharga !”

“ne,,, sangat berharga, itu pemberian halmonieku sebelum halmonie meninggal !” jawab namja itu

“boleh Gyuie bantu ?” tanya sunggyu

Namja itu tersenyum “ne…. gomawo gyuie !” ujar Namja itu

Lalu setelah cukup lama mencari akhirnya baik sunggyu maupun namja itu mulai putus asa !

“sepertinya aku tidak bisa menemukannya Hyung ! mian !” ujar Sunggyu

“Gwenchana ! mungkin aku lupa menaruhnya… pasti aku akan segera menemukannya lagi !” ujar namja itu  “eem… apa kau lapar ? aku punya ahjushi yang mempunya kedai mie di dekat sana !” ujar namja itu

“tapi gyuie ! tidak membawa uang !” ujar Sunggyu

“gwenchana ! Hyung akan membelikanmu… mie disana enak sekali loh !”

Dan setelah itu mereka berjalan bersama menuju kedai mie yang dimaksud namja yang juga Sunggyu tak tau namanya… entah kenapa dia bahkan lupa bertanya siapa nama namja itu !

End Flash Back

“AAAH,, AKU INGAT !” pekik Sunggyu  dan hal itu membuat jantung Woohyun hampir meloncat keluar gara-gara kaget

“aish,,, kau ini kenapa eoh ? kau mau membuatku mati jantungan ?” omel Woohyun sambil mengelus dadanya

“hehehe.. mian-mian ! aku hanya baru ingat kalau dulu aku pernah kesini ! pantas saja aku merasa tidak asing dengan semua ini !” ujar Sunggyu senyum-senyum

Woohyun hanya menatap Sunggyu dengan senyuman yang sulit di artikan …

*****

Setelah itu mereka berjalan-jalan di sebuah danau di dekat sebuh kuil…

“aah,,, dari mana kau tau tempat ini ?” tanya Sunggyu

“sejak kecil ! aku tinggal di sini dengan eomma, appa, dan semua keluarga kecil kami, aku sering kesini saat aku masih kecil dulu,,, banyak sekali kenangan indah disini ! kami pindah dari sini sejak usiaku mulai 12 tahun ! dan appa mulai menjalankan bisnis keluarga kami yah walau awalnya itu semua kakekku yang memulainya… !” ujar Woohyun

“tapi aku benar-benar merasa aneh ! aku seperti memiliki ikatan khusus dengan tempat ini ! aah bukan tapi desa ini ! tapi memang ingatanku sedikit terganggu setelah kecelakaan itu !” ujar Sunggyu

Woohyun lagi-lagi tersenyum “kau akan segera mengingatnya !” ujar Woohyun

“huh ?” dengus Sunggyu dengan tampang bodohnya !

“wae ? bingung ?” tanya Woohyun

Dengan cepat Sunggyu mengangguk-anggukkan kepalanya…

“aku hanya ingin memastikan apa pikiranku benar atau salah ! kau tau,,, di desa ini aku bertemu dengan seseorang ! seseorang yang membuatku cukup gila, aku menyukainya tapi aku tidak sempat berkenalan bahkan aku terlalu takut bertanya siapa namanya ! mungkin kau berpikir aku gila ! tapi aku memang menyukai orang itu ! awalnya aku kira kaulah namja itu… tapi… aku rasa memang iya !” ujar Woohyun

“aish,, kau semakin mebuatku bingung !” dengus Sunggyu

“apa kau gyuie ?” tanya Woohyun To the point

“mwo ? Gyuie ? darimana kau tau nama kecilku ?” pekik Sunggyu

“kau sering mengatakannya padaku kalau kau adalah gyuie !” ujar Woohyun

Sunggyu semakin melongo oleh Woohyun… dia benar-benar bingung, bagaimana mungkin namja yang disukai Woohyun dulu itu adalah dirinya … sedangkan dia sendiri merasa tidak pernah bertemu Woohyun sebelumnya…

“apa kau tidak ingat ? kau sering sekali bermain di tepi danau ini dengan halmoniemu ?” tanya Woohyun

DEG… DEG… DEG…

Tidak-tiba memori-memori otaknya mendadak tergambar jelas di ingatannya … meski hanya sedikit tapi setidaknya dia ingat

Rasanya dia ingin pingsan….

