Tittle : White Confession/ part 8
Genre : up to you lah…
Author : Yoni Maharani (*of cours
Cast :
-
All member Infinite
(WooGyu)(MyungYeol)(Sungjong.. sama siapa yeah.. ?? #rahasia donk ! ntar juga
tau #PLAK
-
All Member MBLAQ (*songsaenim ganteng !
-
De el el…. (*gak jelas… hihihihihi….
“yaa,, tunggu,, aku bisa jelaskan eoh !”
ujar Gongchan mengejar langkah Sungjong
“hey,, jangan
marah dulu,, kau hanya salah paham”
“salaha paham
? lalu dia siapa sampai kau harus memeluknya di tempat yang sepi seperti itu
pula” ujar Sungjong
“dia itu…”
“chanie …”
panggil seseornag memotong perkataan Gongchan
‘dia….’ Batin
Sungjong melihat namja yang memanggil Gongchan barusan
=============
PART 8 ============
“oh,,,
Sungjong-ah !”
‘eh ? dia tau namaku ?’
batin Sungjong sambil memamerkan senyum manisnya
“dia bukan ?
namja yang kau lihat kemarin ?” ujar Gongchan merangkul naja manis itu
“eh ? waeyo ?”
tanya namja itu
“anni, Hyung…
hanya salah paham ! curhatnya nanti saja eoh” ujar Gongchan
“arraseo ! kau
pasti ingin ku tinggal berdua dengan namja manis ini khan ?” goda namja
“aish,, Hyung
!”
“arra… arrra..
nan kalkhe !”
Sungjong
menatap Gongchan dengan tatapan bingung, siapa namja itu ? kekasih ? aish,,,
sepertinya bukan, kalau dia kekasih Gongchan tidak mungkin membiyarkan kekasihnya
dekat dengan orang lain kaaan ???
“kau lihat ?
dia dan aku tidak ada hubungan apa-apa ?” ujar Gongchan
“lalu dia
siapa ? dan kenapa kalian berpelukan?” tanya Sungjong
Gongchan hanya
tersenyum “memang berpelukan bisa diartikan berpacaran ? tidak bukan ? sahabat
juga berpelukan, keluarga juga !” ujar Gongchan
“lalu ?”
“lalu ?”
Gongchan meniru gaya ucapan Sunghjong
“ishh,,
sudahlah !”
“arraseo… dia
Baro Hyung, sepupuku !” ujar Gongchan
GUBRAK
Sungjong hanya
diam. Bagaimana mungkin dia bisa cemburu dengan sepupu Gongchan sendiri… tapi, dengan
terjadinya hal ini Sungjong sadar kalau dia memang memiliki perasaan lebih dari
suka terhadap Gongchan.
“Hyung !”
“hum ?”
“mianhae !”
“gwenchana !”
“hyung, aku
menarik perkataanku untuk menyuruhmu menunggu jawaban selama 7 hari itu” ujar
Sungjong
“nde ?
maksudmu kau menolakku ?” tanya Gongchan
“anni… bukan
begitu ! aku memutuskan untuk memberimu jawaban hari ini !” ujar Sungjong
Gongchan
menunduk
“geurae… jadi
apa jawabanmu ?”
“jawabanku,,,
!”
“na do
saranghae hyung !” ujar Sungjong cepat lalu berlari kekalasnya dengan wajah
yang sudah seperti kepiting rebus
Gongchan menatap
Sungjong dengan tatapan tak percaya… dia tersenyum, maybe bahagia.
“SUNGJONG-AH
GOMAWO !” teriak Gongchan pada Sungjong yang sudah semakin menajauh
******
@ kelas
Hari ini
adalah pelajaran guru ganteng bin cakep yaitu Bahasa Inggris as Mr. Cheondong
“Good Morning
!” ujar Cheondong lengkap dengan senyum manis semanis madu itu (*plak
“GOOD MORNING”
sahut seluruh penghuni kelas
“baiklah hari
ini kita akan mengulang pelajaran ! berhubung sebentar lagi kalian akan
mengikuti ujian smester 2 atau ujian kenaikan kelas jadi apa ada pelajaran yang
kalian kurang mngerti ?” tanya Cheondong
“sam !”
“oh,, iya
Dongwoo apa ada pelajaran yang kurang kau mengerti !” tanya Cheondong
“iya Sam, ada”
ujar Dongwoo
“yang mana ?”
tanya Cheondong
Dongwoo
garuk-garuk kepala “semua sam !” ujar Dongwoo nyengir kuda
GUBRAK
Semua isi
kelas mentertawakannya, padahal ada juga yang mengalami hal serupa dengan
Dongwoo.
