Sabtu, 13 April 2013

FF/ Infinite/ White Confession/ Yaoi Ver./ Part 8


Tittle : White Confession/ part 8
Genre : up to you lah…
Author : Yoni Maharani (*of cours

Cast :
-          All member Infinite (WooGyu)(MyungYeol)(Sungjong.. sama siapa yeah.. ?? #rahasia donk ! ntar juga tau #PLAK
-          All Member MBLAQ (*songsaenim ganteng !
-          De el el…. (*gak jelas… hihihihihi….





“yaa,, tunggu,, aku bisa jelaskan eoh !” ujar Gongchan mengejar langkah Sungjong

“hey,, jangan marah dulu,, kau hanya salah paham”

“salaha paham ? lalu dia siapa sampai kau harus memeluknya di tempat yang sepi seperti itu pula” ujar Sungjong

“dia itu…”

“chanie …” panggil seseornag memotong perkataan Gongchan

‘dia….’ Batin Sungjong melihat namja yang memanggil Gongchan barusan


============= PART 8 ============


“oh,,, Sungjong-ah !”

‘eh ? dia tau namaku ?’ batin Sungjong sambil memamerkan senyum manisnya

“dia bukan ? namja yang kau lihat kemarin ?” ujar Gongchan merangkul naja manis itu

“eh ? waeyo ?” tanya namja itu

“anni, Hyung… hanya salah paham ! curhatnya nanti saja eoh” ujar Gongchan

“arraseo ! kau pasti ingin ku tinggal berdua dengan namja manis ini khan ?” goda namja

“aish,, Hyung !”

“arra… arrra.. nan kalkhe !”

Sungjong menatap Gongchan dengan tatapan bingung, siapa namja itu ? kekasih ? aish,,, sepertinya bukan, kalau dia kekasih Gongchan tidak mungkin membiyarkan kekasihnya dekat dengan orang lain kaaan ???

“kau lihat ? dia dan aku tidak ada hubungan apa-apa ?” ujar Gongchan


“lalu dia siapa ? dan kenapa kalian berpelukan?” tanya Sungjong

Gongchan hanya tersenyum “memang berpelukan bisa diartikan berpacaran ? tidak bukan ? sahabat juga berpelukan, keluarga juga !” ujar Gongchan

“lalu ?”

“lalu ?” Gongchan meniru gaya ucapan Sunghjong

“ishh,, sudahlah !”

“arraseo… dia Baro Hyung, sepupuku !” ujar Gongchan

GUBRAK

Sungjong hanya diam. Bagaimana mungkin dia bisa cemburu dengan sepupu Gongchan sendiri… tapi, dengan terjadinya hal ini Sungjong sadar kalau dia memang memiliki perasaan lebih dari suka terhadap Gongchan.

“Hyung !”

“hum ?”

“mianhae !”

“gwenchana !”

“hyung, aku menarik perkataanku untuk menyuruhmu menunggu jawaban selama 7 hari itu” ujar Sungjong

“nde ? maksudmu kau menolakku ?” tanya Gongchan

“anni… bukan begitu ! aku memutuskan untuk memberimu jawaban hari ini !” ujar Sungjong

Gongchan menunduk

“geurae… jadi apa jawabanmu ?”

“jawabanku,,, !”

“na do saranghae hyung !” ujar Sungjong cepat lalu berlari kekalasnya dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus

Gongchan menatap Sungjong dengan tatapan tak percaya… dia tersenyum, maybe bahagia.

“SUNGJONG-AH GOMAWO !” teriak Gongchan pada Sungjong yang sudah semakin menajauh

******

@ kelas

Hari ini adalah pelajaran guru ganteng bin cakep yaitu Bahasa Inggris as Mr. Cheondong

“Good Morning !” ujar Cheondong lengkap dengan senyum manis semanis madu itu (*plak

“GOOD MORNING” sahut seluruh penghuni kelas

“baiklah hari ini kita akan mengulang pelajaran ! berhubung sebentar lagi kalian akan mengikuti ujian smester 2 atau ujian kenaikan kelas jadi apa ada pelajaran yang kalian kurang mngerti ?” tanya Cheondong

“sam !”

“oh,, iya Dongwoo apa ada pelajaran yang kurang kau mengerti !” tanya Cheondong

“iya Sam, ada” ujar Dongwoo

“yang mana ?” tanya Cheondong

Dongwoo garuk-garuk kepala “semua sam !” ujar Dongwoo nyengir kuda

GUBRAK

Semua isi kelas mentertawakannya, padahal ada juga yang mengalami hal serupa dengan Dongwoo.

