SUMPEEH,,,
ini ep ep sebenernya mau Author bikin 2shot doank,,,
tapi entah kenapa jadi panjang plus melar mecem rel kereta api
dan entah berhentinya di stasiun mana ! Author tak tau (*nah loh
so.. lanjoooooooooot
Title : The Poor and The Rich
Author: Yoni Maharani
Genre : apa yaaa… ?? (*may be NC-21 PLAK kagak2
bercanda ae gak bisa bikin NC sumpaah bisanya Cuma baca doank,,,, hahahaha !!
Pairing : WooGyu
Cast : All members Infinite
-Woogyu, Myungyeol, Yadong, etc ! Ujong ama
author ajah.. (*PLAK
NOTE :
Seme : Nam Woohyun, Kim Myungsoo (L), Jang
Dong Woo
Ukey : Kim Sunggyu, Lee Sungyeol, Lee Howon
(hoya), Lee Sungjong
“aaaah,,, pabbo ! kenapa
kau lakukan itu NAM
WOO HYUN !” teriaknya, yeaah tapi semua sudah terjadi,,, dia terang-terangan
sudah membuat Sunggyu terluka…
“aku harus minta maaf !”
ujarnya penuh dengan ambisius…. Dia memang paling tidak tahan kalau Sunggyu
sudah mengibarkan bendera ngambeknya (*haah ? apa’an bendera ngambek ! emang
ada ??? #PLAK suka-suka gw laah
Tiba-tiba saat dia
enggan menjalankan mobilnya.. ponselnya berbunyi…
“nde… eomma ! waeyo ?”
tanya Woohyun
“…..”
“Mwo ???”
==========
Part 2 ==========
Seketika raut wajah Woohyun menjadi pucat,
tangannya gemetar, jantungnya berasa berhenti berdetak…
“andwe…” ujar Woohyun lirih
Lalu dengan perasaan campur aduk Woohyun
menjalankan mobilnya….
******
BRAK…
Woohyun membuka kasar pintu besar itu…
Dia menatap semua orang di ruangan itu dengan
wajah yang tak jauh berbeda !
“Woohyun-ah !” ujar seorang perempuan paruh baya
yang tak lain adalah eommanya !
“Anndwe,,, ! ini tidak mungkin eomma ! kalian
bohong kan ?”
teriak Woohyun
“Appamu menyembunyikan penyakitnya dari kita
semua Hyun ! kau tau kenapa appamu begitu keras padamu ! itu semua dia lakukan
demi kebaikanmu, karena dia sudah tau kalau hidupnya tidak lama lagi !” ujar
sang eomma sambil menangis di pelukan sang putra semata wayangnya itu
L, Dongwoo, Hoya, dan kerabat-kerabatnyapun
turut menatap sedih kearah Woohyun dan Mrs. Nam
Yaa… saat ini Woohyun tengah berada di tempat
persinggahan terakhir Mr. Nam
Woohyun berjalan lemas kearah peti mati orang
yang selama ini dia anggap egois dan tidak menyayanginya itu …
“mianhamnida ! appa !” tangisan seorang Nam
Woohyunpun pecah
“aku tau sekarang kenapa appa melakukan semua
itu ! mian karena aku menjadi anak yang selalu membangkang, tidak patuh, dan
menjadi anak yang buruk bagimu appa, tapi… aku sadar semua yang ku lakukan
salah besar !” ujar Woohyun lirih
“appa ! aku berjanji mulai sekarang aku tidak
akan mengecewakanmu ! aku akan melakukan semua yang kau mau seperti yang kau
katakana padaku dulu ! dan…. Aku akan menjaga eomma ! untukmu !” ujar Woohyun
Dan… akhirnya Woohyun sadar kesombongannya
membuahkan hasil yang buruk ! semua yang Sunggyu katakana benar ! apa perasaan
ini yang dia rasakan begitu kehilangan seseorang ? tapi setidaknya dia sudah
dewasa dan masih ada seorang sosok Ibu di sampingnya !
Sedangkan Sunggyu ,,, tanpa sanak saudara, dan
masih anak-anak… Woohyun tidak bisa membayangkan kalau dia yang menjadi Sunggyu
waktu itu….
****
Sunggyu berjalan menyusuri koridor kampusnya…
aneh… biasanya dia akan menemukan Woohyun dan teman-temannya di sekitar sini !
Lalu tidak lama kemudian dia berpapasan dengan
Hoya dan Dongwoo
“oh,, kalian temannya Woohyun kan ?” tanya Sunggyu
“oh,, kau Gyu ! ada apa ?” tanya Hoya
“aku hanya ingin bertemu dengannya ada sesuatu
yang perlu kubicarakan padanya !” ujar Sunggyu asal padahal sebenarnya dia juga
tidak tau kenapa dia ingin bertemu Woohyun
“oh,,, hari ini Woohyun izin tidak masuk kuliah
!” jawab Dongwoo
“Nde ? waeyo ? apa dia sakit ?” tanya Sunggyu
“anni… appanya meninggal ! jadi dia izin untuk
sementara !” jawab Hoya
“Mwo ?” pekik Sunggyu
Dongwoo menepuk pelan pundak Sunggyu “hubungi
dia ! dia pasti membutuhkan seseorang !” ujar Dongwoo lalu pergi bersama dengan
hoya
“semoga Woohyun tidak apa-apa !” dengus Sunggyu
dan mengambil sebuah Ponsel yang dibelikan Woohyun beberapa waktu lalu !