“jadi kau namja yang mengajakku makan di retoran ahjushi tadi ?” tanya Sunggyu

“jadi kau itu namja yang menyelamatkanku dari kecelakaan itu ?” tanya Sunggyu lagi

“jadi… kau …”

“eoh ! itu semua benar .. aku senang akhirnya kau bisa mengingatnya ! kau tau ? aku sedih sekali karena tidak bisa berpamitan denganmu selama aku pindah ke seoul …

Sunggyu tersenyum “gwenchana !” ujar Sunggyu !

“aku rasa aku tau ending dari semua ini !” ujar Sunggyu

Woohyun menoleh ke arah Sunggyu “aku menyukaimu Gyu ! sungguh… aku tidak pernah bermain-main dengan perkataanku sejak awal kita bertemu !” ujar Woohyun

“tapi mian,,, aku tidak bisa menerimamu secepat ini…. Dan aku juga tidak mau di anggap memanfaatkanmu karena kau orang kaya dan aku orang miskin ! kau mengerti maksudku kan ?” ujar Sunggyu sembari menunduukkan kepalanya

Dan hal itu hanya dibalas kekehan dari Woohyun…

“kau selalu memikirkan orang lain ! apa kau pernah memikirkan dirimu sendiri ?” Woohyun menatap jauh kearah danau…

Sunggyu memalingkan wajahnya menatap Woohyun “tapi untuk sekarang aku benar-benar hanya menganggapmu sahabat saja ! mianhae !”

“geurae… mungkin perasaanmu padaku sekarang hanya sekedar sahabat ! tapi aku yakin suatu saat nanti perasaan itu pasti akan berubah menjadi cinta !” kali ini Woohyun menggenggam kedua tangan Sunggyu dan mata mereka bertemu…

Cukup membuat perasaan aneh di keduanya…

“dan aku akan menunggu perasaan itu berubah !” ujar Woohyun lirih

“sampai kapanpun” tambahnya lagi

Well… cukup lama mereka saling bertatapan … sampai akhirnya Sunggyu memalingkan wajahnya yang sudah mulai memerah … entah karena apa !

Woohyun yang Kaya raya dan sombong kini sudah berubah menjadi orang yang dewasa… dan ironisnya hal itu terjadi sejak kepergian sang Appa !

Dan sekarang hidup Sunggyu yang penuh dengan tawa palsu dan suram mulai sedikit membaik oleh kehadiran namja yang awalnya dia anggap Monster itu…

****

Musim dingin mulai menghiasi kota seoul ! memang natal sebentar lagi akan tiba ! dan hal itu membuat suasana kota mejadi lebih indah oleh kerlap-kerlip lanpu natal … dan pohon-pohon natal yang menghiasi setiap tempat…

Biasanya Sunggyu akan berdiam diri di rumah kecilnya sembali menatap pohon natal dirumahnya seorang diri…

Tapi kali ini dia tidak sendiri !

Dia temani seseorang yang akhir-akhir ini selalu bersamanya …

“kau masak apa ?” tanya Sunggyu

“tanang saja.. ini lezat ! kau duduk saja, ini tidak akan lama !” jawab Woohyun

Dan begitulah mereka… Sunggyu mengatahui semuanya tentang Woohyun bahkan dari hal sedatail apapun ! dan hal itu juga di alami Woohyun dimulai dari kebiasaan Sunggyu dan apapun itu yang bersangkutan dengan Sunggyu Woohyun selalu tau..

Dan hal itu membuat hubungan mereka semakin dekat.. tapi tetap saja ! tidak ada status yang istimewa selain kata SAHABAT di antara mereka

Hari itu Woohyun sengaja bermalam di rumah Sunggyu dan tentu saja mereka tidur di kamar berbeda.. paginya mereka berangkat kuliah bersama kerena memang kebetulan mereka sama-sama memiliki jam kuliah pagi !

@Wollim Univ

“aku kekelas dulu eoh ! kalau sudah pulang hubungi aku ! atau temui aku di lapangan basket !” ujar Woohyun

“arraseo !” jawab Sunggyu lalu mereka berdua saling meninggalkan satu sama lain (*jiah kyak mau kemana aja…

Tapi… di tengah-tengah kebahagian yang mereka miliki tanpa sepengetahuan mereka seseorang tengah menatap nanar pemandangan itu ! dimana Woohyun mengacak rambut Sunggyu, memeluk Sunggyu, bahkan tersenyum kearah Sunggyu..