Cheondong menghela napas, “kalau begitu kau harus sering belajar dengan Hoya atau Sungjong, atau bisa langsung kepadaku juga tapi harus memberitauku terlebih dahulu. Kau mengerti Mr. Jang ?” tanya Cheondong

“arraseumnida Seongsaenim !” ujar Dongwoo, langsung menatap penuh harapan kepada Hoya

“arraseo aku akan membantumu” ujar Hoya seolah mengerti tatapan Dongwoo

“gomawooooooo !  hehehehehehe”

“baik kalau begitu, kerjakan Hal 199 tapi sebelum itu kalian baca dulu hal 198 ! arraseo ?” ujar Cheondong

“NDE SAM !” ujar semua siswa kompak, dan setelah itu suasana kelas tampak hening

Sungyeol sesekali melirik kearah bangku belakang yang tak lain adalah Myungsoo dan Woohyun.

“yaa,, apa menurutmu mereka benar-benar sedang membaca buku ?” tanya Sungyeol menyenggol-nyenggol namja yang duduk di sebelahnya itu

“huh ? nugu ?” tanya Sunggyu sambil sesekali membenarkan posisi kacamata minusnya

“aish… siapa lagi !” ujar Sungyeol

“aah, molla… suadahlah, biyarkan saja mereka seperti itu” ujar Sunggyu

“tapi kalau yang mereka baca itu komik bagaimana ?” tanya Sungyeol

“issh,, jinjja ! jangan berpikir macam-macam pabbo !” ujar Sunggyu lalu kembali membaca bukunya.

Sungyeol manyun bebek, lalu mengikuti jejak Sunggyu

Setelah Jam pelajaran, Myungsoo pergi entah kemana dengan Sungyeol katanya sih mau ke perpustakaan, kalau dongwoo dan Hoya sedang belajar dikelas, sementara Sungjong sudah hilang setelah di Jemput kekasih barunya Gongchan, Woohyun tampak serius membaca buku, sedangkan Sunggyu juga sepertinya sibuk sendiri dengan iPad-nya.

“yaa, pabbo ! bukan begitu”

“aish,, jangan memukulku juga dong baby !” ujar Dongwoo memprotes Hoya

Memang suasana kelas yang hening karena hanya ada 4 orang saja di dalamnya, mungkin hanya terdengar ocehan Hoya dan Dongwoo saja, sementara Sunggyu dan Woohyun tampak sibuk sendiri-sendiri

Merasa bosan Sunggyu sesekali berkomentar kepada Dongwoo dan Hoya atau melihat aktivitas kekasihnya itu, Sunggyu memang tak pernah mau mengganggu Woohyun kalau sedang serius karena hal itu langka. Jika Woohyun di ganggu sekali saja maka konsentrasinya akan buyar dan berakhir berotak mesum lagi.

“SUNGGYU HYUNG” teriak seseorang

Pyaaaaaaaarrr… sontak Woohyun, Sunggyu, Hoya dan Dongwoo menoleh kea rah sumber suara

“wae ?” tanya Sunggyu

“ada seorang namja tampan yang mencarimu !” ujar orang itu

“NUGUYA ?” ujar Woohyun, yap…. Kalau sudah bersangkutan dengan namja sipit itu telinga Woohyun memang sangat sensitive apa lagi ada namja yang mencarinya seperti sekarang !

“molla ! dia memakai pakaian rapi seperti orang kantor, masih mudan daan”

Sunggyu lalu segera berjalan keluar tanpa menunggu namja itu menyelesaikan perkataannya, mungkin dia terlalu penasaran.

“YAA KIM SUNG GYU ODDIGAYO” pekik Woohyun lalu segera berlari mengikuti langkah Sunggyu

Other side

Seorang namja tampan, pengusaha muda, dan pasti KAYA…

“terimakasih kunjungannya kesini Seunghyun-ah !” ujar Seungho

“aah,, arraseo… aku juga ingin menjenguk nae Gyu !” ujar Seunghyun

“hahaha,, arraseo ! yaa.. kapan kau menikah ?” tanya Seungho

“aigoo.. aku masih terlalu muda untuk menikah, pikirkan dirimu sendiri yang sampai sekarang belum juga menikah !” ujar Seunghyun

“HYUNG !” panggil seseornag memotong percakapan kedua namja itu

“oh,, Gyuie-ya !” ujar Seunghyun,

“aah,, sepertinya orang yang kau cari datang, aku pergi eoh !” ujar Sunghyun lalu pergi

“eoh geurae..”

Sunggyu berlari kecil kearah Seunghyun, sementara Seunghyun merentangkan tanggannya

Greeb,,,

“aigoo.. bogoshippo !” ujar Seunghyun

“Hyun, kau kemana saja !” ujar Sunggyu setelah melepas pelukannya

“memangnya kau perduli ?”

“tentu, aku sangat menyayangimu Hyung, aku sangat kesepian saat kau pergi, nappeun” ujar Sunggyu

“mianhae chagy… eoh !” ujar Seunghyun

“YAA,,,,, KIM SUNG GYU !” teriak seseorang dari kejauhan, siapa lagi kalau bukan Nam Woohyun, kekasih tercintanya yang over protectif padanya itu

“siapa dia Gyu ?”