Cheondong
menghela napas, “kalau begitu kau harus sering belajar dengan Hoya atau
Sungjong, atau bisa langsung kepadaku juga tapi harus memberitauku terlebih
dahulu. Kau mengerti Mr. Jang ?” tanya Cheondong
“arraseumnida
Seongsaenim !” ujar Dongwoo, langsung menatap penuh harapan kepada Hoya
“arraseo aku
akan membantumu” ujar Hoya seolah mengerti tatapan Dongwoo
“gomawooooooo
! hehehehehehe”
“baik kalau
begitu, kerjakan Hal 199 tapi sebelum itu kalian baca dulu hal 198 ! arraseo ?”
ujar Cheondong
“NDE SAM !”
ujar semua siswa kompak, dan setelah itu suasana kelas tampak hening
Sungyeol
sesekali melirik kearah bangku belakang yang tak lain adalah Myungsoo dan
Woohyun.
“yaa,, apa
menurutmu mereka benar-benar sedang membaca buku ?” tanya Sungyeol
menyenggol-nyenggol namja yang duduk di sebelahnya itu
“huh ? nugu ?”
tanya Sunggyu sambil sesekali membenarkan posisi kacamata minusnya
“aish… siapa
lagi !” ujar Sungyeol
“aah, molla…
suadahlah, biyarkan saja mereka seperti itu” ujar Sunggyu
“tapi kalau
yang mereka baca itu komik bagaimana ?” tanya Sungyeol
“issh,, jinjja
! jangan berpikir macam-macam pabbo !” ujar Sunggyu lalu kembali membaca
bukunya.
Sungyeol
manyun bebek, lalu mengikuti jejak Sunggyu
Setelah Jam
pelajaran, Myungsoo pergi entah kemana dengan Sungyeol katanya sih mau ke
perpustakaan, kalau dongwoo dan Hoya sedang belajar dikelas, sementara Sungjong
sudah hilang setelah di Jemput kekasih barunya Gongchan, Woohyun tampak serius
membaca buku, sedangkan Sunggyu juga sepertinya sibuk sendiri dengan iPad-nya.
“yaa, pabbo !
bukan begitu”
“aish,, jangan
memukulku juga dong baby !” ujar Dongwoo memprotes Hoya
Memang suasana
kelas yang hening karena hanya ada 4 orang saja di dalamnya, mungkin hanya
terdengar ocehan Hoya dan Dongwoo saja, sementara Sunggyu dan Woohyun tampak
sibuk sendiri-sendiri
Merasa bosan
Sunggyu sesekali berkomentar kepada Dongwoo dan Hoya atau melihat aktivitas
kekasihnya itu, Sunggyu memang tak pernah mau mengganggu Woohyun kalau sedang
serius karena hal itu langka. Jika Woohyun di ganggu sekali saja maka
konsentrasinya akan buyar dan berakhir berotak mesum lagi.
“SUNGGYU HYUNG”
teriak seseorang
Pyaaaaaaaarrr…
sontak Woohyun, Sunggyu, Hoya dan Dongwoo menoleh kea rah sumber suara
“wae ?” tanya
Sunggyu
“ada seorang
namja tampan yang mencarimu !” ujar orang itu
“NUGUYA ?”
ujar Woohyun, yap…. Kalau sudah bersangkutan dengan namja sipit itu telinga
Woohyun memang sangat sensitive apa lagi ada namja yang mencarinya seperti
sekarang !
“molla ! dia
memakai pakaian rapi seperti orang kantor, masih mudan daan”
Sunggyu lalu
segera berjalan keluar tanpa menunggu namja itu menyelesaikan perkataannya,
mungkin dia terlalu penasaran.
“YAA KIM SUNG
GYU ODDIGAYO” pekik Woohyun lalu segera berlari mengikuti langkah Sunggyu
Other side
Seorang namja
tampan, pengusaha muda, dan pasti KAYA…
“terimakasih
kunjungannya kesini Seunghyun-ah !” ujar Seungho
“aah,,
arraseo… aku juga ingin menjenguk nae Gyu !” ujar Seunghyun
“hahaha,,
arraseo ! yaa.. kapan kau menikah ?” tanya Seungho
“aigoo.. aku
masih terlalu muda untuk menikah, pikirkan dirimu sendiri yang sampai sekarang
belum juga menikah !” ujar Seunghyun
“HYUNG !”
panggil seseornag memotong percakapan kedua namja itu
“oh,, Gyuie-ya
!” ujar Seunghyun,
“aah,,
sepertinya orang yang kau cari datang, aku pergi eoh !” ujar Sunghyun lalu
pergi
“eoh geurae..”
Sunggyu
berlari kecil kearah Seunghyun, sementara Seunghyun merentangkan tanggannya
Greeb,,,
“aigoo..
bogoshippo !” ujar Seunghyun
“Hyun, kau
kemana saja !” ujar Sunggyu setelah melepas pelukannya
“memangnya kau
perduli ?”
“tentu, aku
sangat menyayangimu Hyung, aku sangat kesepian saat kau pergi, nappeun” ujar
Sunggyu
“mianhae
chagy… eoh !” ujar Seunghyun
“YAA,,,,, KIM
SUNG GYU !” teriak seseorang dari kejauhan, siapa lagi kalau bukan Nam Woohyun,
kekasih tercintanya yang over protectif padanya itu
“siapa dia Gyu
?”
“biyarlah, dia
itu memang pencemburu sekali !” bisik Sunggyu
“aah,,
kekasihmu !”