Ya… orang itu memang menyukai Sunggyu sejak mereka SMA ! tapi tetap saja ! sunggyu sama sekali tidak menyadari nya bahwa Lee Jin Ki ! seorang Lee Jinki yang kaya, tampan , bahkan pandai tidak dia lirik sedikitpun ! dia hanya menganggap Jinki sebagai sahabatnya saja ! sama seperti yang Woohyun alami !

“wae ? kenapa kau selalu bersamanya Gyu ? apa kekuranganku ? kenapa kau lebih memilihnya dari pada aku ? WAEEE” Jinki yang mulai emosi berteriak kesal

Dan hal itu membuat seseorang yang kebetulan melihatnya menghampiri Jinki

“waeyo ?” tanya orang itu

“aah,,, Kibum-ah !”

“waeiraeyo ? ada masalah apa Jinki-ya ?” tanya Kibum

“anni… hanya masalah kecil !” jawab Jinki

“oh,, ayolah ! aku kan sahabatmu juga… apa gunanya sahabat kalau bukan untuk tempat bercuhat dan mencurahkan masalah ? aku akan mendengarkan semua keluh kesahmu !” ujar Kibum

“mian,,, aku tidak bisa bercerita untuk sekarang !” jawab jinki

“aah,, arraseo ! tapi kalau kau butuh teman curhat, aku akan selalu ada untukmu ! hehehehe” ujar Kibum sambil cengengesan, pasalnya dia memang berwajah kejam tapi cukup konyol juga

“Gomawo ! ah,,, kajja kita kekelas ! sebentar lagi masuk !” ujar Jinki seraya menarik tangan kibum menuju kekelas mereka

*****

Sementara itu ! Hoya dan Dongwoo hanya memperhatikan sahabatnya itu dalam diam !

“ini aneh chagy !” ujar Dongwoo lirih

“eoh, bagaimana mungkin seorang Nam Woo hyun yang dulu suka berfoya-foya, pemalas, bahkan hampir tidak pernah membaca buku, sekarang justru menjadi rajin dan aktif di setiap pelajaran ! apa dia kerasukan Jin Pinter ya ?” ujar Hoya dengan tampang yang sulit di gambarkan

“molla ! Maybe Yes ! Maybe No !” ujar Dongwoo

“tapi dia keren sekali kalau sedang serius belajar ! lihat saja… semua orang pada ngiler-ngiler liat uri Namoo lagi Fokus ke buku !” ujar Hoya

“yaa…. Jangan coba-coba yaa ! my Hobaby ! aku tau Woohyun lebih tampan dariku ! tapi cintaku padamu tidak ada yang bisa menandinginya !” ujar Dongwoo lebay mampus ! ketularan Namgearsnya Woohyun mungkin.

Lalu mereka kembali menatap sahabatnya itu sambil terbengong-bengong ! mau ngajak Woohyun kekantin tapi gak digubris ! di colek-colek juga gak di gubris

Bahkan sampai ponselnya berbunyipun dia tak menggubrisnya …

“Hyun.. ponselmu bunyi tuch !” ujar Hoya, padaha yang nelpon dia sendiri

“,,,,,”

“yah di kacangin kita !” ujar Dongwoo

Akhirnya mereka kehilangan akal untuk mengusik Woohyun ! “aku nyerah dech chagy !” ujar Dongwoo…

Tapi tidak lama kemudian ponselnya Woohyun kembali berbunyi.. anehnya sontak Woohyun secepat kilat mengangkat ponsel itu..

“Oh,, Sunggyu-ya ! oddi ?” tanya Woohyun

“….”

“aah,, arraseo ! aku akan segera kesana !” jawab Woohyun lalu setelah itu dia menutup ponselnya dan secepat mungkin memasukkan bukunya kedalam tas dan melesat keluar dari ruangan itu

“HAAAAAAAAAAH ?” Dongwoo dan Hoya melongo

“only sunggyu ! dia seperti itu ?” ujar Hoya

“aku rasa dia benar-benar gila karena Sunggyu !” ujar Dongwoo

“tapi yasudahlah… aku rasa Sunggyu namja yang baik untuk uri Namoo !” ujar Hoya

“hee… aku lapar kekantin aja yuk ? dari pada ngurusin sepupumu yang sudah terlanda kasmaran akut itu !” ujar Dongwoo

“ide bagus!”