“biyarlah, dia itu memang pencemburu sekali !” bisik Sunggyu

“aah,, kekasihmu !”

Lalu namja bernama Nam Woohyun itu berjalan menuju Sunggyu dan Seunghyun

“yaa,,, siapa yang mengajarimu berteriak seperti itu eoh ?” omel Sunggyu “bukannya tadi kau mengerjakan tugas, kenapa kesini ? kembali kekelas sana !” Sunggyu mendorong pelan tubuh Woohyun

“SHIRRO ! TEMANI AKU, BARU AKU MAU MENGERJAKAN TUGAS !” teriak Woohyun

“aigoo.. geurae.. kita bertemu lain kali eoh… annyeong !” Ujar Seunghyun

“Hyung, sering-seringlah menghubungiku eoh !” ujar Sunggyu seolah tak rela Seunghyun pergi

“geurae,,, Sungyuie… !” ujar Seunghyun mengacak rambut sunggyu lalu pergi

Hati Woohyun mendadak panas. “yaaaaaa… siapa dia eoh ?”

“kekasihku ! wae ?” tanya Sunggyu lalu pergi begitu saja meninggalkan Woohyun

“MWOOO ?”

“yaaa… kau pasti berbohongkan ?” ujar Woohyun

“anni, dia itu kekasihku sejak di Paris dulu, sebut saja dia pecar pertamaku, dan kau.. pacar keduaku, wae ?” tanya Sunggyu seenaknya

“Kim Sunggyu, katakana kalau kau hanya bercanda !”

“aish,,, kau ini kenapa sih ?” ujar Sunggyu kesal

“yaa,, seharusnya aku yang marah, bagaimana mungkin orang yang kucintai menipuku” ujar Woohyun

Sunggyu tersenyum “apa kau percaya yang kukatakan ?” tanya Sunggyu

“anniyo.. !”

“yasudah jangan percaya… !” ujar Sunggyu

“Gyu,,  ayolah katakana kalau kau hanya bercanda !” rengek Woohyun, tapi Sunggyu hanya tertawa dalam hati… tega ? yeaah… sebenarnya Sunggyu hanya ingin memberi pelajaran Pada Woohyun

“baiklah, aku jujur padamu, dia memang bukan pacarku, tapi….. dia adalah calon suamiku!”

“NDEEEE ?”

“Woohyun-ah, mian !” ujar Sunggyu

“k..k..kau ! kau bohongkan ?”

Sunggyu memabawa Woohyun dalam pelukannya

“Gyu, kenapa kau mau menikah dengannya ? wae ? wae ? wae ?” ujar Woohyun dengan nada yang bergetar

“aku di jodohkan oleh orang tuaku”

“lalu kau menerimanya ?”

“hum,,,, aku kira dialah satu-satunya namja yang mencintaiku dengan tulus”

“aku mencintaimu dengan tulus Gyu, bahkan cintaku padamu lebih besar dari apapun, aku menyayangimu, aku membutuhkanmu, aku tidak bisa jauh darimu, aku selalu merindukanmu, aku tidak bisa hidup tanpamu KIM SUNGGYU, kenapa kau tega meninggalkanku !” ujar Woohyun

“Woohyun-ah !” ujar Woohyun lirih

“aku harus bagaimana agar kau tetap disisiku ?”

Sunggyu menggelengkan kepalanya “kau tidak perlu melakukan apapun, kalau memang kita berjodoh kita pasti akan bersama !” ujar Sunggyu

“kumohon jangan lakukan hal ini padaku Gyu, apa kau tidak mencintaiku selama ini ?” ujar Woohyun

“gojimal, saranghae Woohyun-ah, nan jongmal saranghae !”

“lalu kenapa kau meninggalkanku ? kumohon jangan menikah dengannya, aku janji aku akan merubah sikap burukku, aku kaan rajin belajar, aku tidak akan berbuat buruk lagi ! aku tidak akan bertindak semauku lagi ! aku janji!” ujar Woohyun

“yaksok ?”

“tentu saja...”

Sunggyu tersenyum lalu menangkup wajah Woohyun dengan kedua tanggannya “memang itu yang ingin kudengar dari mulutmu Nam Woohyun-shi, kau sudah janji kan ? jadi jangan langgar janjimu sendiri, dan soal aku akan menikah dengan Seunghyun hyung… semuanya hanya omong kosong, Seunghyun hyung adalah sepupuku dan sebentar lagi dia juga akan menikah dan tentu saja bukan denganku! hum” ujar Sunggyu tersenyum

“aigoo,, nae namoo kau mudah sekali di jebak eoh ? dengar eoh.. kalau sampai kau berbohong dan masih bertingkah buruk lagi, aku akan benar-benar menikah dengan orang lain detik itu juga!” ancam Sunggyu

Woohyun melongo

“jadi… ?”