Lalu namja
bernama Nam Woohyun itu berjalan menuju Sunggyu dan Seunghyun
“yaa,,, siapa
yang mengajarimu berteriak seperti itu eoh ?” omel Sunggyu “bukannya tadi kau
mengerjakan tugas, kenapa kesini ? kembali kekelas sana !” Sunggyu mendorong
pelan tubuh Woohyun
“SHIRRO !
TEMANI AKU, BARU AKU MAU MENGERJAKAN TUGAS !” teriak Woohyun
“aigoo..
geurae.. kita bertemu lain kali eoh… annyeong !” Ujar Seunghyun
“Hyung,
sering-seringlah menghubungiku eoh !” ujar Sunggyu seolah tak rela Seunghyun
pergi
“geurae,,,
Sungyuie… !” ujar Seunghyun mengacak rambut sunggyu lalu pergi
Hati Woohyun
mendadak panas. “yaaaaaa… siapa dia eoh ?”
“kekasihku !
wae ?” tanya Sunggyu lalu pergi begitu saja meninggalkan Woohyun
“MWOOO ?”
“yaaa… kau
pasti berbohongkan ?” ujar Woohyun
“anni, dia itu
kekasihku sejak di Paris dulu, sebut saja dia pecar pertamaku, dan kau.. pacar
keduaku, wae ?” tanya Sunggyu seenaknya
“Kim Sunggyu,
katakana kalau kau hanya bercanda !”
“aish,,, kau
ini kenapa sih ?” ujar Sunggyu kesal
“yaa,,
seharusnya aku yang marah, bagaimana mungkin orang yang kucintai menipuku” ujar
Woohyun
Sunggyu
tersenyum “apa kau percaya yang kukatakan ?” tanya Sunggyu
“anniyo.. !”
“yasudah jangan
percaya… !” ujar Sunggyu
“Gyu,, ayolah katakana kalau kau hanya bercanda !”
rengek Woohyun, tapi Sunggyu hanya tertawa dalam hati… tega ? yeaah… sebenarnya
Sunggyu hanya ingin memberi pelajaran Pada Woohyun
“baiklah, aku
jujur padamu, dia memang bukan pacarku, tapi….. dia adalah calon suamiku!”
“NDEEEE ?”
“Woohyun-ah,
mian !” ujar Sunggyu
“k..k..kau !
kau bohongkan ?”
Sunggyu
memabawa Woohyun dalam pelukannya
“Gyu, kenapa
kau mau menikah dengannya ? wae ? wae ? wae ?” ujar Woohyun dengan nada yang
bergetar
“aku di
jodohkan oleh orang tuaku”
“lalu kau
menerimanya ?”
“hum,,,, aku
kira dialah satu-satunya namja yang mencintaiku dengan tulus”
“aku
mencintaimu dengan tulus Gyu, bahkan cintaku padamu lebih besar dari apapun,
aku menyayangimu, aku membutuhkanmu, aku tidak bisa jauh darimu, aku selalu
merindukanmu, aku tidak bisa hidup tanpamu KIM SUNGGYU, kenapa kau tega
meninggalkanku !” ujar Woohyun
“Woohyun-ah !”
ujar Woohyun lirih
“aku harus
bagaimana agar kau tetap disisiku ?”
Sunggyu menggelengkan
kepalanya “kau tidak perlu melakukan apapun, kalau memang kita berjodoh kita
pasti akan bersama !” ujar Sunggyu
“kumohon
jangan lakukan hal ini padaku Gyu, apa kau tidak mencintaiku selama ini ?” ujar
Woohyun
“gojimal, saranghae
Woohyun-ah, nan jongmal saranghae !”
“lalu kenapa
kau meninggalkanku ? kumohon jangan menikah dengannya, aku janji aku akan merubah
sikap burukku, aku kaan rajin belajar, aku tidak akan berbuat buruk lagi ! aku
tidak akan bertindak semauku lagi ! aku janji!” ujar Woohyun
“yaksok ?”
“tentu
saja...”
Sunggyu
tersenyum lalu menangkup wajah Woohyun dengan kedua tanggannya “memang itu yang
ingin kudengar dari mulutmu Nam Woohyun-shi, kau sudah janji kan ? jadi jangan
langgar janjimu sendiri, dan soal aku akan menikah dengan Seunghyun hyung…
semuanya hanya omong kosong, Seunghyun hyung adalah sepupuku dan sebentar lagi
dia juga akan menikah dan tentu saja bukan denganku! hum” ujar Sunggyu
tersenyum
“aigoo,, nae
namoo kau mudah sekali di jebak eoh ? dengar eoh.. kalau sampai kau berbohong
dan masih bertingkah buruk lagi, aku akan benar-benar menikah dengan orang lain
detik itu juga!” ancam Sunggyu
Woohyun
melongo
“jadi… ?”
“jadi ?” ujar
Sunggyu tersenyum menyebalkan
“YAAAAAAAAAAAAAAAA….
Kim Sung Gyu” teriak Woohyun, Sungguh tadi Jantungnya berasa hampir copot saat
itu juga.