Awalnya sempat dia tolak tapi Woohyun ngotot
memberikan ponsel itu! Katanya untuk mempermudah dia memerintah Sunggyu ! (*dazaar bilang aja biyar muda
kangen-kangenannnya pakek alas an segala.. cih
“yeobosaeyo !”
“yeobosaeyo ! Woohyun-ah ? gwenchana ? aku sudah
dengar tentang appamu !” ujar Sunggyu
“eoh !”
“aku turut berduka cita !”
“hemm….”
“apa kau sakit ?”
“anni…
hanya…”
“aah… kau pasti sakitkan ! kau di apartemenmu kan ?”
“ne… anni.. jangan kesini kau masih ada kuliah kan ? nan gwenchanayo !”
jawab Woohyun masih dengan nada yang terdengar begitu lemas
“anni.. aku kesana sekarang eoh !” ujar Sunggyu
PIP…
Sunggyu segera berlari menuju halte bus menuju
apartemen Woohyun yang terletak tidak jauh dari kampusnya….
Sesampainya disana Sunggyu segera berlari menuju
lift yang otomatis menuju kamar Woohyun
KLEK
Sunggyu membuka pintu apartemen Woohyun yang
masih dalam keadaan rapi ! lalu dia berjalan menuju kamar dan benar saja ! dia
mendapati Woohyun tengah meringkuk di balik selimut
“gwenchana ?” tanya Sunggyu lirih sembari duduk
ranjang King Size milik Woohyun
Woohyun tidak menoleh dia tetap meringkuk dan
memunggungi Sunggyu
Sunggyu memegang dahi Woohyun … normal, dia tau
kalau saat ini Woohyun hanya sedang syok saja ! memang untuk anak manja
sepertinya hal ini akan sangat berat baginya !
“aku tau kau pasti sangat keberatan dengan semua
ini !” ujar Sunggyu
“tapi semua akan baik-baik saja jika kau tetap
tegar dan merelakan semua ini, sekarang tugasmu bertambah ! kau tidak lagi
belajar dan berfoya-foya lagi sekarang ! tapi kau harus menjaga eommamu dan
mengelola perusahaan appamu !” ujar Sunggyu
“jika dipikir-pikir memang sangat berat ! tapi
akan sangat berat lagi jika kau tetap diam dan bersembunyi disini !” ujar
Sunggyu
Woohyun terbangun lalu menatap Sunggyu lekat
Sunggyu tersenyum “hwaithing !” ujar Sunggyu
Sejenak tersumbing senyum tipis dari bibir
Woohyun lalu dia meraih tangan Sunggyu “gomawo” ujarnya pada Sunggyu
Woohyun mendekatkan wajahnya kearah Wajah
Sunggyu… seolah mengeliminasi jarak keduanya… dan sampai akhirnya jarah mereka
hanya beberapa inci saja !
Dan…
“aah,,, kau pasti lapar ! apa perlu kubuatkan
sesuatu ?” tanya Sunggyu gugup seraya mendorong Woohyun
Woohyun lagi-lagi terkekeh dengan ulah namja
cute itu
“aku hanya ingin menyegarkan pikiran saja…
bagaimana kalau kita jalan-jalan saja sekaligus makan di luar !” ujar Woohyun
“heem.. ide bagus ! baiklah aku tunggu di luar
!” ujar Sunggyu lalu degan cepat berjalan keluar
Sesampinya di luar Sunggyu diam sambil memegangi
dadanya yang berdetak tak karu-karuan ! ‘aish
ige… mwoya ?’ runtuknya dalam hati
****
Setelah itu Woohyun dan Sunggyu memutuskan untuk
makan disebuah kedai kecil namun sangat nyaman… semua ornamennya lebih mengarah
ke suasana alam ! di tambah lagi letah kedai ini lumayan jauh dari hiruk pikuk
suasana kota !
“aku tidak menyangka kalau kau makan di tempat
seperti ini !” ujar Sunggyu
Woohyun hanya tersenyum…
“Oh.. Woohyun-ah !” pekik seorang ahjushi lalu
menghamiri WooGyu
“aku turut berduka cita Woohyun-ah !” ujar
ahjushi itu
Woohyun hanya mengangguk dengan senyum hambarnya
! Sementara Sunggyu hanya terbingung-bingung ‘apa Woohyun sering kesini ? kenapa mereka begitu dekat’
“kajja duduk ! kenapa bengong disini ?” ujar
Woohyun membuyarkan lamunan Sunggyu
Lalu mereka berdua mengambil posisi duduk di
salah satu bangku yang terbuat dari kayu….
“apa kau sering kesini ?” tanya Sunggyu
“kau suka tempat ini ?” bukannya menjawab dia
malah berbalik bertanya
Sunggyu melihal-lihat sekeliling ! dan rasanya
tidak ada alasan untuk tidak menyukai tempat ini ! jujur Sunggyu lebih senang
jika di ajak makan di tempat seperti ini dari pada resto mahal yang ada di seoul !
“aku rasa kau tau jawabannya !” ujar Sunggyu
sambil tersenyum
“tapi… bukankah ini sangat jauh, aku saja sempat
mengira kalau kau akan membawaku kabur !” ujar Sunggyu
“arra… mian tidak memberitaumu !”