“jadi ?” ujar Sunggyu tersenyum menyebalkan

“YAAAAAAAAAAAAAAAA…. Kim Sung Gyu” teriak Woohyun, Sungguh tadi Jantungnya berasa hampir copot saat itu juga.

“mwo ?” ujar Sunggyu dengan santainya

“apa kau tau aku hampir mati karena jantungku hampir saja copot ?” ujar woohyun emosi

“arra” balas Sunggyu dengan santainya

“kau bisa membunuhku detik itu juga kalau semua itu benar… kau gila eoh ? aku akan membalasmu nanti !” ujar Woohyun masih dengan nada kesal

“yaaa,,, kau sudah janji tidak akan berbuat semaumu lagi eoh ?” ujar Sunggyu tak terima

“aku tarik lagi kata-kataku” balas Woohyun seenaknya

Sunggyu membelalakkan matanya “geurae, aku akan menikah dengan orang lain hari ini juga ! ujar Sunggyu

“menikah saja kalau kau berani… aku akan membunuh namja yang akan menikah denganmu itu lalu membawamu kabur ke luar negeri !” jawab Woohyun

“MWO ? kau gila eoh ?” ujar Sunggyu

“eoh, aku memang gila !” balas Woohyun

****

Kebetulan hari ini adalah weekend, banyak siswa Wollim yang menyempatkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing, atau pergi untuk menghabiskan watu bersama teman, sahabat, bahkan kekasih.

Seperti halnya Myungsoo dan Sungyeol… mereka memilih untuk menghabiskan watu bersama dengan berkeliling ke taman bermain.

“ice cream” ujar L, Sungyeong mengangguk cepat

“kajja kita beli ! ujar L

“hum”

Mereka memesan Ice Cream, yang pastinya sangat nikmat jika di santap saat musim panas (*emang di korea lagi musin panas ?? aah bodoo… di Indo lagi HOT siih.. wkwkwkwk

“yeollie ..”

“hum ?”

“dari dulu sampai sekarang kau belum juga menjawab kenapa kau mencintaiku !” ujar L

“memang siapa yang mencintaimu ! aku tidak mencintaimu !”

“aigooo… kau benar-benar kejam” ujar L, manyun bebek

Sungyeol tersenyum “kalau kau bertanya seperti itu , aku sendiri tidak tau kenapa” jawab Sungyeol

L hanya menoleh kearah Kekasihnya itu..

“awalnya aku benar-benar memang menyukai sosok Kim Myungsoo, tapi entah kenapa hubungan kita benar-benar buruk” jawab Sungyeol

“dan kau tau alasannya kenapa aku bersikap buruk padamu” ujar L sambil sesekali menjilati ice cream yang di belinya bersama Sungyeol tadi

“arratanika…. Geugon, aku memang menyukaimu sejak lama aku tidak bisa memungkiri hal itu, aku kesal karena kau menunjukkan cintamu seperti preman menyebalkan dan mengganggu, asal kau tau, aku ingin sekali mencakar-cakar orang yang dekat denganmu !” ujar Sungyeol\

L tertawa “jinjjayo ? memang kau pikir aku tidak ? aku ingin sekali menggantung namja-namja brengsek itu di tiang bendera !” ujar L

“eem…. Yeollie, bagaimana kalau kita habiskan mala mini dengan menyewa kamar hotel !” ujar L, sungguh… baru Sungyeol menyanjung L tapi otak mesumnya sudah bereaksi kembali

“kau ingin mati eoh ?”

“ayolah, ini kencan terakhir kita sebelum ujian nanti!” ujar L

“shirro !”

“geurae,, kalau begitu di kamar kita saja eoh ?”

“aku lelah, kita sudah sehari penuh berjalan mengelilingi taman bermain ini, kau masih sempat memikirkan hal seperti itu ? aisshh,, benar kata Sunggyu, kalau otakmu dan Woohyun itu benar-benar rusak fatal” Sungyeol berjalan mendahului L

“yaa, Lee Sungyeol, tunggu aku eoh!” pekik L sembari berlari kecil mengejal Sungyeol yang sudah memberhentikan taxi

****

 Dongwoo meletakkan kepalanya di pangkuan Hoya, sementara Hoya tengah memainkan rambut Dongwoo. Saat itu mereka menikmati suasana damai nan tenang di taman rumah Hoya, yang kebetulan keluarga Hoya sedang tidak di rumah, jadi mereka bebas bermesraan tanpa gangguan seperti diasrama karena ada sang guru BP aka mr. Lee joon yang akan berkeliling dan itu pasti akan sangat mengganggu.

“hobaby !”

“hum ?”

“aku ingin mengajakmu tinggal bersama setelah kita lulus nanti !” ujar Dongwoo

BLUSH..

“apa kau mau ?”

“menurutmu ?”

“kau harus mau eoh ? pasti akan sangat menyenangkan, bukan ?” ujar Dongwoo

“aku akan ikut kemanapun kau pergi ! ujar Hoya

Dongwoo tersenyum, lalu bangkit dan menatap Hoya lekat “gomawo ?”