“mwo ?” ujar
Sunggyu dengan santainya
“apa kau tau
aku hampir mati karena jantungku hampir saja copot ?” ujar woohyun emosi
“arra” balas
Sunggyu dengan santainya
“kau bisa
membunuhku detik itu juga kalau semua itu benar… kau gila eoh ? aku akan
membalasmu nanti !” ujar Woohyun masih dengan nada kesal
“yaaa,,, kau
sudah janji tidak akan berbuat semaumu lagi eoh ?” ujar Sunggyu tak terima
“aku tarik
lagi kata-kataku” balas Woohyun seenaknya
Sunggyu
membelalakkan matanya “geurae, aku akan menikah dengan orang lain hari ini juga
! ujar Sunggyu
“menikah saja
kalau kau berani… aku akan membunuh namja yang akan menikah denganmu itu lalu
membawamu kabur ke luar negeri !” jawab Woohyun
“MWO ? kau gila eoh ?” ujar Sunggyu
“eoh, aku
memang gila !” balas Woohyun
****
Kebetulan hari
ini adalah weekend, banyak siswa Wollim yang menyempatkan diri untuk pulang ke
rumah masing-masing, atau pergi untuk menghabiskan watu bersama teman, sahabat,
bahkan kekasih.
Seperti halnya
Myungsoo dan Sungyeol… mereka memilih untuk menghabiskan watu bersama dengan
berkeliling ke taman bermain.
“ice cream”
ujar L, Sungyeong mengangguk cepat
“kajja kita
beli ! ujar L
“hum”
Mereka memesan
Ice Cream, yang pastinya sangat nikmat jika di santap saat musim panas (*emang di korea lagi musin panas ?? aah
bodoo… di Indo lagi HOT siih.. wkwkwkwk
“yeollie ..”
“hum ?”
“dari dulu
sampai sekarang kau belum juga menjawab kenapa kau mencintaiku !” ujar L
“memang siapa
yang mencintaimu ! aku tidak mencintaimu !”
“aigooo… kau
benar-benar kejam” ujar L, manyun bebek
Sungyeol
tersenyum “kalau kau bertanya seperti itu , aku sendiri tidak tau kenapa” jawab
Sungyeol
L hanya
menoleh kearah Kekasihnya itu..
“awalnya aku
benar-benar memang menyukai sosok Kim Myungsoo, tapi entah kenapa hubungan kita
benar-benar buruk” jawab Sungyeol
“dan kau tau
alasannya kenapa aku bersikap buruk padamu” ujar L sambil sesekali menjilati
ice cream yang di belinya bersama Sungyeol tadi
“arratanika….
Geugon, aku memang menyukaimu sejak lama aku tidak bisa memungkiri hal itu, aku
kesal karena kau menunjukkan cintamu seperti preman menyebalkan dan mengganggu,
asal kau tau, aku ingin sekali mencakar-cakar orang yang dekat denganmu !” ujar
Sungyeol\
L tertawa “jinjjayo
? memang kau pikir aku tidak ? aku ingin sekali menggantung namja-namja
brengsek itu di tiang bendera !” ujar L
“eem….
Yeollie, bagaimana kalau kita habiskan mala mini dengan menyewa kamar hotel !”
ujar L, sungguh… baru Sungyeol menyanjung L tapi otak mesumnya sudah bereaksi
kembali
“kau ingin
mati eoh ?”
“ayolah, ini
kencan terakhir kita sebelum ujian nanti!” ujar L
“shirro !”
“geurae,,
kalau begitu di kamar kita saja eoh ?”
“aku lelah,
kita sudah sehari penuh berjalan mengelilingi taman bermain ini, kau masih
sempat memikirkan hal seperti itu ? aisshh,, benar kata Sunggyu, kalau otakmu
dan Woohyun itu benar-benar rusak fatal” Sungyeol berjalan mendahului L
“yaa, Lee
Sungyeol, tunggu aku eoh!” pekik L sembari berlari kecil mengejal Sungyeol yang
sudah memberhentikan taxi
****
Dongwoo meletakkan kepalanya di pangkuan Hoya,
sementara Hoya tengah memainkan rambut Dongwoo. Saat itu mereka menikmati
suasana damai nan tenang di taman rumah Hoya, yang kebetulan keluarga Hoya
sedang tidak di rumah, jadi mereka bebas bermesraan tanpa gangguan seperti
diasrama karena ada sang guru BP aka mr. Lee joon yang akan berkeliling dan itu
pasti akan sangat mengganggu.
“hobaby !”
“hum ?”
“aku ingin
mengajakmu tinggal bersama setelah kita lulus nanti !” ujar Dongwoo
BLUSH..
“apa kau mau
?”
“menurutmu ?”
“kau harus mau
eoh ? pasti akan sangat menyenangkan, bukan ?” ujar Dongwoo
“aku akan ikut
kemanapun kau pergi ! ujar Hoya
Dongwoo
tersenyum, lalu bangkit dan menatap Hoya lekat “gomawo ?”