“aah,, gwenchana ! tapi aku suka disini.. jauh
dari kota dan
suasananya sangat nyaman dan damai !” ujar Sunggyu berusaha membuat mood
Woohyun kembali membaik
Lalu tidak lama kemudian…
“Ja…. Ini dia menu kesukaanmu !” ujar ahjushi
tadi
Woohyun tersenyum…. “gamsahamnida Han Ahjushi !”
ujar Woohyun
Tapi lain halnya dengan Woohyun… Sunggyu hanya
terdiam menatap semangkuk mie dihadapannya…
‘TUNGGU
! apa ini ? kenapa aku merasa tidak asing dengan tempat ini ! ahjushi ini !
bahkan mie ini ! ???? apa aku pernah kesini sebelumnya ?’
sunggyu bertanya-tanya dalam hati
>>>>>
Kim Sungyu – 60 second <<<<<<
“Yaa… kenapa tidak dimakan ! gwenchana mie disini
sangat steril !” ujar ahjushi tadi membuyarkan sunggyu yang berusaha menyusun
kembali memori ingatannya
“aa,,,aah,,, y,,ye ! ye ahjushi… gamsahamnida !”
ujar Sunggyu tersadar dari lamunannya
“geurae… kalian nikmati saja aku harus melayani
pelanggan lain !” ujar ahjushi itu sebelum benar-benar pergi meninggalkan
WooGyu
‘bahkan
aku merasa tidak asing dengan rasa mie ini ?’
Tiba-tiba memori sunggyu teringat dengan seorang
anak kecil …
Flash
Back
Sunggyu
saat itu masih berusia sekitar 7 tahun… dia berjalan seorang diri dan di
perjalanan dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sepertinya umurnya
juga tidak jauh berbeda dengannya
Namja
kecil itu tengah duduk mencari sesuatu !
“chogiyo
? Hyung sedang apa ?” tanya Sunggyu pada namja itu
“aah,,
aku mencari sesuatu !” ujar namja itu
“mencari
apa ?” tanya Sunggyu dengan wajah polosnya
“kalung
pemberian halmonieku !” ujar namja itu
“pasti
sangat berharga !”
“ne,,,
sangat berharga, itu pemberian halmonieku sebelum halmonie meninggal !” jawab
namja itu
“boleh
Gyuie bantu ?” tanya sunggyu
Namja
itu tersenyum “ne…. gomawo gyuie !” ujar Namja itu
Lalu
setelah cukup lama mencari akhirnya baik sunggyu maupun namja itu mulai putus
asa !
“sepertinya
aku tidak bisa menemukannya Hyung ! mian !” ujar Sunggyu
“Gwenchana
! mungkin aku lupa menaruhnya… pasti aku akan segera menemukannya lagi !” ujar
namja itu “eem… apa kau lapar ? aku
punya ahjushi yang mempunya kedai mie di dekat sana !” ujar namja itu
“tapi
gyuie ! tidak membawa uang !” ujar Sunggyu
“gwenchana
! Hyung akan membelikanmu… mie disana enak sekali loh !”
Dan
setelah itu mereka berjalan bersama menuju kedai mie yang dimaksud namja yang
juga Sunggyu tak tau namanya… entah kenapa dia bahkan lupa bertanya siapa nama
namja itu !
End
Flash Back
“AAAH,, AKU INGAT !” pekik Sunggyu dan hal itu membuat jantung Woohyun hampir
meloncat keluar gara-gara kaget
“aish,,, kau ini kenapa eoh ? kau mau membuatku
mati jantungan ?” omel Woohyun sambil mengelus dadanya
“hehehe.. mian-mian ! aku hanya baru ingat kalau
dulu aku pernah kesini ! pantas saja aku merasa tidak asing dengan semua ini !”
ujar Sunggyu senyum-senyum
Woohyun hanya menatap Sunggyu dengan senyuman
yang sulit di artikan …
*****
Setelah itu mereka berjalan-jalan di sebuah
danau di dekat sebuh kuil…
“aah,,, dari mana kau tau tempat ini ?” tanya
Sunggyu
“sejak kecil ! aku tinggal di sini dengan eomma,
appa, dan semua keluarga kecil kami, aku sering kesini saat aku masih kecil
dulu,,, banyak sekali kenangan indah disini ! kami pindah dari sini sejak
usiaku mulai 12 tahun ! dan appa mulai menjalankan bisnis keluarga kami yah
walau awalnya itu semua kakekku yang memulainya… !” ujar Woohyun
“tapi aku benar-benar merasa aneh ! aku seperti
memiliki ikatan khusus dengan tempat ini ! aah bukan tapi desa ini ! tapi
memang ingatanku sedikit terganggu setelah kecelakaan itu !” ujar Sunggyu
Woohyun lagi-lagi tersenyum “kau akan segera
mengingatnya !” ujar Woohyun
“huh ?” dengus Sunggyu dengan tampang bodohnya !
“wae ? bingung ?” tanya Woohyun
Dengan cepat Sunggyu mengangguk-anggukkan
kepalanya…
“aku hanya ingin memastikan apa pikiranku benar
atau salah ! kau tau,,, di desa ini aku bertemu dengan seseorang ! seseorang
yang membuatku cukup gila, aku menyukainya tapi aku tidak sempat berkenalan bahkan
aku terlalu takut bertanya siapa namanya ! mungkin kau berpikir aku gila ! tapi
aku memang menyukai orang itu ! awalnya aku kira kaulah namja itu… tapi… aku
rasa memang iya !” ujar Woohyun
“aish,, kau semakin mebuatku bingung !” dengus
Sunggyu
“apa kau gyuie ?” tanya Woohyun To the point
“mwo ? Gyuie ? darimana kau tau nama kecilku ?”
pekik Sunggyu
“kau sering mengatakannya padaku kalau kau
adalah gyuie !” ujar Woohyun
Sunggyu semakin melongo oleh Woohyun… dia
benar-benar bingung, bagaimana mungkin namja yang disukai Woohyun dulu itu
adalah dirinya … sedangkan dia sendiri merasa tidak pernah bertemu Woohyun
sebelumnya…
“apa kau tidak ingat ? kau sering sekali bermain
di tepi danau ini dengan halmoniemu ?” tanya Woohyun
DEG… DEG… DEG…
Tidak-tiba memori-memori otaknya mendadak
tergambar jelas di ingatannya … meski hanya sedikit tapi setidaknya dia ingat
Rasanya dia ingin pingsan….