“eoh”

“saranghae”

“na do saranghae”

Dongwoo mendekatkan wajahnya kearah Hoya “saranghaeyo nae hoya” ujar Dongwoo sebelum akhirnya bibir mereka bertemu.

Ciuman yang lembut tanpa nafsu, hanya sedikit lumatan kecil yang diberikan Dongwoo dan Hoyapn membalas ciuman itu dengan baik, seolah mereka saling mengutarakan perasaan mereka melalui ciuman itu.

Setelah cukup lama mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri ciuman lembut mereka, kerena kendala oksigen.

Mereka tertawa ringan dengan nafas terengah-engah.

“kau tau, aku bahagia sekali memiliki mu !”

“aku lebih bagaia lagi karena bersamamu !” jawab Hoya

Lalu mereka kembali melanjutkan ciuman mereka, namun kali ini lebih Hot dari yang sebelumnya.

SKIP (*oke saya skip in here… wkwkwkwkkwk

****

Waktu berlalu, Sunggyu memutuskan untuk pindah kamar dengan Sungyeol, sementara Hoya satu kamar dengan Sungjong. Woohyun, L dan Dongwoo satu kamar.

Semenjak kelas tiga, sang uke sangat sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir dan juga sibuk mempersiapkan diri masuk ke Universitas yang mereka inginkan. Sementara para seme juga rupanya sibuk merencanakan untuk kehidupan mereka kedepannya.

Memang semenjak kelas 3, mereka jarang sekali melakukan kontak fisik dengan kekasih mereka masing – masing. Tentu saja itu membuat para seme sedikit mengeluh.

“apa rencanamu setelah kita lulus nanti ?” tanya L pada kedua sahabatnya

“kalau aku berencana akan mengajak Hoya tinggal bersamaku !” ujar Dongwoo

“apa Hoya mau ?” tanya Woohyun

“tentu saja, lalu kalian ?” tanya Dongwoo pada L dan Woohyun

“sepertinya idemu bagus juga ! aku ikut dengan idemu” ujar L, lalu di ‘iya’kan oleh Woohyun

“lalu, apa rencana kita selanjutnya !” ujar L

Mereka bertiga tampak sedang berfikit

Tidak lama kemudian mereka saling bertatapan, lalu tersenyum

“apa kalian berpikiran sama dengaku ?” tanya Woohyun seolah mengerti apa yang dipikirkan sahabatnya itu

“hahahahahahaha… daebak !” ujar L

“jadi kapan kita mulau mencarinya ?” tanya Dongwoo

“secepatnya !” ujar Woohyun

Lalu mereka betiga tampak bertoss ria…

****

Keesokan harinya … sepulang sekolah

“Woohyun-ah ! oddiegayo ?” tanya Sunggyu

“aku harus pergi kesuatu tempat !” ujar Woohyun lalu melesat pergi

“eem.. Hobaby, aku juga harus pergi eoh ? annyeong !” ujar Dongwoo lalu pergi entah kemana

“chagy…”

“wae ? kau juga pergi ?”

“nde”

“oddie ?”

“kesuatu tempat, annyeong !” ujar L bubur pergi sebelum diserbu oleh berbagai pertanyaan dari Sungyeol.

“aish,,, mereka sebenarnya mau kemana eoh ?” tanya Sungyeol

“mungkin Hyundeul ingin member kejutan untuk kalian hyung !” ujar Sungjong

“iya kalau benar, kalau tidak bagaimana ?” ujar Sungyeol

“sudahlah, kajja… kita ke keasrama !” ujar Sunggyu

“memangnya kau tidak penasaran dengan apa yang mereka lakukan diluar sana ?” tanya Hoya

“sudahlah, itu urusan pribadi mereka, nanti juga mereka pasti akan member tau kita !” ujar Sunggyu llau berjalan mendahului ketiga namja yang masih sibuk dengan pikiran mereka masing-maising.

Jujur, sebenarnya Sunggyu tak kalah penasaran dengan apa yang Woohyun lakukan, tapi tentu saja dia sembunyikan.

Other side..

“DEAL” ujar mereka bertiga kompak (*read : Woohyun, Dongwoo, dan Myungsoo

“ini kuncinya ! semoga kalian nyaman !” ujar wanita oaruh baya yang bisa dibilang seumuran dengan eomma mereka bertiga.

“nde, ahjuma.. kami pasti akan sangat nyaman !” ujar Dongwoo

“geurae… aku tinggal eoh !” ujar Wanita itu lalu pergi meninggalkan ketiga namja tampan itu

“baiklah, saatnya kita menempuh perjuangan yang lebih sulit dari ini !” ujar Myungsoo

“ck… kau berlebihan soo” ujar Woohyun

“yaa.. sudah ku bilang jangan memanggilku SOO… !” protes Namja bermata elang itu

“arraseo-arraseo !” jawab Woohyun

Well, lalu mereka pergi ke tujuan mereka masing-masing yang Author sendiri tak tau.