Lalu mereka berduapun pergi kekantin tanpa ambil pusing oleh tingkah Woohyun yang aneh belakangan ini….

****

“Gyu… kau mau pulang ? kajja aku antar !” ujar Jinki pada Sunggyu yang sedang duduk manis di bangku taman sekolah

“aah,, anni ! aku pulang dengan Woohyun ! kau pulang saja duluan !” ujar Sunggyu

“Woohyun ? jadi kau disini hanya untuk menunggunya ?” tanya Jinki

“ne,,, ! wae ada yang salah ?” tanya Sunggyu

“cih,, jadi benar yaa ? kau itu lebih memilih Woohyun yang kaya raya, tampan, dan populer itu ? aku kira kau namja yang berbeda tapi ternyata kau sama saja ! murahan !” ujar Jinki

PLAK

Sontak Sunggyu menampar Jinki ! namja yang sudah ia anggap sebagai hyungnya sendiri ! sahabat sejatinya ! Sunggyu pikir Jinki adalah namja yang baik… tapi nyatanya tidak … Jinki sama saja dengan orang lain yang memandang Sunggyu sebelah mata….

“AKU TAU HYUNG AKU MISKIN ! TAPI AKU TIDAK SERENDAH ITU !” pekik Sunggyu lalu pergi entah kemana

Jinki hanya mengepalkan tangannya menerima tamparan Sunggyu, dia sendiri bingung kenapa bisa melontarkan kata-kata seperti itu ! rasa cemburunya begitu besar sampai dia tidak sadar mengatakan kata-kata itu, lalu dia menyusul Sunggyu dan berniat meralat kata-katanya

“Sunggyu-ya ! tunggu !” ujar Jinki meraih tangan Sunggyu

“kau masih mau berbicara dengan namja miskin dan murahan seprtiku ? selama ini aku menganggapmu sebagai kakak kandungku sendiri ! tapi apa ? kau mengecewakanku… orang yang aku sayang, justru menyakitiku sendiri ! kau jahat hyung” ujar Sunggyu mulai meneteskan air mata !

Sakiit rasanya…. Kenapa Jinki bisa berkata seperti itu ! Jinki menyesal … tapi yang lebih menyakitkan bukan hanya melihat Sunggyu menangis gara-gara dia tapi dia hanya menyebutnya sebagai ‘kakak kandung’ saja,,, bahkan dia berharap Sunggyu bisa menganggapnya lebih dari itu

“Sunggyu-ya !” panggil seseorang

Hati jinki semakin sakit ketika melihat orang yang memicu amarahnya muncul disaat seperti ini

“omo… waeirrae ?” tanya Woohyun dengan raut wajah khawatir ketika melihat Sunggyu menangis…

Woohyun mengahapus air mata Sunggyu dengan penuh rasa sayang… dan rasa sakit jinki bertambah lagi ! bahkan lebih memuncak lagi ! ketika Sunggyu memeluk Woohyun dan mengis di pelukan Woohyun

“ssst… gwenchana ! kita pulang sekarang eoh !” ujar Woohyun melepas pelukan Sunggyu

Chup…

BLAAAAAAAAAAARRR

Bagai petir tengah menyambarnya ketika Woohyun dengan seenaknya mencium bibir Sunggyu di depan umum…

“yaaa… !” Sunggyu memukul pelan dada bidang Woohyun, dan membuat sang empu terkekeh

“cih,, makanya jangan berani mengis di hadapanku ! kalau kau lakukan lagi aku akan menciummu lagi !” ujar Woohyun menghapus sisa air mata Sunggyu

“cih !” dengus Sunggyu mempoukan bibirnya

“kajja kita pulang !” ujar Sunggyu, sambil sesekali melirih Jinki yang diam mematung dengan tangan yang mengapal…

Sepeninggalan WooGyu…

“hyung !” ujar Sungyeol menepuk-nepuk pundak Jinki dan dia tau betul jinki sangat hancur saat ini,,,

“kau lihat yeol ! namja sialan itu berani mencium Sunggyu di depan mataku ! apa kau tau bagaimana perasaanku sekarang ? appo ! neomu appoyo” Ujar jinki

“Hyung,,, kau harus sabar eoh !” ujar sungyeol prihatin di dalam hati kecilnya dia sendiri bingung…. harus mendukung Woohyun yang berhasil membuat hari-hari Sunggyu akhir-akhir ini lebih baik atau Jinki namja yang selalu menolong sunggyu di saat susah !