“jadi kau namja yang mengajakku makan di retoran
ahjushi tadi ?” tanya Sunggyu
“jadi kau itu namja yang menyelamatkanku dari
kecelakaan itu ?” tanya Sunggyu lagi
“jadi… kau …”
“eoh ! itu semua benar .. aku senang akhirnya
kau bisa mengingatnya ! kau tau ? aku sedih sekali karena tidak bisa berpamitan
denganmu selama aku pindah ke seoul
…
Sunggyu tersenyum “gwenchana !” ujar Sunggyu !
“aku rasa aku tau ending dari semua ini !” ujar
Sunggyu
Woohyun menoleh ke arah Sunggyu “aku menyukaimu
Gyu ! sungguh… aku tidak pernah bermain-main dengan perkataanku sejak awal kita
bertemu !” ujar Woohyun
“tapi mian,,, aku tidak bisa menerimamu secepat
ini…. Dan aku juga tidak mau di anggap memanfaatkanmu karena kau orang kaya dan
aku orang miskin ! kau mengerti maksudku kan
?” ujar Sunggyu sembari menunduukkan kepalanya
Dan hal itu hanya dibalas kekehan dari Woohyun…
“kau selalu memikirkan orang lain ! apa kau
pernah memikirkan dirimu sendiri ?” Woohyun menatap jauh kearah danau…
Sunggyu memalingkan wajahnya menatap Woohyun
“tapi untuk sekarang aku benar-benar hanya menganggapmu sahabat saja ! mianhae
!”
“geurae… mungkin perasaanmu padaku sekarang
hanya sekedar sahabat ! tapi aku yakin suatu saat nanti perasaan itu pasti akan
berubah menjadi cinta !” kali ini Woohyun menggenggam kedua tangan Sunggyu dan
mata mereka bertemu…
Cukup membuat perasaan aneh di keduanya…
“dan aku akan menunggu perasaan itu berubah !”
ujar Woohyun lirih
“sampai kapanpun” tambahnya lagi
Well… cukup lama mereka saling bertatapan …
sampai akhirnya Sunggyu memalingkan wajahnya yang sudah mulai memerah … entah
karena apa !
Woohyun yang Kaya raya dan sombong kini sudah
berubah menjadi orang yang dewasa… dan ironisnya hal itu terjadi sejak
kepergian sang Appa !
Dan sekarang hidup Sunggyu yang penuh dengan tawa
palsu dan suram mulai sedikit membaik oleh kehadiran namja yang awalnya dia
anggap Monster itu…
****
Musim dingin mulai menghiasi kota
seoul ! memang
natal sebentar lagi akan tiba ! dan hal itu membuat suasana kota mejadi lebih indah oleh kerlap-kerlip
lanpu natal … dan pohon-pohon natal yang menghiasi setiap tempat…
Biasanya Sunggyu akan berdiam diri di rumah
kecilnya sembali menatap pohon natal dirumahnya seorang diri…
Tapi kali ini dia tidak sendiri !
Dia temani seseorang yang akhir-akhir ini selalu
bersamanya …
“kau masak apa ?” tanya Sunggyu
“tanang saja.. ini lezat ! kau duduk saja, ini
tidak akan lama !” jawab Woohyun
Dan begitulah mereka… Sunggyu mengatahui
semuanya tentang Woohyun bahkan dari hal sedatail apapun ! dan hal itu juga di
alami Woohyun dimulai dari kebiasaan Sunggyu dan apapun itu yang bersangkutan
dengan Sunggyu Woohyun selalu tau..
Dan hal itu membuat hubungan mereka semakin
dekat.. tapi tetap saja ! tidak ada status yang istimewa selain kata SAHABAT di
antara mereka
Hari itu Woohyun sengaja bermalam di rumah
Sunggyu dan tentu saja mereka tidur di kamar berbeda.. paginya mereka berangkat
kuliah bersama kerena memang kebetulan mereka sama-sama memiliki jam kuliah
pagi !
@Wollim Univ
“aku kekelas dulu eoh ! kalau sudah pulang
hubungi aku ! atau temui aku di lapangan basket !” ujar Woohyun
“arraseo !” jawab Sunggyu lalu mereka berdua saling
meninggalkan satu sama lain (*jiah kyak
mau kemana aja…
Tapi… di tengah-tengah kebahagian yang mereka
miliki tanpa sepengetahuan mereka seseorang tengah menatap nanar pemandangan
itu ! dimana Woohyun mengacak rambut Sunggyu, memeluk Sunggyu, bahkan tersenyum
kearah Sunggyu..
Ya… orang itu memang menyukai Sunggyu sejak
mereka SMA ! tapi tetap saja ! sunggyu sama sekali tidak menyadari nya bahwa
Lee Jin Ki ! seorang Lee Jinki yang kaya, tampan , bahkan pandai tidak dia
lirik sedikitpun ! dia hanya menganggap Jinki sebagai sahabatnya saja ! sama
seperti yang Woohyun alami !