*****

Sungyeol, Hoya dan Sunggyu duduk di kantin asrama menikmati makan malam mereka tentunya dengan pikiran yang berterbangan entah kemana. Jelas saja …… orang kekasih mereka dari tadi sepulang sekolah belum juga kembali.

“mereka bertiga kemana sih ?” dengus Hoya mulai tak tenang

“apa terjadi sesuatu ?? aishhh.. perasaanku tidak enak !” ujar Sunggyu

“jangan begitu Gyu… aku juga jadi khawatir kalau seperti ini !” tambah Sungyeol

“HAAAAH” mereka bertiga tampak menghela nafas panjang sepanjang ingus readers. (*di geplok readers

Cukup lama mereka berperang dengan pikiran mereka masing-masing, sampai akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk kembali ke kamar mereka untuk menenangkan diri sekaligus kembali belajar mengingat besok akan ada ulangan lisan dari salah satu guru Kece di Woollim SHS.

Keesokan harinya…

Saat sarapan pagi di kantin …

“Woohyun-ah, kemarin kau kemana ?” tanya Sunggyu

Woohyun menatap Sunggyu menyeringai mesum “kangen eoh, salah sendiri kau pindah kamar dengan Hoya dan Sungyeol !” ujar Woohyun

“yaa… itu tidak ada hubungannya pabbo ! jawab saja kau kemana saja kemarin ?” tanya Sunggyu

“aku ke suatu tempat !”

“issh,,, gaeurae,, aku tidak memaksamu bicara lagi mr. Nam ! permisi !” ujar Sunggyu lalu beranjak dari duduknya


GREB

Langkah namja manis bermata sipit itu terhenti saat tangan kekar Woohyun menariknya dan duduk tepat di pangkuannya

“jangan marah… untuk saat ini aku belum bisa member taumu ! tapiiiii… aku janji akan memberitaumu, saat tiba waktunya !” ujar Woohyun

Sunggyu hanya diam, lalu akhirnya dia menjawab “arraseo”

“arraseo” ujar woohyun meniru gaya Sunggyu

“isshh,,,, minggir aku mau kekelas !” ujar Sunggyu lalu berdiri dari posisinya yang memalukan itu

****

Sungyeol terlanjur kesal pada Myungsoo, sementara Hoya sepertinya sudah sayang-sayangan dengan Dongwoo, entah ada apa dengan Hoya dia memang tidak pernah bisa marah lebih dari 5 menit pada kekasih tercintanya Jang Dongwoo itu, dan itu tentu saja sangat bertolak belakang dengan kedua roomatenya Sunggyu dan Sungyeol.

“Yeollie… jangan marah ne ? aku hanya tidak bisa memberitaumu saat ini !” ujar Myungsoo

“tapi kau membuatku tidak bisa tidur semalam… asal kau tau betapa khawtirnya kami bertiga kepada kalian para seme yang keluyuran tidak jelas ! aku tersiksa Kim Myung Soo !” ujar Sungyeol kesal

“mianhae !”

“nde… aku terima… tapi aku masih kesal padamu !”

“itu berarti kau tidak memaafkanku !”

Sungyeol tidak bergeming dan tetap diam dengan posisi membaca buku meski sebenarnya dia tidak konsen dengan apa yang dia baca

“Yeollie.. mianhae.. bagaimana kalau sebagai gantinya nanti sepulang sekolah kita jalan-jalan ? eotthae ?” ujar L masih tak mau menyerah membujuk sanga coding tercinta itu.

“hhemmm… nanti kalau ada waktu !” ujar Sungyeol acuh

L mulai kehabisan akal, sampai akhirnya dia berjalan kedepan kelas

“LEE SUNG YEOL”

DEG

Pikiran Sungyeol mulai kacau, matanya terbelalak ketika melihat Myungsoo sang ice Prince berada di muka kelas sambil berlutut, ironisnya itu masih pagi dan otomatis banyak siswa yang berdatangan.

“yaa,,, apa yang kau lakukan !” pekik Sungyeol

“aku tidak akan pernah beridiri dari posisiku saat ini sebelum kau memaafkan kesalahanku !” ujar Myungsoo

“nde ?” pekik Sungyeol

“yaa,, Sungyeol-ah… kau tega sekali sudah maafkan saja !” ujar salah satu classmate-nya

Sungyeol mulai bingung… ‘aish,,, namja ini selalu sukses membuatku serba salah !’ ujar Sungyeol dalam hati

“OOH,,, HYUNG WAEGEURRAEYO ?” pekik Sunjong yang kebetulan baru saja datang

“tanyakan saja pada Hyungmu !” ujar L

Sontak Sungjong menatap Sungyeol dan tentu saja dia tau apa sebabnya. Dan tak lama kemudian Sunggyu dan di susul Woohyun juga tiba di kelas

Mata Sunggyu menatap kearah L yang masih setia dengan posisinya, sementa Sungyeol masih di bujuk untuk memaafkan L oleh teman-teman sekelasnya.