“eoh”
“saranghae”
“na do
saranghae”
Dongwoo
mendekatkan wajahnya kearah Hoya “saranghaeyo nae hoya” ujar Dongwoo sebelum
akhirnya bibir mereka bertemu.
Ciuman yang
lembut tanpa nafsu, hanya sedikit lumatan kecil yang diberikan Dongwoo dan
Hoyapn membalas ciuman itu dengan baik, seolah mereka saling mengutarakan
perasaan mereka melalui ciuman itu.
Setelah cukup
lama mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri ciuman lembut mereka, kerena
kendala oksigen.
Mereka tertawa
ringan dengan nafas terengah-engah.
“kau tau, aku
bahagia sekali memiliki mu !”
“aku lebih
bagaia lagi karena bersamamu !” jawab Hoya
Lalu mereka
kembali melanjutkan ciuman mereka, namun kali ini lebih Hot dari yang
sebelumnya.
SKIP (*oke saya skip in here… wkwkwkwkkwk
****
Waktu berlalu,
Sunggyu memutuskan untuk pindah kamar dengan Sungyeol, sementara Hoya satu
kamar dengan Sungjong. Woohyun, L dan Dongwoo satu kamar.
Semenjak kelas
tiga, sang uke sangat sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir dan juga
sibuk mempersiapkan diri masuk ke Universitas yang mereka inginkan. Sementara
para seme juga rupanya sibuk merencanakan untuk kehidupan mereka kedepannya.
Memang
semenjak kelas 3, mereka jarang sekali melakukan kontak fisik dengan kekasih
mereka masing – masing. Tentu saja itu membuat para seme sedikit mengeluh.
“apa rencanamu
setelah kita lulus nanti ?” tanya L pada kedua sahabatnya
“kalau aku
berencana akan mengajak Hoya tinggal bersamaku !” ujar Dongwoo
“apa Hoya mau
?” tanya Woohyun
“tentu saja,
lalu kalian ?” tanya Dongwoo pada L dan Woohyun
“sepertinya
idemu bagus juga ! aku ikut dengan idemu” ujar L, lalu di ‘iya’kan oleh Woohyun
“lalu, apa
rencana kita selanjutnya !” ujar L
Mereka bertiga
tampak sedang berfikit
Tidak lama
kemudian mereka saling bertatapan, lalu tersenyum
“apa kalian
berpikiran sama dengaku ?” tanya Woohyun seolah mengerti apa yang dipikirkan
sahabatnya itu
“hahahahahahaha…
daebak !” ujar L
“jadi kapan
kita mulau mencarinya ?” tanya Dongwoo
“secepatnya !”
ujar Woohyun
Lalu mereka
betiga tampak bertoss ria…
****
Keesokan
harinya … sepulang sekolah
“Woohyun-ah !
oddiegayo ?” tanya Sunggyu
“aku harus
pergi kesuatu tempat !” ujar Woohyun lalu melesat pergi
“eem.. Hobaby,
aku juga harus pergi eoh ? annyeong !” ujar Dongwoo lalu pergi entah kemana
“chagy…”
“wae ? kau
juga pergi ?”
“nde”
“oddie ?”
“kesuatu
tempat, annyeong !” ujar L bubur pergi sebelum diserbu oleh berbagai pertanyaan
dari Sungyeol.
“aish,,,
mereka sebenarnya mau kemana eoh ?” tanya Sungyeol
“mungkin
Hyundeul ingin member kejutan untuk kalian hyung !” ujar Sungjong
“iya kalau
benar, kalau tidak bagaimana ?” ujar Sungyeol
“sudahlah,
kajja… kita ke keasrama !” ujar Sunggyu
“memangnya kau
tidak penasaran dengan apa yang mereka lakukan diluar sana ?” tanya Hoya
“sudahlah, itu
urusan pribadi mereka, nanti juga mereka pasti akan member tau kita !” ujar
Sunggyu llau berjalan mendahului ketiga namja yang masih sibuk dengan pikiran
mereka masing-maising.
Jujur,
sebenarnya Sunggyu tak kalah penasaran dengan apa yang Woohyun lakukan, tapi
tentu saja dia sembunyikan.
Other side..
“DEAL” ujar
mereka bertiga kompak (*read : Woohyun, Dongwoo, dan Myungsoo
“ini kuncinya
! semoga kalian nyaman !” ujar wanita oaruh baya yang bisa dibilang seumuran
dengan eomma mereka bertiga.
“nde, ahjuma..
kami pasti akan sangat nyaman !” ujar Dongwoo
“geurae… aku
tinggal eoh !” ujar Wanita itu lalu pergi meninggalkan ketiga namja tampan itu
“baiklah,
saatnya kita menempuh perjuangan yang lebih sulit dari ini !” ujar Myungsoo
“ck… kau berlebihan
soo” ujar Woohyun
“yaa.. sudah
ku bilang jangan memanggilku SOO… !” protes Namja bermata elang itu
“arraseo-arraseo
!” jawab Woohyun
Well, lalu
mereka pergi ke tujuan mereka masing-masing yang Author sendiri tak tau.
*****
Sungyeol, Hoya
dan Sunggyu duduk di kantin asrama menikmati makan malam mereka tentunya dengan
pikiran yang berterbangan entah kemana. Jelas saja …… orang kekasih mereka dari
tadi sepulang sekolah belum juga kembali.
“mereka
bertiga kemana sih ?” dengus Hoya mulai tak tenang
“apa terjadi
sesuatu ?? aishhh.. perasaanku tidak enak !” ujar Sunggyu
“jangan begitu
Gyu… aku juga jadi khawatir kalau seperti ini !” tambah Sungyeol
“HAAAAH”
mereka bertiga tampak menghela nafas panjang sepanjang ingus readers. (*di
geplok readers
Cukup lama
mereka berperang dengan pikiran mereka masing-masing, sampai akhirnya mereka
bertiga memutuskan untuk kembali ke kamar mereka untuk menenangkan diri
sekaligus kembali belajar mengingat besok akan ada ulangan lisan dari salah
satu guru Kece di Woollim SHS.
Keesokan
harinya…
Saat sarapan
pagi di kantin …
“Woohyun-ah,
kemarin kau kemana ?” tanya Sunggyu
Woohyun
menatap Sunggyu menyeringai mesum “kangen eoh, salah sendiri kau pindah kamar
dengan Hoya dan Sungyeol !” ujar Woohyun
“yaa… itu tidak
ada hubungannya pabbo ! jawab saja kau kemana saja kemarin ?” tanya Sunggyu
“aku ke suatu
tempat !”
“issh,,,
gaeurae,, aku tidak memaksamu bicara lagi mr. Nam ! permisi !” ujar Sunggyu
lalu beranjak dari duduknya
GREB
Langkah namja
manis bermata sipit itu terhenti saat tangan kekar Woohyun menariknya dan duduk
tepat di pangkuannya
“jangan marah…
untuk saat ini aku belum bisa member taumu ! tapiiiii… aku janji akan
memberitaumu, saat tiba waktunya !” ujar Woohyun
Sunggyu hanya
diam, lalu akhirnya dia menjawab “arraseo”
“arraseo” ujar
woohyun meniru gaya Sunggyu
“isshh,,,,
minggir aku mau kekelas !” ujar Sunggyu lalu berdiri dari posisinya yang
memalukan itu
****
Sungyeol
terlanjur kesal pada Myungsoo, sementara Hoya sepertinya sudah sayang-sayangan
dengan Dongwoo, entah ada apa dengan Hoya dia memang tidak pernah bisa marah
lebih dari 5 menit pada kekasih tercintanya Jang Dongwoo itu, dan itu tentu
saja sangat bertolak belakang dengan kedua roomatenya Sunggyu dan Sungyeol.
“Yeollie…
jangan marah ne ? aku hanya tidak bisa memberitaumu saat ini !” ujar Myungsoo
“tapi kau
membuatku tidak bisa tidur semalam… asal kau tau betapa khawtirnya kami bertiga
kepada kalian para seme yang keluyuran tidak jelas ! aku tersiksa Kim Myung Soo
!” ujar Sungyeol kesal
“mianhae !”
“nde… aku
terima… tapi aku masih kesal padamu !”
“itu berarti
kau tidak memaafkanku !”
Sungyeol tidak
bergeming dan tetap diam dengan posisi membaca buku meski sebenarnya dia tidak
konsen dengan apa yang dia baca
“Yeollie..
mianhae.. bagaimana kalau sebagai gantinya nanti sepulang sekolah kita
jalan-jalan ? eotthae ?” ujar L masih tak mau menyerah membujuk sanga coding
tercinta itu.
“hhemmm… nanti
kalau ada waktu !” ujar Sungyeol acuh
L mulai
kehabisan akal, sampai akhirnya dia berjalan kedepan kelas
“LEE SUNG
YEOL”
DEG
Pikiran
Sungyeol mulai kacau, matanya terbelalak ketika melihat Myungsoo sang ice
Prince berada di muka kelas sambil berlutut, ironisnya itu masih pagi dan
otomatis banyak siswa yang berdatangan.
“yaa,,, apa
yang kau lakukan !” pekik Sungyeol
“aku tidak
akan pernah beridiri dari posisiku saat ini sebelum kau memaafkan kesalahanku
!” ujar Myungsoo
“nde ?” pekik
Sungyeol
“yaa,,
Sungyeol-ah… kau tega sekali sudah maafkan saja !” ujar salah satu classmate-nya
Sungyeol mulai
bingung… ‘aish,,, namja ini selalu sukses membuatku serba salah !’ ujar
Sungyeol dalam hati
“OOH,,, HYUNG
WAEGEURRAEYO ?” pekik Sunjong yang kebetulan baru saja datang
“tanyakan saja
pada Hyungmu !” ujar L
Sontak
Sungjong menatap Sungyeol dan tentu saja dia tau apa sebabnya. Dan tak lama
kemudian Sunggyu dan di susul Woohyun juga tiba di kelas
Mata Sunggyu
menatap kearah L yang masih setia dengan posisinya, sementa Sungyeol masih di
bujuk untuk memaafkan L oleh teman-teman sekelasnya.
“Maafkan saja
Yeol, kami bertiga tidak berbuat macam-macam kok semalam !” ujar Dongwoo yang
memang sedari tadi mojok di kelas bersama Hoya, sontak hal itu dibalas anggukan
oleh Woohyun dan L.
“FORGIVE ME MY
LEE SUNGYEOL !” ujar L dengan tampang memelas yang termelas dan paling memelas
Sungyeolpun
tak bisa berbuat apa-apa lagi selain memaafkan L, karena jujur dia memang sudah
memaafkan L dari lubuk hatinya yang terdalam.
“nde,
berdirilah , aku memaafkanmu” ujar Sungyeol
“tidak kesal
padaku lagi ?” tanya L
“eoh !”
“tidak akan
mengacuhkanku lagi ?” tambah L
“eoh !”
“yaksok ?”
“nde, yaksok
!” ujar Sungyeol
L tersenyum
penuh arti lalu berjalan kearah Sungyeol dan memeluknya “gomawo nae yeollie !
saranghae… jongmal saranghaeyo !” ujar L
Suara ramai akan
tepuk tangan menghiasi kelas yang memang biasanya ramai itu.
Tanpa sadar
bibir tipis Sunggyu tertarik untuk tersenyum, dia ingat betul bagaimana dulu
Sungyeol begitu membenci namja yang saat itu memeluknya. Well, benar bukan
kalau benci itu perbedaannya sangat tipis dengan cinta ?????
“EHEM !”
Grubuk,,
gubrak,,, bruuk,, braakk,,
Namja-namja
tampan itu sontak berlarian kearah tempat duduk mereka masing-masing ketika
seseorang berdeham tepat di depan pintu
“masukkan buku
kalian keadalam tas, aku tidak mau ada satu bendapun di atas meja” ujar Mr. Jung Byunghee atau biasa di sebut Mr. GO itu.
Byunghee hanya
terenyum geli melihat murid-muridnya yang komat-kamit seolah mereka tengah
protes itu.
****
Woohyun, L dan
Dongwoo hanya bisa menghela nafas ketika ulangan tadi mereka takbisa menjawab
satupun pertanyaan lantaran tak belajar.
“aish,,
bukankah biasanya kita juga berakhir seperti ini ?”
“kau bener
Myungso-ah, tapi masalahnya kekasihku tercinta tidak mau kusentuh, sebelum
nilaiku baik !” ujar Dongwoo
“apa lagi aku…
ciuman saja dia ogah !” ujar Woohyun
“iya sih !”
ujar Myungsoo tak akalah memelas
“HAAAAHHH”
mereka ber-tiga menghela nafas bersama-sama sambil menaruk kepala mereka di
meja kantin.
Other side
Hoya memasuki
kantin dan mendapati 3 orang namja yang paling mencolok di banding pengunjung
kantin lainnya, jelas saja mencolok siapa sih yang tidak kenal 3 namja tampan
itu ???
Hoya menghela
nafas… “dasar pabbo… bukannya kapok lalu belajar malah santai-santai di kantin”
gumam Hoya
Lalu hoya
berjalan kearah tempat duduk pojok dan memesan makanan untuk Sunggyu dan
Sungyeol juga, tapi mereka berdua masih ada urusan dengan Mr. GO
“Hyung, kenapa
sneidirian di mana Hyungdeul yang lainnya ?” tanya Sungjong yang duduk di meja
sebelah bersama kekasihnya dan teman-temannya yang lain.
“Yeol sam Gyu
ke ruang guru sebentar” ujar Hoya
“annyeong Hoya
Hyung !” ujar Gongchan
“annyeong”
balas Hoya dengan senyum mematikannya #PLAK
Sesaat
kemudian Sunggyu datang bersama Sungyeol
“WUAAHH,,,
annyeong manis” ujar seorang namja pada Sunggyu yang baru saja datang sontak
hal itu membuat seluruh isi kantin menoleh kearah namja itu
‘apa namja itu cari mati’
setidaknya itulah yang dipikirkan penghuni kantin, jelas saja… selama ini tidak
ada yang berani mengganggu Hoya, Sungyeol apa lagi Sunggyu kalau tidak ingin di
DO dri sekolah. Menurt mereka Namja asing itu sungguh nekat terlebih ada
Woohyun disana.
Sunggyu
berhenti dari langkahnya begitu mendapati namja yang sudah tak asing baginya
‘kenapa dia bisa tau aku sekolah disini?’
batin Sunggyu
“Gyu, dia
siapa ?” bisik Sungyeol dari belakang
“orang gila !”
jawab Sunggyu
“aigoo..
Sunggyu-ya kau bilang aku orang gila ? ayolah aku gila karenamu juga chagy !”
ujar namja bernama Kim Hyungsoo (*author ngarang
Sunggyu hanya
membalas dengan tatapan malas
“aku mencarimu
kemana-mana chagy, ternyata kau disini.. aigoo.. kau semakin menggoda hum” ujar
Namja itu enggan menyentuh Sunggyu tapi….
BUG
“yaaa,,
gaesaekkyaaa,, berani sekali kau menyentuh nya eoh ? cari mati kau, haaa?”
bentak namja yang tak lain ada Nam Woohyun
“Woohyun-ah
sudahlah,, dia itu gila” ujar Sunggyu saat kekasihnya itu enggan memukul namja
itu lagi, alasannya sebenarnya bukan kasihan terhadap namja yang akan taman
riwayatnya itu, tapi dia tentu saja tidak mau ada malah yang menimpa Woohyun
karena menghajar orang.
“gwenchana ?”
tanya Woohyun menangkup wajah manis kekasihnya
Sunggyu hanya
tersenyum menandakan dia baik-baik saja
“cih,,, jadi
kau disini memiliki kekasih ?” ujar namja itu mengupat darah segar yang
mengalir dari sudut bibirnya
“bukan
urusanmu !” ujar Sunggyu lalu menarik tangan Woohyun pergi dari tempat itu
meninggalkan kantin tentunya
Sungyeol
berjalan menghampiri Hoya di sudur ruangan
“sepertinya
namja gila itu ada hubungannya dengan Sunggyu !” ujar Sungyeol pada Hoya
“molla… !”
ujar hoya
****
Other side..
Woohyun hanya
menurut kekasihnya itu menarik dirinya entah kemana, sampai akhirnya mereka
berhenti di atap gedung sekolah
GREB
“g-gyu… gyuie
waeyo chagy ?” tanya Woohyun
“kenapa namja
itu muncul lagi ?” ujar Sunggyu dengan nada bergetar
Woohyun yakin
setelah ini kekasihnya akan menangis
“wae ? siapa
namaja tadi hum ?” tanya Woohyun
Sunggyu enggan
berceri dan justru tangisannya pecah
Kim Hyung Soo,
adalah teman kakaknya Kim Ji Eun (*ngawuurr..
gak tau bener pa salah.. #PLAK di gampat mimy
Jieun sangat
dekat dengan Sunggyu karena umur mereka yang hanya beda 1 tahun (*ini emang saya awur sodara2 jdi jangn
protes oke. Karena selama orang tua mereka yang super sibuk Jieun dan
Sunggyulah yangs elalu berada di rumah dan berbagi cerita meski mereka berbeda
gender.
Sampai siatu
hari Jieun mengenalkan Hyungsoo yang Sunggyu tau adalah namja special Jieun.
Jieun sangat
mencintai Hyungsoo, tapi sayangnya Hyungsoo mencinta Sunggyu karena Hyungsoo
adalah seorang Gay, dan hal itu membuat Jieun sangat terpukul dan menyalahkan
Sunggyu, Jieun sangat membenci adik kandungnya itu meski sebenarnya Sunggyu tak
salah karena dia tak tau apa-apa.
Sampai akhirnya
Jieun meninggal karena bunuh diri dan hal itu membuat Sunggyu terpukul dan
begitu membenci namja bernama Kim Hyungsoo itu.
_Flash
Back
“Sunggyu-ya.
Saranghae !”
“mwo
?” ujar Sunggyu
“Gyu,,
aku mencintaimu !” ujar Hyungsoo
“hyung…
aku menganggapmu sebagai kakakku, kau tau Jieun noona sangat mencintaimu Hyung,
aku tidak mungkin menerima cinta Hyung” ujar Sunggyu
“aku
gay ! aku tidak mungkin mencintai jieun karena bagiku dia juga hanya sekedar
teman yang baik tidak lebih ! aku hanya mencintaimu”
PRAAANKKK
Sunggyu
dan Hyungsoo menoleh kearah sumber suara
“noona
!” pekik Sunggyu kaget mendapati noonanya sudah berderai air mata dengan napan
berisi coklat hangat yang sudah tak berbentu di lantai
Yeoja
cantik itu lantas berlari menuju kamarnya
“kumohon
jauhu aku hyung”
“andwe..
sampai kapanpun aku tidak akn menjauhimu gyu !” ujar Hyungsoo
Sunggyu
menatap Hyungsoo dia kesal kenapa Jieun harus mendengar percakapannya, dan
kenapa Jieun harus mengenalkan Hyungsoo padanya ?
Dan
setiap Sunggyu melihat Hyungsoo maka kebencian dan rasa bersalah selalu menghantuinya
karena tidak lama setelah itu Jieun bunuh diri di kamarnya sendiri
_End
Flash back
----------
TBC --------
JADI.. otthe ??
Jelek?
Aah,, arrasaeyo TT,TT
Mohon comentnya readers sekalian … kritik juga
sangat author harapkaaan
Infinite & Inspirit jajjjang
Gamsahabnida ^^ #BOW
lanjuttt ojo lma2 ia say.... penasaran akut nichhhh~~~~~
BalasHapusiya doakan saja otaknya athor yang satu ini encer
Hapusbiyar cepet selesaiii... huhuhuhu TT,TT