Lalu Jinki melangkahkan kakinya pergi entah kemana…..

Sungyeol berjalan dengan gontai entah kemana “gyu,,, siapa namja yang kau pilih ? jika kau memilih Woohyun… makan Jinki Hyung akan hancur ! jika kau memilih Jinki Hyung makan Woohyun juga akan sangat kecewa… !” ujar Sungyeol

Dia kembali mengingat kata-kata L

Flash Back

“Myungsoo-ya ! apa menurutmu Woohyun itu menyukai Sunggyu ?” tanya Sungyeol

L tersenyu, lalu dia tidur di pangkuan Sungyeol “anni !” jawab L

“nde ? jadi Woohyun hanya bermain-main saja ?” pekik Sungyeol

“anni !”

“yaaaaaaa… jawab yang benar !” protes Sungyeol

“waeee… memang kenapa kau mau tau !” ujar L

“Sunggyu itu sahabatku ! dia cukup menderita selama ini, dan akan lebih menderita kalau Woohyun hanya mempermainkannya ! karena aku lihat sepertinya Gyu bahagia di dekat Woohyun!” ujar sungyeol

“ne,,, tentu saja Sunggyu bahagia ! kerena Woohyun tidak menyukai Sunggyu ! melainkan mencintai Sunggyu !” ujar L

“nde ? jinjja?”

“eoh ! Woohyun pernah bercerita ! kalau dulu sewaktu kecil dia pernah bertemu dengan seorang namja manis yang kemudian menjadi cinta pertamanya ! aku tidak tau detailnya tapi Woohyun juga bilang namja kecil itu selalu menyebut dirinya ‘Gyuie’ dan kau tau ! ternyata namja kecil itu adalah Sunggyu !” ujar L

“lalu bagaimana Woohyun tau kalau Gyuie itu Sunggyu, bukankah mereka bertemu saat masih kecil ?”

L menghela nafas… “entah kenapa Woohyun selalu memandangi Sunggyu ketika mereka pertama bertemu di kampus ini ! dia pernah bilang kalau Sunggyu itu adalag Gyuienya ! dan tentu saja kami bertiga menganggap Woohyun sudah gila !” ujar L

“dan dia semakin yakin kalau Sunggyu itu gyuie ! ketika mereka pergi kedesa yang mempertemukan mereka dulu ! dan setelah itu ingatan Sunggyu kembali, dan saat itu juga… mereka seperti sekarang ! sangat dekat ! bahkan hampir setiap saat Woohyun bersama Sunggyu, dia sangat mencintainya… aku harap kau mau mendukung Sunggyu dan Woohyun !” ujar L

“apapun akan ku dukung asal Sunggyu bahagia ! aku kasihan padanya, hampir tidak pernah dia merasakan bahagia ! semenjak kecelakaan itu !” ujar Sungyeol

“sebagai sahabat aku juga kasihan dengan Woohyun ! sejak appanya meninggal dia tidak pernah tersenyum ! hanya sunggyu lah yang membuatnya lebih baik seperti sekarang” ujar L

Dan bertambahlah rasa bingung Sungyeol,,,, mana yang harus dia dukung ! Jinki atau Woohyun
Entahlah … semua terserah pada Sunggyu bukan ???

End Flash Back

“LEE SUNG YEOL !” teriak seseorang

“Yaaa…. Kim Myung soo ! bisa tidak memanggilku biasa saja ?” omel Sungyeol

“kau pikir dari tadi aku tidak memanggilmu ? bahkan aku lelah memanggilmu dari tadi ! kau melamun ya ?” selidik L

“bukan urusanmu !” ujar Sungyeol berlaga ngambek

L terkekeh… “arraseo ! nae yeol ! kajja kita makan dulu.. aku hampir stress dengan mata kuliah hari ini !” ujar L

“makanya belajar yang bener !” ujar Sungyeol

“cih,,, kau itu juniorku ! berani sekali kau menasehati seneormu huh ?” ujar L

“wae ? myungie marah ? yasudah…. Jangan sentuh aku !” ujar Sungyeol lalu berjalan menuju kantin

“yaa,,, yeolie ! tunggu aku !”