“Maafkan saja Yeol, kami bertiga tidak berbuat macam-macam kok semalam !” ujar Dongwoo yang memang sedari tadi mojok di kelas bersama Hoya, sontak hal itu dibalas anggukan oleh Woohyun dan L.

“FORGIVE ME MY LEE SUNGYEOL !” ujar L dengan tampang memelas yang termelas dan paling memelas

Sungyeolpun tak bisa berbuat apa-apa lagi selain memaafkan L, karena jujur dia memang sudah memaafkan L dari lubuk hatinya yang terdalam.

“nde, berdirilah , aku memaafkanmu” ujar Sungyeol

“tidak kesal padaku lagi ?” tanya L

“eoh !”

“tidak akan mengacuhkanku lagi ?” tambah L

“eoh !”

“yaksok ?”

“nde, yaksok !” ujar Sungyeol

L tersenyum penuh arti lalu berjalan kearah Sungyeol dan memeluknya “gomawo nae yeollie ! saranghae… jongmal saranghaeyo !” ujar L

Suara ramai akan tepuk tangan menghiasi kelas yang memang biasanya ramai itu.

Tanpa sadar bibir tipis Sunggyu tertarik untuk tersenyum, dia ingat betul bagaimana dulu Sungyeol begitu membenci namja yang saat itu memeluknya. Well, benar bukan kalau benci itu perbedaannya sangat tipis dengan cinta ?????

“EHEM !”

Grubuk,, gubrak,,, bruuk,, braakk,,

Namja-namja tampan itu sontak berlarian kearah tempat duduk mereka masing-masing ketika seseorang berdeham tepat di depan pintu

“masukkan buku kalian keadalam tas, aku tidak mau ada satu bendapun di atas meja” ujar  Mr. Jung Byunghee  atau biasa di sebut Mr. GO itu.

Byunghee hanya terenyum geli melihat murid-muridnya yang komat-kamit seolah mereka tengah protes itu.

****

Woohyun, L dan Dongwoo hanya bisa menghela nafas ketika ulangan tadi mereka takbisa menjawab satupun pertanyaan lantaran tak belajar.

“aish,, bukankah biasanya kita juga berakhir seperti ini ?”

“kau bener Myungso-ah, tapi masalahnya kekasihku tercinta tidak mau kusentuh, sebelum nilaiku baik !” ujar Dongwoo

“apa lagi aku… ciuman saja dia ogah !” ujar Woohyun

“iya sih !” ujar Myungsoo tak akalah memelas

“HAAAAHHH” mereka ber-tiga menghela nafas bersama-sama sambil menaruk kepala mereka di meja kantin.

Other side

Hoya memasuki kantin dan mendapati 3 orang namja yang paling mencolok di banding pengunjung kantin lainnya, jelas saja mencolok siapa sih yang tidak kenal 3 namja tampan itu ???

Hoya menghela nafas… “dasar pabbo… bukannya kapok lalu belajar malah santai-santai di kantin” gumam Hoya

Lalu hoya berjalan kearah tempat duduk pojok dan memesan makanan untuk Sunggyu dan Sungyeol juga, tapi mereka berdua masih ada urusan dengan Mr. GO

“Hyung, kenapa sneidirian di mana Hyungdeul yang lainnya ?” tanya Sungjong yang duduk di meja sebelah bersama kekasihnya dan teman-temannya yang lain.

“Yeol sam Gyu ke ruang guru sebentar” ujar Hoya

“annyeong Hoya Hyung !” ujar Gongchan

“annyeong” balas Hoya dengan senyum mematikannya #PLAK

Sesaat kemudian Sunggyu datang bersama Sungyeol

“WUAAHH,,, annyeong manis” ujar seorang namja pada Sunggyu yang baru saja datang sontak hal itu membuat seluruh isi kantin menoleh kearah namja itu

‘apa namja itu cari mati’ setidaknya itulah yang dipikirkan penghuni kantin, jelas saja… selama ini tidak ada yang berani mengganggu Hoya, Sungyeol apa lagi Sunggyu kalau tidak ingin di DO dri sekolah. Menurt mereka Namja asing itu sungguh nekat terlebih ada Woohyun disana.

Sunggyu berhenti dari langkahnya begitu mendapati namja yang sudah tak asing baginya

‘kenapa dia bisa tau aku sekolah disini?’ batin Sunggyu

“Gyu, dia siapa ?” bisik Sungyeol dari belakang

“orang gila !” jawab Sunggyu

“aigoo.. Sunggyu-ya kau bilang aku orang gila ? ayolah aku gila karenamu juga chagy !” ujar namja bernama Kim Hyungsoo (*author ngarang

Sunggyu hanya membalas dengan tatapan malas

“aku mencarimu kemana-mana chagy, ternyata kau disini.. aigoo.. kau semakin menggoda hum” ujar Namja itu enggan menyentuh Sunggyu tapi….

BUG

“yaaa,, gaesaekkyaaa,, berani sekali kau menyentuh nya eoh ? cari mati kau, haaa?” bentak namja yang tak lain ada Nam Woohyun

“Woohyun-ah sudahlah,, dia itu gila” ujar Sunggyu saat kekasihnya itu enggan memukul namja itu lagi, alasannya sebenarnya bukan kasihan terhadap namja yang akan taman riwayatnya itu, tapi dia tentu saja tidak mau ada malah yang menimpa Woohyun karena menghajar orang.

“gwenchana ?” tanya Woohyun menangkup wajah manis kekasihnya

Sunggyu hanya tersenyum menandakan dia baik-baik saja

“cih,,, jadi kau disini memiliki kekasih ?” ujar namja itu mengupat darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya

“bukan urusanmu !” ujar Sunggyu lalu menarik tangan Woohyun pergi dari tempat itu meninggalkan kantin tentunya

Sungyeol berjalan menghampiri Hoya di sudur ruangan

“sepertinya namja gila itu ada hubungannya dengan Sunggyu !” ujar Sungyeol pada Hoya

“molla… !” ujar hoya

****

Other side..

Woohyun hanya menurut kekasihnya itu menarik dirinya entah kemana, sampai akhirnya mereka berhenti di atap gedung sekolah

GREB

“g-gyu… gyuie waeyo chagy ?” tanya Woohyun

“kenapa namja itu muncul lagi ?” ujar Sunggyu dengan nada bergetar

Woohyun yakin setelah ini kekasihnya akan menangis

“wae ? siapa namaja tadi hum ?” tanya Woohyun

Sunggyu enggan berceri dan justru tangisannya pecah

Kim Hyung Soo, adalah teman kakaknya Kim Ji Eun (*ngawuurr.. gak tau bener pa salah.. #PLAK di gampat mimy
Jieun sangat dekat dengan Sunggyu karena umur mereka yang hanya beda 1 tahun (*ini emang saya awur sodara2 jdi jangn protes oke. Karena selama orang tua mereka yang super sibuk Jieun dan Sunggyulah yangs elalu berada di rumah dan berbagi cerita meski mereka berbeda gender.
Sampai siatu hari Jieun mengenalkan Hyungsoo yang Sunggyu tau adalah namja special Jieun.

Jieun sangat mencintai Hyungsoo, tapi sayangnya Hyungsoo mencinta Sunggyu karena Hyungsoo adalah seorang Gay, dan hal itu membuat Jieun sangat terpukul dan menyalahkan Sunggyu, Jieun sangat membenci adik kandungnya itu meski sebenarnya Sunggyu tak salah karena dia tak tau apa-apa.

Sampai akhirnya Jieun meninggal karena bunuh diri dan hal itu membuat Sunggyu terpukul dan begitu membenci namja bernama Kim Hyungsoo itu.

_Flash Back

“Sunggyu-ya. Saranghae !”

“mwo ?” ujar Sunggyu

“Gyu,, aku mencintaimu !” ujar Hyungsoo

“hyung… aku menganggapmu sebagai kakakku, kau tau Jieun noona sangat mencintaimu Hyung, aku tidak mungkin menerima cinta Hyung” ujar Sunggyu

“aku gay ! aku tidak mungkin mencintai jieun karena bagiku dia juga hanya sekedar teman yang baik tidak lebih ! aku hanya mencintaimu”

PRAAANKKK

Sunggyu dan Hyungsoo menoleh kearah sumber suara

“noona !” pekik Sunggyu kaget mendapati noonanya sudah berderai air mata dengan napan berisi coklat hangat yang sudah tak berbentu di lantai

Yeoja cantik itu lantas berlari menuju kamarnya

“kumohon jauhu aku hyung”

“andwe.. sampai kapanpun aku tidak akn menjauhimu gyu !” ujar Hyungsoo

Sunggyu menatap Hyungsoo dia kesal kenapa Jieun harus mendengar percakapannya, dan kenapa Jieun harus mengenalkan Hyungsoo padanya ?

Dan setiap Sunggyu melihat Hyungsoo maka kebencian dan rasa bersalah selalu menghantuinya karena tidak lama setelah itu Jieun bunuh diri di kamarnya sendiri

_End Flash back

---------- TBC --------

JADI.. otthe ??
Jelek?
Aah,, arrasaeyo TT,TT
Mohon comentnya readers sekalian … kritik juga sangat author harapkaaan
Infinite & Inspirit jajjjang
Gamsahabnida ^^ #BOW

2 komentar:

  1. lanjuttt ojo lma2 ia say.... penasaran akut nichhhh~~~~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya doakan saja otaknya athor yang satu ini encer
      biyar cepet selesaiii... huhuhuhu TT,TT

      Hapus