“wae ? kenapa kau selalu bersamanya Gyu ? apa
kekuranganku ? kenapa kau lebih memilihnya dari pada aku ? WAEEE” Jinki yang
mulai emosi berteriak kesal
Dan hal itu membuat seseorang yang kebetulan
melihatnya menghampiri Jinki
“waeyo ?” tanya orang itu
“aah,,, Kibum-ah !”
“waeiraeyo ? ada masalah apa Jinki-ya ?” tanya
Kibum
“anni… hanya masalah kecil !” jawab Jinki
“oh,, ayolah ! aku kan sahabatmu juga… apa gunanya sahabat
kalau bukan untuk tempat bercuhat dan mencurahkan masalah ? aku akan
mendengarkan semua keluh kesahmu !” ujar Kibum
“mian,,, aku tidak bisa bercerita untuk sekarang
!” jawab jinki
“aah,, arraseo ! tapi kalau kau butuh teman
curhat, aku akan selalu ada untukmu ! hehehehe” ujar Kibum sambil cengengesan,
pasalnya dia memang berwajah kejam tapi cukup konyol juga
“Gomawo ! ah,,, kajja kita kekelas ! sebentar
lagi masuk !” ujar Jinki seraya menarik tangan kibum menuju kekelas mereka
*****
Sementara itu ! Hoya dan Dongwoo hanya
memperhatikan sahabatnya itu dalam diam !
“ini aneh chagy !” ujar Dongwoo lirih
“eoh, bagaimana mungkin seorang Nam Woo hyun
yang dulu suka berfoya-foya, pemalas, bahkan hampir tidak pernah membaca buku,
sekarang justru menjadi rajin dan aktif di setiap pelajaran ! apa dia kerasukan
Jin Pinter ya ?” ujar Hoya dengan tampang yang sulit di gambarkan
“molla ! Maybe Yes ! Maybe No !” ujar Dongwoo
“tapi dia keren sekali kalau sedang serius
belajar ! lihat saja… semua orang pada ngiler-ngiler liat uri Namoo lagi Fokus
ke buku !” ujar Hoya
“yaa…. Jangan coba-coba yaa ! my Hobaby ! aku
tau Woohyun lebih tampan dariku ! tapi cintaku padamu tidak ada yang bisa
menandinginya !” ujar Dongwoo lebay mampus ! ketularan Namgearsnya Woohyun
mungkin.
Lalu mereka kembali menatap sahabatnya itu
sambil terbengong-bengong ! mau ngajak Woohyun kekantin tapi gak digubris ! di
colek-colek juga gak di gubris
Bahkan sampai ponselnya berbunyipun dia tak
menggubrisnya …
“Hyun.. ponselmu bunyi tuch !” ujar Hoya, padaha
yang nelpon dia sendiri
“,,,,,”
“yah di kacangin kita !” ujar Dongwoo
Akhirnya mereka kehilangan akal untuk mengusik
Woohyun ! “aku nyerah dech chagy !” ujar Dongwoo…
Tapi tidak lama kemudian ponselnya Woohyun kembali
berbunyi.. anehnya sontak Woohyun secepat kilat mengangkat ponsel itu..
“Oh,, Sunggyu-ya ! oddi ?” tanya Woohyun
“….”
“aah,, arraseo ! aku akan segera kesana !” jawab
Woohyun lalu setelah itu dia menutup ponselnya dan secepat mungkin memasukkan
bukunya kedalam tas dan melesat keluar dari ruangan itu
“HAAAAAAAAAAH ?” Dongwoo dan Hoya melongo
“only sunggyu ! dia seperti itu ?” ujar Hoya
“aku rasa dia benar-benar gila karena Sunggyu !”
ujar Dongwoo
“tapi yasudahlah… aku rasa Sunggyu namja yang
baik untuk uri Namoo !” ujar Hoya
“hee… aku lapar kekantin aja yuk ? dari pada
ngurusin sepupumu yang sudah terlanda kasmaran akut itu !” ujar Dongwoo
“ide bagus!”
Lalu mereka berduapun pergi kekantin tanpa ambil
pusing oleh tingkah Woohyun yang aneh belakangan ini….
****
“Gyu… kau mau pulang ? kajja aku antar !” ujar
Jinki pada Sunggyu yang sedang duduk manis di bangku taman sekolah
“aah,, anni ! aku pulang dengan Woohyun ! kau
pulang saja duluan !” ujar Sunggyu
“Woohyun ? jadi kau disini hanya untuk menunggunya
?” tanya Jinki
“ne,,, ! wae ada yang salah ?” tanya Sunggyu
“cih,, jadi benar yaa ? kau itu lebih memilih
Woohyun yang kaya raya, tampan, dan populer itu ? aku kira kau namja yang
berbeda tapi ternyata kau sama saja ! murahan !” ujar Jinki
PLAK
Sontak Sunggyu menampar Jinki ! namja yang sudah
ia anggap sebagai hyungnya sendiri ! sahabat sejatinya ! Sunggyu pikir Jinki
adalah namja yang baik… tapi nyatanya tidak … Jinki sama saja dengan orang lain
yang memandang Sunggyu sebelah mata….