Hem… cerita sedikit untuk para readers… Myungsoo dan Sungyeol disini sudah menjadi sepasang kekasih ! meski sama-sama keras kepala tapi Myungsoo cukup menurut jika Sungyeol sudah angkat bicara…

*****

“ahjuma !” teriak Sunggy begitu mendapati Mrs. Nam dan sontak memeluk wanita paruh baya itu, yah,, mereka cukup akrab selama ini

“eomma ! kenapa eomma tidak bilang kalau mau kesini ? aku khan bisa sekalian menjemput eomma !” ujar Woohyun memeluk ibunya itu

“gwenchana… tadi eomma habis belanja… !!! lalu eomma ingat kalian berdua… jadi eomma kesini ! sekalian ! eomma ingin memasak sesuatu untuk kalian !

“wuaah,,,, kebetulan ! untung tadi kami berdua tidak jadi makan di luar !” ujar Woohyun

“tolong bawakan belanjaan eoma ke dapur ! eoh !” ujar Mrs. Nam Pada Woohyun

Lalu Mrs. Nam menatap Sunggyu “omo… kau habis menangis ?” tanya mrs. Nam begitu menyadari mata sembab Sunggyu

“aah,, anni ! tadi mataku terkena debu ! jadi merah begini !” ujar Sunggyu

“ish,, kau tidak bisa membohongi ahjuma ! kau pasti habis menangis kaaan ?”selidik mrs. Nam

“…” Sunggyu hanya menundukkan kepalanya

“arraseo ! ahjuma punya banyak waktu untuk menjadi tempat curhatmu eoh ! setelah ini kau wajib menceritakan kejadian hari ini pada ahjuma ! arrachi ?” ujar Mrs. Nam

“nee… !”

Lalu Mrs. Nam, Woohyun, dan Sunggyu makan siang bersama dengan masakan yang sengaja disiapkan oleh Mrs. Nam
Dan hari itu berjalan cukup baik meski dalam hati Sunggyu masih sangat sakit mengingat kata-kata sahabat sekaligus orang yang dia sayang ! (*eits… SAYANG yaa sodara-sodara… Cuma sekedar sayang…

Malam harinya….

Entah kenapa Sunggyu begitu gelisah dan tidak bisa tidur ! dia melirik kearah Woohyun, dan ternyata Woohyun sudah terlelap di alam mimpinya !

Mrs. Nam dan Sunggyu sengaja tidur di apartemen milik Woohyun, mengingat apartemen Woohyun yang minimalis dan hanya memiliki 2 kamar tidur saja… jadi kamar yang biasa digunakan Sunggyu menginap di tempati Mrs. Nam dan Woohyun tidur satu kamar dengan Sunggyu…. Tapi tentunya tidak terjadi apa-apa (*jangan yadong melulu ah,,, wkwkwkwkwkwk

Lalu Sunggyu memutuskan untuk bangun dan keluar dari kamar, Sunggyu menaikkan alisnya mendengar TV menyala yang dia yakini di ruang tengah !

“oh,,, ahjuma ! kenapa belum tidur ?” tanya Sunggyu lalu menghampiri Mrs. Nam yang masih asik dengan drama korea yang tertera di layar TV LCD itu

“oh,,, sayang ! kemarilar … kau juga tidak bisa tidur ?” tanya mrs. Nam

“ne.. begitulah” ujar Sunggyu, lalu mengambil duduk di samping wanita yang dia anggap sebagai ibunya sendiri itu…

“ada masalah dengan hubunganmu dengan Woohyun ?” tanya Mrs. Nam

“anni…. Persahabatan kami baik-baik saja !” ujar Sunggyu

“NDE ? JADI KALIAN HANYA BERSAHABAT ?” pekik Mrs. Nam Syok

“wae ? memang ada yang salah ?” tanya Sunggyu

“aish,,, ahjuma kira kalian itu memiliki hubungan khusus ! ternyata hanya bersahabat, memang kau tidak menyukai Woohyun ? ah.. bukan… mungkin sedikit perasaan cinta ?” tanya Mrs. Nam

“entahlah !”