“AKU TAU HYUNG AKU MISKIN ! TAPI AKU TIDAK
SERENDAH ITU !” pekik Sunggyu lalu pergi entah kemana
Jinki hanya mengepalkan tangannya menerima
tamparan Sunggyu, dia sendiri bingung kenapa bisa melontarkan kata-kata seperti
itu ! rasa cemburunya begitu besar sampai dia tidak sadar mengatakan kata-kata
itu, lalu dia menyusul Sunggyu dan berniat meralat kata-katanya
“Sunggyu-ya ! tunggu !” ujar Jinki meraih tangan
Sunggyu
“kau masih mau berbicara dengan namja miskin dan
murahan seprtiku ? selama ini aku menganggapmu sebagai kakak kandungku sendiri
! tapi apa ? kau mengecewakanku… orang yang aku sayang, justru menyakitiku
sendiri ! kau jahat hyung” ujar Sunggyu mulai meneteskan air mata !
Sakiit rasanya…. Kenapa Jinki bisa berkata
seperti itu ! Jinki menyesal … tapi yang lebih menyakitkan bukan hanya melihat
Sunggyu menangis gara-gara dia tapi dia hanya menyebutnya sebagai ‘kakak
kandung’ saja,,, bahkan dia berharap Sunggyu bisa menganggapnya lebih dari itu
“Sunggyu-ya !” panggil seseorang
Hati jinki semakin sakit ketika melihat orang
yang memicu amarahnya muncul disaat seperti ini
“omo… waeirrae ?” tanya Woohyun dengan raut
wajah khawatir ketika melihat Sunggyu menangis…
Woohyun mengahapus air mata Sunggyu dengan penuh
rasa sayang… dan rasa sakit jinki bertambah lagi ! bahkan lebih memuncak lagi !
ketika Sunggyu memeluk Woohyun dan mengis di pelukan Woohyun
“ssst… gwenchana ! kita pulang sekarang eoh !”
ujar Woohyun melepas pelukan Sunggyu
Chup…
BLAAAAAAAAAAARRR
Bagai petir tengah menyambarnya ketika Woohyun
dengan seenaknya mencium bibir Sunggyu di depan umum…
“yaaa… !” Sunggyu memukul pelan dada bidang
Woohyun, dan membuat sang empu terkekeh
“cih,, makanya jangan berani mengis di hadapanku
! kalau kau lakukan lagi aku akan menciummu lagi !” ujar Woohyun menghapus sisa
air mata Sunggyu
“cih !” dengus Sunggyu mempoukan bibirnya
“kajja kita pulang !” ujar Sunggyu, sambil
sesekali melirih Jinki yang diam mematung dengan tangan yang mengapal…
Sepeninggalan WooGyu…
“hyung !” ujar Sungyeol menepuk-nepuk pundak
Jinki dan dia tau betul jinki sangat hancur saat ini,,,
“kau lihat yeol ! namja sialan itu berani
mencium Sunggyu di depan mataku ! apa kau tau bagaimana perasaanku sekarang ?
appo ! neomu appoyo” Ujar jinki
“Hyung,,, kau harus sabar eoh !” ujar sungyeol
prihatin di dalam hati kecilnya dia sendiri bingung…. harus mendukung Woohyun
yang berhasil membuat hari-hari Sunggyu akhir-akhir ini lebih baik atau Jinki
namja yang selalu menolong sunggyu di saat susah !
Lalu Jinki melangkahkan kakinya pergi entah
kemana…..
Sungyeol berjalan dengan gontai entah kemana “gyu,,,
siapa namja yang kau pilih ? jika kau memilih Woohyun… makan Jinki Hyung akan
hancur ! jika kau memilih Jinki Hyung makan Woohyun juga akan sangat kecewa… !”
ujar Sungyeol
Dia kembali mengingat kata-kata L
Flash
Back
“Myungsoo-ya
! apa menurutmu Woohyun itu menyukai Sunggyu ?” tanya Sungyeol
L
tersenyu, lalu dia tidur di pangkuan Sungyeol “anni !” jawab L
“nde
? jadi Woohyun hanya bermain-main saja ?” pekik Sungyeol
“anni
!”
“yaaaaaaa…
jawab yang benar !” protes Sungyeol
“waeee…
memang kenapa kau mau tau !” ujar L
“Sunggyu
itu sahabatku ! dia cukup menderita selama ini, dan akan lebih menderita kalau
Woohyun hanya mempermainkannya ! karena aku lihat sepertinya Gyu bahagia di
dekat Woohyun!” ujar sungyeol
“ne,,,
tentu saja Sunggyu bahagia ! kerena Woohyun tidak menyukai Sunggyu ! melainkan
mencintai Sunggyu !” ujar L
“nde
? jinjja?”
“eoh
! Woohyun pernah bercerita ! kalau dulu sewaktu kecil dia pernah bertemu dengan
seorang namja manis yang kemudian menjadi cinta pertamanya ! aku tidak tau
detailnya tapi Woohyun juga bilang namja kecil itu selalu menyebut dirinya
‘Gyuie’ dan kau tau ! ternyata namja kecil itu adalah Sunggyu !” ujar L
“lalu
bagaimana Woohyun tau kalau Gyuie itu Sunggyu, bukankah mereka bertemu saat
masih kecil ?”
L
menghela nafas… “entah kenapa Woohyun selalu memandangi Sunggyu ketika mereka
pertama bertemu di kampus ini ! dia pernah bilang kalau Sunggyu itu adalag
Gyuienya ! dan tentu saja kami bertiga menganggap Woohyun sudah gila !” ujar L
“dan
dia semakin yakin kalau Sunggyu itu gyuie ! ketika mereka pergi kedesa yang
mempertemukan mereka dulu ! dan setelah itu ingatan Sunggyu kembali, dan saat
itu juga… mereka seperti sekarang ! sangat dekat ! bahkan hampir setiap saat
Woohyun bersama Sunggyu, dia sangat mencintainya… aku harap kau mau mendukung
Sunggyu dan Woohyun !” ujar L
“apapun
akan ku dukung asal Sunggyu bahagia ! aku kasihan padanya, hampir tidak pernah
dia merasakan bahagia ! semenjak kecelakaan itu !” ujar Sungyeol
“sebagai
sahabat aku juga kasihan dengan Woohyun ! sejak appanya meninggal dia tidak
pernah tersenyum ! hanya sunggyu lah yang membuatnya lebih baik seperti
sekarang” ujar L
Dan
bertambahlah rasa bingung Sungyeol,,,, mana yang harus dia dukung ! Jinki atau
Woohyun
Entahlah
… semua terserah pada Sunggyu bukan ???
End
Flash Back
“LEE SUNG YEOL !” teriak seseorang
“Yaaa…. Kim Myung soo ! bisa tidak memanggilku
biasa saja ?” omel Sungyeol
“kau pikir dari tadi aku tidak memanggilmu ?
bahkan aku lelah memanggilmu dari tadi ! kau melamun ya ?” selidik L
“bukan urusanmu !” ujar Sungyeol berlaga ngambek
L terkekeh… “arraseo ! nae yeol ! kajja kita
makan dulu.. aku hampir stress dengan mata kuliah hari ini !” ujar L
“makanya belajar yang bener !” ujar Sungyeol
“cih,,, kau itu juniorku ! berani sekali kau
menasehati seneormu huh ?” ujar L
“wae ? myungie marah ? yasudah…. Jangan sentuh
aku !” ujar Sungyeol lalu berjalan menuju kantin
“yaa,,, yeolie ! tunggu aku !”
Hem… cerita sedikit untuk para readers… Myungsoo
dan Sungyeol disini sudah menjadi sepasang kekasih ! meski sama-sama keras
kepala tapi Myungsoo cukup menurut jika Sungyeol sudah angkat bicara…
*****
“ahjuma !” teriak Sunggy begitu mendapati Mrs. Nam dan sontak
memeluk wanita paruh baya itu, yah,, mereka cukup akrab selama ini
“eomma ! kenapa eomma tidak bilang kalau mau
kesini ? aku khan bisa sekalian menjemput eomma !” ujar Woohyun memeluk ibunya
itu
“gwenchana… tadi eomma habis belanja… !!! lalu
eomma ingat kalian berdua… jadi eomma kesini ! sekalian ! eomma ingin memasak
sesuatu untuk kalian !
“wuaah,,,, kebetulan ! untung tadi kami berdua
tidak jadi makan di luar !” ujar Woohyun
“tolong bawakan belanjaan eoma ke dapur ! eoh !”
ujar Mrs. Nam Pada Woohyun
Lalu Mrs. Nam menatap Sunggyu “omo… kau habis
menangis ?” tanya mrs. Nam begitu menyadari mata sembab Sunggyu
“aah,, anni ! tadi mataku terkena debu ! jadi
merah begini !” ujar Sunggyu
“ish,, kau tidak bisa membohongi ahjuma ! kau
pasti habis menangis kaaan ?”selidik mrs. Nam
“…” Sunggyu hanya menundukkan kepalanya
“arraseo ! ahjuma punya banyak waktu untuk
menjadi tempat curhatmu eoh ! setelah ini kau wajib menceritakan kejadian hari
ini pada ahjuma ! arrachi ?” ujar Mrs. Nam
“nee… !”
Lalu Mrs. Nam,
Woohyun, dan Sunggyu makan siang bersama dengan masakan yang sengaja disiapkan
oleh Mrs. Nam
Dan hari itu berjalan cukup baik meski dalam
hati Sunggyu masih sangat sakit mengingat kata-kata sahabat sekaligus orang
yang dia sayang ! (*eits… SAYANG yaa sodara-sodara… Cuma sekedar sayang…
Malam harinya….
Entah kenapa Sunggyu begitu gelisah dan tidak
bisa tidur ! dia melirik kearah Woohyun, dan ternyata Woohyun sudah terlelap di
alam mimpinya !
Mrs. Nam dan Sunggyu sengaja tidur di apartemen milik
Woohyun, mengingat apartemen Woohyun yang minimalis dan hanya memiliki 2 kamar
tidur saja… jadi kamar yang biasa digunakan Sunggyu menginap di tempati Mrs.
Nam dan Woohyun tidur satu kamar dengan Sunggyu…. Tapi tentunya tidak terjadi
apa-apa (*jangan yadong melulu ah,,, wkwkwkwkwkwk
Lalu Sunggyu memutuskan untuk bangun dan keluar
dari kamar, Sunggyu menaikkan alisnya mendengar TV menyala yang dia yakini di
ruang tengah !
“oh,,, ahjuma ! kenapa belum tidur ?” tanya
Sunggyu lalu menghampiri Mrs. Nam
yang masih asik dengan drama korea
yang tertera di layar TV LCD itu
“oh,,, sayang ! kemarilar … kau juga tidak bisa
tidur ?” tanya mrs. Nam
“ne.. begitulah” ujar Sunggyu, lalu mengambil
duduk di samping wanita yang dia anggap sebagai ibunya sendiri itu…
“ada masalah dengan hubunganmu dengan Woohyun ?”
tanya Mrs. Nam
“anni…. Persahabatan kami baik-baik saja !” ujar
Sunggyu
“NDE ? JADI KALIAN HANYA BERSAHABAT ?” pekik
Mrs. Nam Syok
“wae ? memang ada yang salah ?” tanya Sunggyu
“aish,,, ahjuma kira kalian itu memiliki hubungan
khusus ! ternyata hanya bersahabat, memang kau tidak menyukai Woohyun ? ah..
bukan… mungkin sedikit perasaan cinta ?” tanya Mrs. Nam
“entahlah !”
“aku bunging ahjuma !” tambahnya lagi
“wae ? kenapa bingung !” tanya Mrs. Nam
“ada 2 orang yang begitu berarti bagiku ! orang
pertama adalah orang yang selalu bersamaku sejak aku duduk di bangku SMA dulu !
namanya Lee Jinki, dia baik, pandai, dia selalu ada saat aku sedih… dia juga
selalu menolongku saat aku kesususahan, tapi entah kenapa aku hanya menganggapnya
sebagai Hyungku saja… apa aku salah ?” tanya Sunggyu
Mrs. Nam tersenyum “anni… semua yang kau
lakukan tidak salah… ! kalau kau memang tidak ada perasaan pada namja bernama
Lee Jin Ki itu, berarti yang kau lakukan menganggapnya sebagai hyungmu dan kau
sendiri nyaman dengan menganggapnya sebagai Hyung ! ahjuma rasa tidak ada
salahnya !” jawab mrs. Nam
“tapi.. aku rasa dia mencintaiku ! aku sudah
lama menyadari hal itu ahjuma… tapi aku selalu menepisnya ! karena aku memang
tidak bisa” ujar Sunggyu
“mungkin dia perlu sedikit pengertian ! coba kau
jelaskan padanya jika kau memang tidak mencintainya !” ujar Mrs. Nam seraya
membelai lembut rambut merah Sunggyu (*nah loh napa warnanya merah ? … abis
rambut Gyu sekrang merah jadi ku ganti merah ! ekekekekek
“tapi yang membuatku bingung lagi ! orang kedua
ini Ahjuma !” ujar Sunggyu
“wae ?”
“awalnya aku hanya menganggapnya sebagai musuh
karena dia sangat sombong ! bahkan dia menjadikanku pembantunya gara-gara aku
harus ganti rugi ponselnya yang rusak !” ujar Sunggyu penuh kesal
Mrs. Nam tersenyum kecil “kau menyukai
namja itu ?”
“itulah yang membuatku pusing ! padahal dia
sangat menyebakan tapi aku selalu ingin didekatnya ! apa lagi saat aku tau dia
sedang terpuruk akibat seseorang yang dia cintai meninggalkannya ! aku sangat
khawatir padanya ahjuma… tapi akhir-akhir ini begitu baik dan sifat buruknya
sedikit demi sedikit menghilang, dia menjadi lebih dewasa, dan bertanggung
jawab” ujar Sunggyu tersenyum
“aku juga baru tau kalau dia adalah teman kecilku
dulu,,, dan penyelamatku dari kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuaku
! dia juga menyatakan perasaannya padaku ! tapi…. Aku tidak tau harus menjawab
apa ! bahkan sampai sekarang !” ujar Sunggyu
“orang itu Woohyun kan
?” tanya Mrs. Nam
“eh ?”
“jawab saja !” ujar Mrs. Nam
Dengan wajah yang sudah memerah Sunggyu
menganggukkan kepalanya…
“kau masih bingung dengan perasaanmu ? aigooo….
Padahal sudah sangat jelas Gyuie-ya !” ujar Mrs. Nam
“kau akan segera menemukan jawabannya dari
dirimu sendiri ! cinta itu sangat berbeda dengan rasa suka atau kagum ! jadi
jangan sampai salah menyimpulkan rasa suka dengan cinta ! karena itu berakibat
sangat fatal !” ujar Mrs. Nam
“dan ingat ! rasa benci dan cinta itu justru
memiliki perbedaan yang tipis… jadi jangan salah untuk membenci atau mencintai
orang ! eeeeeeeemmmhhh.. ahjuma tidur dulu eoh ! Good night” ujar Mrs. Nam lalu
beranjak dari posisinya dan masuk ke kamar
“Lee Jinki ? Nam Woohyun ? aish kenapa aku bodoh
sekali !” pekik Sunggyu sambil mengacak-acak rambutnya sendiri
"SIAPA YANG AKU CINTA ?" sunggyu ingin sekali berteriak tapi situasi sedang tidak memungkinkan dia berteriak,,, dia benar-benar bingung sekarang... harus memilih Jinki atau Woohyun ???
"SIAPA YANG AKU CINTA ?" sunggyu ingin sekali berteriak tapi situasi sedang tidak memungkinkan dia berteriak,,, dia benar-benar bingung sekarang... harus memilih Jinki atau Woohyun ???
====
TBC ====
Ini pure dari otak
saya logh !
Jadi mohon jangan di
salah gunakan TT.TT (*apa’an coba
Yang comen….. Yang
comen !
Biyar bisa nambah
semangat AUTHOR… soalnya klok comennya dikit otomatis Author lanjutnya
LAMAAAA…. kekekekeke
Lanjutkan Thooorrrr !!!! #KibarinBenderaPerangBarengWooGyu XD
BalasHapusaaaaaaaaaaaaaaaa lanjuttttt thorrrrrr
BalasHapus