“aku bunging ahjuma !” tambahnya lagi

“wae ? kenapa bingung !” tanya Mrs. Nam

“ada 2 orang yang begitu berarti bagiku ! orang pertama adalah orang yang selalu bersamaku sejak aku duduk di bangku SMA dulu ! namanya Lee Jinki, dia baik, pandai, dia selalu ada saat aku sedih… dia juga selalu menolongku saat aku kesususahan, tapi entah kenapa aku hanya menganggapnya sebagai Hyungku saja… apa aku salah ?” tanya Sunggyu

Mrs. Nam tersenyum “anni… semua yang kau lakukan tidak salah… ! kalau kau memang tidak ada perasaan pada namja bernama Lee Jin Ki itu, berarti yang kau lakukan menganggapnya sebagai hyungmu dan kau sendiri nyaman dengan menganggapnya sebagai Hyung ! ahjuma rasa tidak ada salahnya !” jawab mrs. Nam

“tapi.. aku rasa dia mencintaiku ! aku sudah lama menyadari hal itu ahjuma… tapi aku selalu menepisnya ! karena aku memang tidak bisa” ujar Sunggyu

“mungkin dia perlu sedikit pengertian ! coba kau jelaskan padanya jika kau memang tidak mencintainya !” ujar Mrs. Nam seraya membelai lembut rambut merah Sunggyu (*nah loh napa warnanya merah ? … abis rambut Gyu sekrang merah jadi ku ganti merah ! ekekekekek

“tapi yang membuatku bingung lagi ! orang kedua ini Ahjuma !” ujar Sunggyu

“wae ?”

“awalnya aku hanya menganggapnya sebagai musuh karena dia sangat sombong ! bahkan dia menjadikanku pembantunya gara-gara aku harus ganti rugi ponselnya yang rusak !” ujar Sunggyu penuh kesal

Mrs. Nam tersenyum kecil “kau menyukai namja itu ?”

“itulah yang membuatku pusing ! padahal dia sangat menyebakan tapi aku selalu ingin didekatnya ! apa lagi saat aku tau dia sedang terpuruk akibat seseorang yang dia cintai meninggalkannya ! aku sangat khawatir padanya ahjuma… tapi akhir-akhir ini begitu baik dan sifat buruknya sedikit demi sedikit menghilang, dia menjadi lebih dewasa, dan bertanggung jawab” ujar Sunggyu tersenyum

“aku juga baru tau kalau dia adalah teman kecilku dulu,,, dan penyelamatku dari kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuaku ! dia juga menyatakan perasaannya padaku ! tapi…. Aku tidak tau harus menjawab apa ! bahkan sampai sekarang !” ujar Sunggyu

“orang itu Woohyun kan ?” tanya Mrs. Nam

“eh ?”

“jawab saja !” ujar Mrs. Nam

Dengan wajah yang sudah memerah Sunggyu menganggukkan kepalanya…

“kau masih bingung dengan perasaanmu ? aigooo…. Padahal sudah sangat jelas Gyuie-ya !” ujar Mrs. Nam

“kau akan segera menemukan jawabannya dari dirimu sendiri ! cinta itu sangat berbeda dengan rasa suka atau kagum ! jadi jangan sampai salah menyimpulkan rasa suka dengan cinta ! karena itu berakibat sangat fatal !” ujar Mrs. Nam

“dan ingat ! rasa benci dan cinta itu justru memiliki perbedaan yang tipis… jadi jangan salah untuk membenci atau mencintai orang ! eeeeeeeemmmhhh.. ahjuma tidur dulu eoh ! Good night” ujar Mrs. Nam lalu beranjak dari posisinya dan masuk ke kamar

“Lee Jinki ? Nam Woohyun ? aish kenapa aku bodoh sekali !” pekik Sunggyu sambil mengacak-acak rambutnya sendiri

"SIAPA YANG AKU CINTA ?" sunggyu ingin sekali berteriak tapi situasi sedang tidak memungkinkan dia berteriak,,, dia benar-benar bingung sekarang... harus memilih Jinki atau Woohyun ???


==== TBC ====

Ini pure dari otak saya logh !
Jadi mohon jangan di salah gunakan TT.TT (*apa’an coba
Yang comen….. Yang comen !
Biyar bisa nambah semangat AUTHOR… soalnya klok comennya dikit otomatis Author lanjutnya LAMAAAA….  kekekekeke

2 komentar: