Kamis, 24 Oktober 2013

FF/ Yunjae/ Love You Forever/ GS

Title                 : Love You 4ever
Author             : @Kim_Agashi
Genre              : Romance, NC-17, GS.
Cast                 :
-          Kim Jaejoong,
-          Jung Yunho,
-          Kim Junsu,
-          Park Yoochun,
-          Shim Changmin,
-          Kim Kibum,
-          Others….

Note :
WARNING…. !!
FF ini mengandung unsure Gender Switch… yang tak suka harap segera pergi dari sini, dari pada tibul masalah-masalah yang tak enak…

==== Part 1====


3 orang yeoja cantik dengan karakter yang berbeda.
Kim Jae Joong, Kim Junsu, dan Kim Kibum.

Mereka adalah mahasiswa baru di sebuah universitas ternama di korea. Shinki University. Jaejoong adalah mahasiswi baru di fakultas Bushiness and Management, Junsu mahasiswi di fakultas Hukum, dan Kibum mahasiswi di fakultas kedokteran.

Sejak kecil mereka selalu bersama, yeah kerena sebenarnya mereka adalah saudara sepupu, Ayah Jaejoong, Junsu dan Kibum adalah saudara kandung. Dengan ayah Jaejoong anak pertama, ayah junsu anak kedua dan ayah Kibum anak terakhir.

“jadi setelah ini kita kemana?” tanya Kibum

“kau tidak lihat kulitku terbakar sinar matahari siang tadi… cih sunbaenim disini galak-galak semua” ujar Junsu manja

Sementara itu Jaejoong tampak muram “kau benar Suie, sunbaenim disini sangat kejam. Masak aku tadi disuruh ngepel toilet gara-gara terlambat, padahal khan aku Cuma terlambat 30 menit”

GUBRAAK


“30 menit itu lama pabbo” omel Junsu menoyor kepala jaejoong yang kelewat o’on itu

Kibum hanya terkekeh “joongie joongie”

“eh… tapi-tapi… aku ketemu sama sunbaenim ganteng tadi pas ditoilet”

“jinjjayo?” pekik Junsu dan kibum kompak

“nugu-nugu ?”

“ugh… aku tidak tau namanya”

“aaaaaaaah,, kau ini payah sekali”

“nde, junsu benar. Kau ini payah plus pabbo”

Jaejoong hanya menyun bebek “teganya kalian mengataiku payah dan pabbo, meski itu benar setidaknya kalian jangan mengatakannya di depanku. Aku kan merasa tersinggung”

“sudahlah, lebih baik kita pulang lalu tidur” kibum mengalihkan pembicraan

“anni… kita spa”

“kau ini su.. spaaaa saja.. tapi aku rasa tidak buruk juga” ujar jaejoong

“baiklah.. aku ikut kalian spa.. sedikit mendapat pijatan bukankah akan sangat menyenangkan?”

“OKE.. KALAU BEGITU KITA SPA” pekik Junsu kegirangan

Yeoja cantik itu seperti tak sabar dimanjakan oleh pijatan yang memabukkan disekujur tubuhnya

****

Setelah pergi Spa dan sedikit berbelanja untuk menghilangkan rasa kesal oleh perlakukan sunbae-sunbaenya tadi. jaejoong memasuki istananya dengan riang.

“eommaaa.. joongie pul…oppss.. hehehehe… mianhae aku kira tidak ada orang”

Jaejoong tampak cengo menatap beberapa orang yang duduk di ruang tamu

“aah,, apa itu Jaejoongie?” tanya seorang namja paruh baya seraya tersenyum hangat pada jaejoong

Jaejoong tampak tersenyum garing, dia sudah terlanjur malu. Ditambah lagi dia masih memakai atribut aneh yang dipakainya saat masa ospek tadi.

“ne, annyeonghasaeyo.. Kim Jae Joong ibnida”

“aigoo.. manis sekali. Kemarilah chagy” kali ini wanita paruh baya yang duduk disamping eommanya

Jaejoong melangkah canggung lalu duduk di antara eomma dan ahjuma itu.

“Joongie kenalkan ini Jung yonghwa ahjushi, dan ini Kim Seohyun ahjuma”

Jaejoong mengangguk…

“joongie sekarang sudah besar ya, sudah menjadi mahasiswi pula, juga semakin cantik” puji Jung ahjuma

“ah, ahjuma bisa saja”

“chagy.. kamu ingat tidak. dulu kamu khan sering main sama yunnie oppa?”

“yunnie oppa?”

“nde.. ini eomma dan appanya Yunnie oppa”

“aah… pasti sudah lupa ya? Tentu saja itu kan sudah lama sekali, waktu itu Joongie baru berumur 5 tahun” kali ini Kim Appa angkat bicara

“Joongie kuliah dimana?” tanya Jung ahjushi

“di Shinki university”

“wah.. itu kampus Yunnie oppa juga loh chagy, Joongie di jurusan apa?”

“di Bushiness and Management”

“wah,, berarti satu fakultas dengan yunnie oppa juga”

“jinjja?”

“nde, tapi pasti kamu tadi bertemu dengannya kan? Yunnie oppa itu ketua senat, tadi sewaktu upacara pembukaan pasti kamu melihatnya berpidato”

Jaejoong hanya meringis “tapi tadi Joongie tidak ikut upacara pembukaan, soalnya Joongie telat 30 menit, terus berakhir mengepel toilet deeh” ujar jaejoong mellow

Semua orang yang ada disana hanya tertawa nista, selain cantik, manis, lugu, manja dan juga polos, jaejoong sangat jujur dan sangat sulit bangun pagi.

“nah chagy, sebentar lagi khan eomma dan appa akan ke amerika. Dan kedatangan ahjuma dan ahjushi Jung kesini itu ingin melihatmu karena eomma dan appa ingin menitipkanmu kepada ahjuma dan ahjushi Jung selama eomma dan appa pergi” ujar appa Kim

“he?”

“nde, eomma dan appa hanya pergi 3 bulan… yeah dari pada joongie sendiri dirumah”

“iya Joongie, lagi pula kami khan tidak pernah lagi main kerumah ahjuma dan ahjushi selama ini” kali ini Jung ahjushi angkat bicara

“eumm… arraseo, berarti Joongie harus packing dong”

“iya, soalnya malam ini eomma dan appa berangkat”

“hari ini juga?”

“iya, ahjuma dan ahjushi kesini itu ingin menjemputmu chagy”

“haaaa.. kenapa eomma tidak bilang dari kemarin”

“khan ini juga mendadak chagy”

“yasudah lebih baik cepat bersiap-siap eoh?”

Setelah itu Jaejoong berlari kekamarnya dan mengemasi barang-barangnya, mungkin dia merasa tak enak jika harus ditunggu lama.

“ada yang bisa eomma bantu chagy?”

“nde, bantu masukin ke koper ya eomma… aduh bawa apa lagi ya?”

Setelah hampir 30 menit packing, mandi dan berganti pakaian jaejoong segera keluar dari kamarnya

“aku siaaapp”

“kamu ini seperti mau pindah rumah saja” eomma Kim menatap horror putrinya yang membawa 2 koper sekaligus, sementara Jung ahjuma tampak terkekeh.

“aish eomma ini, aku tidak sempat memilih mana barang yang harus kubawa, jadi aku bawa semua”

“sudah-sudah, ayo joongie kita berangkat, eh? appa sama ahjushi kemana?” tanya jaejoong

“appa dan ahjushimu itu sama-sama gila kerja, sudahlah kajja” ujar Jung ahjuma

“arraseo”

“eomma… nan ganda, nanti kalau sampai amerika jangan lupa kabarin ya? Kalau pulang jangan lupa juga bawa oleh-oleh”

“heeem.. arraseo, joongie jangan nakal eoh? Bantu-bantu ahjuma juga jangan malas-malas seperti dirumah”

Jaejoong mengangguk lucu, setelah berpamitan jaejoong berjalan menuju mobil bersama Seohyun yang dia ketahui adalah sahabat eomma dan appanya.

*****

“nah kita sampai”

“wuaah ini rumah ahjuma? Kereen!!”

Seohyun terkekeh “ayo masuk, pak Han bawakan koper-koper joongie atas eoh?”

“nde Nyonya”

Setelah itu mereka memasuki rumah bak istana megah itu, rumah yang 2 kali lipat lebih besar dari rumahnya. Padahal rumah jaejoong sudah sangat besar tapi ini lebih besar lagi

“kami baru pindah kerumah ini beberapa minggu, jadi Joongie pasti asing yaa?”

“nde, wuaah jongie sih pasti betah lama-lama disini” ujar jaejoong berbinar

“kajja ahjuma ajak berkeliling, biyar tidak bingung”

Setelah berkeliling di rumah megah milik keluarga Jung, lalu mereka sampai di sebuah bangunan yang terpisah dari bangunan utama, bangunan ini terkesan santai, modern dan sangat nyaman.

“nah disini kamar Joongie, dan tepat didepan ini kamar Yunho, tapi janagn terkejut eoh jika nanti dia sangat dingin”

“yunho?”

“nde, dulu kamu sering memanggilnya Yunnie oppa”

“aaah… Yunnie oppa, lalu Yunho oppa kemana sekarang?”

“dikampus, mungkin sedang pergi dengan teman-temannya”

“yasudah, kajja ahjuma bantu beres-beres”

“aah,, andwe,, nanti ngrepotin, lebih baik ahjuma istirahat saja, joongie bisa sendiri kok”

“geurae.. kalau begitu ahjuma tinggal eoh”

“ndeee”

Setelah sepeninggalah Seohyun jaejoong lalu memasuki kamar yang dia tinggali, dan … wuaaaah..

Kamar yang luar biasa … amazing baginya “ini daebak”

Kamar yang super luas dengan 1 bed Quen zise yang didominasi dengan warna Pink kesukaannya, kamar mandi yang nyaman membuatnya ingin berendam air hangat disana dan banyak lagi fasilitas didalamnya yang membuatnya terkagum-kagum.

Setalah puas menjelajahi kamarnya jaejoong segera membongkar isi kopernya dan menatanya sedemikian rupa.

“haaaah… lelahnya”

_Other Side

“sudah pulang chagy?”

Namja tampan itu tersenyum lalu mencium kilat yeoja paruh baya yang begitu dia cinta dan dia hormati itu.

“eomma begopha”

“aigoo… kasian anak eomma yang tampan ini, geurae cepat mandi dan 30 menit lagi kita makan malam bersama, sekalian menunggu appamu pulang. Eoh?”

Namja tampan itu mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju sebuah bangunan lain. Bagunan itu memang terpisah dengan bangunan utama yang ditinggali eomma dan appanya, namun letaknya masih satu pekarangan dan hanya terpisah oleh kolam renang besar.

“yunho”

Merasa namnya dipanggila lagi oleh sang eomma namja berma Yunho itu menghentikan langkahnya

“nde?”

“jangan terkejut jika bertemu dengan seseorang disana”

“hah?”

Eommanya hanya tersenyum lalu melangkah pergi. Yunho hanya menaikkan kedua pundaknya lalu bergegas menuju kamarnya…

Dengan santainya Yunho menaiki tangga dan berjalan memasuki kamarnya. Tapi…

Namja tampan bertubuh atletis itu menautkan alisnya ketika pintu kamar yang dia tau kosong kini terbuka setengah. Yunho menatap curiga kamar itu lalu dia melangkahkan kakinya memasuki kamar yang terletak persis didepan kamarnya.

Rasa terkejut sekaligus penasaran ia rasakan begitu melihat isi kamar itu.

Padahal tadi pagi kamar itu masih kosong, tapi sekarang… terdapat perabotan dan sudah terdekorasi begitu rapi dan lengkap dengan pernak pernik yeoja..

YEOJA?

Setaunya eommanya itu tak pernah mengandung lagi setelah dirinya dan sebelum dirinya, tapi barang-barang ini… milik siapa? Terlebih ini seperti kamar yeoja…

“eoh nuguya!”

Pekik seseorang dari arah belakang Yunho, sontak Yunho membalikkan badannya dan menatap aneh seorang yeoja cantik bak boneka Barbie yang tengah menatapnya bingung

“t-tunggu,, b-bukannya kau… yeoja ditoilet tadi ya?”

“eh,,, s-sunbaenim tadi ya?”

“… tapi kau sedang apa dirumahku?”

“rumahmu?”

“nde, ini rumahku dan sedang apa kau berada disini?”

“ah,, jadi sunbae belum tau ya.. aku ini akan tingal disini selama 3 bulan, karena eomma dan appaku sedang pergi keamerika dan mereka menitipkanku kepada ahjuma dan ahjushi yaitu orang tua sunbaenim, begituuuu ceritanya”

Yunho hanya cengo menatap gadis yang luar biasa cantik itu.

Jujur, dari pertama bertemu yeoja cantik bernama lengkap kim jaejoong itu dia sudah terkesan dan kagum oleh paras cantiknya.

“eh… tunggu… jadi kau ini jung yunho.. ah maksudku sunbae itu Jung yunho? Anak Yonghwa ahjushi dan Seohyun ahjuma?”

“kalau iya kenapa?”

Jaejoong hanya meringis “tidak apa-apa”

Yunho memasang tampang dinginnya seperti biasa lalu bergegas keluar dari kamar milik sang tuan putri. Dia tak mau berlama-lama disana jika tak ingin terkena diabetes mendadak.

“huh? Ada apa dengan Yunho sunbae?”

Jaejoong menatap bingung Yunho yang tampak aneh menurutnya…

_Other Side

Setelah memasuki kamarnya dan menutup rapat kamarnya Yunho menyandarkan dirinya kearah pintu dan tersenyum penuh arti

*****

Jam makan malam…

“Joongie, bagaiman kamarmu? Apa kau suka?” tanya Yonghwa

“nde, bagus sekali… lebih bagus dari kamarku dirumah, rasanya 3 bulan akan sangat sebentar”

“hahahaha.. kalau begitu tinggal disini selamanya saja”

“ish ahjushi bisa saja… kasin eomma dan appa sendirian dirumah”

Suasana makan malam yang biasanya hening kini berubah ramai oleh hadirnya sang tuan putri

Setelah makan malam selesai, jaejoong berjalan dengan ceria menuju kamarnya… tapi belum sempat dia menaiki tangga Mata indahnya menatap kearah ruangan lain..

Jaejoong memperhatikan dengan seksama namja tampan itu tanpa berani menegur bahkan mendekat… dia terlalu takut… gugup… dan entahlah rasanya aneh sekali.

Setelah mata Yunho menangkapnya, yeoja cantik itu kelabakan sendiri, dan dengan cepat segera menaikki anak tangga dan menyembunyikan diri dikamarnya.

“oh astaga.. aku malu sekali”

****

“Jae… chagy… kau sudah siap chagy?”

Seohyun mengetuk-ngetuk pintu kamar Jaejoong

“jjang.. sudah” pekik jaejoong begitu membuka pintu kamarnya

“hwaah,,, semalam eommamu telfon katanya suruh membangunkanmu pagi-pagi, katanya uri jaejoongie ini punya masalah bangun pagi”

“nde,,, tapi tadi Kibumie dan Junsuie menelfonku nonstop ahjuma… jadi Joongie bangun deeh.. hehehehehe”

“aigoo.. yasudah! Cepat berangkat eoh.. kata Yunho. Ospeknya dumulai Jam 7 pagi”

“eh? jinjja? Aigoo 15 menit lagi.. lalu Yunho oppa kemana?”

“sudah berangkat… kamu diantar Han Ahjushi eoh?”

“eumm…. Arraseo,, bye bye ahjuma.. muah”

Jaejoong berlari

“hati-hati chagy..”

_Other Side

15 menit kemudian… Yunho berdiri di depan para calon mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berbaris rapi.

Sebenarnya Yunho sedang menunggu Jaejoong, apakah kiranya yeoja cantik itu akan terlambat lagi.. dan berakhir di kamar mandi lagi??

Setelah itu…

Mata elangnya menangkap seorang yeoja berlari dari arah gerbang masuk menuju lapangan…

Dan…

“YAA.. JAM BERAPA SEKARANG?” omel salah seorang yeoja

“mianhae .. hosh hosh .. sunbaenim”

Dengan nafas yang tidak teratur Jaejoong membungkukkan badannya berulang-ulang kali meminta maaf pada Sunbae-sunbaenya

“kemarin kau terlambat sekarang terlambat lagi,,, kau ini ingin cari muka eoh”

“ahra-ya”

“Yunho oppa, yeoja ini terlambat lagi… padahal kemarin aku sudah menyuruhnya mengepel toilet. Sekarang dia terlambat lagi”

Jaejoong hanya menunduk tak berani berkata apa-apa lagi

“sudahlah tidaka apa-apa lagi pula dia tidak terlambat lebih dari 5 menit”

Jaejoong spontan menatap yunho dengan mata berbinarnya “kembali kebarisanmu”

“nde,,, gamsahabnida sunbaenim”

Jaejoong lalu berlari menuju barisannya… hari ini hari dimana para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk acara camping besok.

Dan setelah itu para mahasiswa memasuki aula untuk melakukan penyuluhan dari sanga ketua Senat dan para senior lainnya.

>>> JAM MAKAN SIANG

3KIM (Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Kim Kibum)

“Jae.. sepertinya sunbaenim berbedak tebal itu memusuhimu eoh?”

“sunbaenim yang mana?” tanya Jaejoong dengan bodohnya

“aish,, itu Go Ahra”

“aah dia… molla”

“sudahlah suie.. percuma yeoja kelewat o’on ini tak mungkin tau. Oh iya bagaimana hubunganmu dengan Yoochun oppa?”

Sontak wajah Junsu bersemu merah “aaaah… kalian tau… semalam Yoochun oppa menelfonku.. kyaaaaaaaaa senangnya”

Junsu berteriak heboh dan membuat semua pandangan tertuju kearahnya. Namun memang sedari tadi 3 Kim bersaudara ini memang menjadi pusat perhatian, dari penghuni lainnya tampak mereka bertigalah yang paling bersinar dan memukau.

“JINJAAA?” pekik JaeBum

“ndeee… aku senang sekali”

“bagaimana bisa?”

“aku meninggalkan nomorku pada Letter Love kemarin… dan aku menujukannya pada Yoochun oppa” jawab Junsu

Yap, kemarin memang ada game… dan junsu terpilih sebagai salah satu peserta untuk menulis surat cinta seromantis mungkin untuk para seniornya…

“lalu… Yoochun oppa bilang apa saja?” tanya Jaejoong

“rahasia”

“ish.. kau ini Duck Butt tidak asik sama sekali” ujar Kibum

“biyar biyar biyar” teriak Junsu kesal

“yaaa… apa kalian tau suara kalian itu mengganggu pendengaranku”

3 orang yeoja tampak menghampiri JaeBumSu. Mereka adalah Sineor 3 Kim yang tak lain adalah Jessica, Tiffany dan Ahra.

“dasar.. anak baru saja sudah Sok, eoh?”

“sok kecantikan pula, lihat make-up kalian… kau pikir sekolah ini ajang kecantikan?”

3 Kim hanya diam. Namun tak lama kemudian 2 orang yeoja cantik datang menghampiri mereka.

“ada apa Arra-ssi, Fany-ssi, Sica-ssi?”

“Heechul eonnie, Sungmin eonnie… aah.. ini.. kami hanya sedang memperingatkan 3 yeoja ini untuk tidak terlalu berisik” ujar Ahra

“aah.. geuraeyo? Bukankah saat ini jam istirahat jadi tidak ada larangan untuk berisik itu hak masing-masing orang Ahra-ssi”

Sungmin tersenyum manis dengan kata-kata lembutnya

“nde… Sungmin benar. Tapi yang dilarangn itu… adalah berisik saat jam-jam tertentu,saat kita harus diam dan mendengarkan orang tertentu yang berbicara bukan menggosip di sudut. Kalian ini kan sunbae di kampus kita ini.. jadi sudah seharusnya menjadi contoh yang baik… terlebih kalian adalah pembimbing.”

3 yeoja itu tampak Syok.. sementara 3 kim tersenyum dalam hati karena merasa terbela.

“n-nde eonnie”

“geurae.. jangan berbuat begini lagi eoh?”

“nde”

3 yeoja itu lantas pergi. Lalu Heechul dan Sungmin tersenyum kearah JaeBumSu yang juga menyengir tidak jelas

“Gamsahabnida Sunbaenim” kompak mereka

“nde… boleh kami duduk?” tanya Sungmin

“NDE”

“ah… kalian pasti tadi kaget yaa?”

Heechul tampak bersuara. Yeoja cantik berwajah sadis ini adalah wakil ketua senat yeah,, jadi JaeBumSu cukup kenal dengan heechul yang sebelumnya terkenal karena kecantikannya dan sering muncul di majalah sekolah.

Selain itu Heechul juga pembimbing di kelas Jaejoong jadi Jaejoong cukup tau Heechul.

“memangnya apa salah kami Sunbae.. memang kami sangat berisik ya? Padahal yang lain juga berisik”

“mereka memang begitu. Apa lagi pada yeoja-yeoja cantik dan imut seperti kalian bertiga” sahut Sungmin

“hahahaha.. sunbae bisa saja”

Sementara mereka berbincang-bincang, tidak lama kemudian segerombolan para sineor datang memenuhi kantin.

Sekilas mata deo Jaejoong menatap kearah Segerombolan Sunbae-Sunbaenya dan menangkap sosok Jung Yunho juga disana.

Junsu dan Kibum tampak menatap namja yang menjadi idola mereka, sementara Jaejoong hanya berpura-pura tak melihat para sineor tampan mereka.

Dan percaya tau tidak, mereka menghampiri meja mereka.

“Annyeong chagiya” ujar seorang namja berlesung pipit dengan wajah tampannya yang kini duduk di samping Heechul yeoja cantik yang tadi menolong 3Kim itu.

“Kyunie kemana?” tanya Sungmin

“aah,,, setan itu sedang pergi dengan Minho” jawab Changmin

“eh? pergi kemana?”

“aigoo yang pasangan baru … kangen deeh di tinggal sebentar” goda Siwon

Sungmin tak berkata-kata lagi… wajahnya merah merona.

Sementara itu 3KIM tak berani berkata-kata… mereka tak berani berulah seperti biasanya terlebih didekatnya ada Sunbae-Sunbae mereka.

Tiba-tiba Jaejoong berdiri…

“eh? mau kemana Jae?” tanya Heechul

“k-ke toilet”

Jaejoong hanya tersenyum garing lalu segera beringsut pergi. Jaejoong bersumpah dia salting sendiri saat mata Musah Jung Yunho menatapnya.

Sementara itu..

“ahh,, iya aku baru sadar kalau disini ada Hobae manis kita… namamu siapa manis?” tanya Yoochun dengan gelagatnya yang memang playboy cap ikan teri

“Kim Junsu”

“aah,, nama yang indah seperti orangnya”

“cihh.. kau ini Jidat.. semua kau katakan indah” celoteh Sungmin

“memang kenapa… kau cembru eoh?”

“mwo..? ck.. yang benar sajaa”

“kalau kau”

“Kim Kibum”

“eh? namamu seperti kucing kesiangan itu” ujar Yoochun

“yaa… siapa yang kau katakana Kucing kesiangan” omel Namja bermata sipit aka Lee Jinki

“hehe.. aku lupa dia kekasihmu”

“sialan kau”

Semua orang tampak terkekeh

“lalu… yang tadi pergi…?”

“Kim Jae Joong”

“jawab Heechul”

“heeey.. sepertinya dia akan menjadi penerusmu, tapi sayangnya dia terlihat yeoja baik yang lemah lembut, tidak sepertimu yang sadis dan kurang ajar”

PLETAK

“baru aku mengatakannya kau sudah menjadikanku korban kesadisanmu eoh Heenim-ssi”

“rasakan” umpat Heechul

Sedari tadi Kibum tampak memperhatikan Changmin yang sibum dengan segala makanan yang terhidang dimejaitu. Lalu yeoja cantik itu tersenyum.

_Other side

“oh… ommo… kenpaa aku begini, rasanya aneh sekali saat Yunho oppa menatapku,,, aaaa… jangan bilang aku jatuh cinta padanya?”

Setelah selesai bermonolog didalam toilet, Jaejoong keluar tapi…

DUAK

“aakkhhh…”

“ck.. jalan hati-hati pabbo”

Go Ahra, yaaa.. Jaejoong ingat betul dengan yeoja itu. Dasar plstik sialan, Jaejoong tau jika yeoja berwajah memuakkan itu sengaja membuatnya terjatuh.

Dengan susah payah Jaejoong berdiri jidatnya terasa sakit akibat membentur kloset.

Dengan cepat jaejoong kembali kekantin dengan masih memegangi jidatnya. Dalam hati Jaejoong ingin sekali menghajar yeoja itu, tapi apalah daya di tak memiliki kekuatan untuk itu.

“Junsuie….appo” rengek Jaejoong memeluk Junsu tanpa memperdulikan sekitarnya

Junsu yang tau Jaejoong yeoja yang cengeng dan manja hanya biasa-biasa saja, namun dia juga bingung dengan yeoja yang tiba-tiba memeluknya itu

“apa yang appo Joongie?” tanya Kibum turut khawtair

Jaejoong sudang menangis lebay dengan memegangi jidat mulusnya, dia tak ingin jidatnya lebar seperti namja yang diincar junsu. #PLAK

Tak dipungkiri Yunho yang melihat itu juga merasa khawatir.

Dan tak lama kemudian Yunho bangkit dan menarik Jaejoong “huh?”

“kau terjatuh dari toilet?” tanya Yunho to the point begitu melihat luka memar di jidat Jaejoong

Jaejoong mengangguk dengan mata sembabnya

“hanya memar… nanti dikompres juga sembuh”

Jaejoong masih terdiam dengan mengerjab-ngerjabkan mata yang penuh air mata itu. “sudah jangan menangis lagi”

Semua orang tampak menatap aneh sang ketua Senat yang terkenal dingin itu.

“chagy.. ada apa dengan yunho?” bisik Siwon

“aku rasa dia jatuh cinta dengan joongie”

“wuaah.. amazing, Jung Yunho bisa Jatuh cinta”

Siwon dan Heechul cekikikan sendiri. Sedangkan Changmin sibuk ber “ehem.. ehem.. “

“udah dong Hyung … kasihan tau si Barbie takut ditatapan beruang kutub sepertimu…. Hwahahahaha”

Sontak Yunho mendeath glare Changmin.

“ampun hyung.. bercanda.. hehehe”

****

Jaejoong, Kibum dan Junsu berjalan bersama dengan Jaejoong memeluk Junsu dan kibum sibuk mengelus rambut panjang sepupu cantiknya itu yang tetap galau gara-gara jidatnya memar.

“sudah jae… tidak apa-apa.. kamu tetap cantik kok”

“tapi ini bengkak Bumie… kalau tidak kempes bagaimana?” ujar Jaejoong

“kalau ada lukanya gimana? Aku nggak mau oplas Junsuie… nanti wajahku tidak natural lagi”

“aigoo… kau ini berlebihan sekali… sudah tidak apa-apa, tadi Yunho sunbae khan juga bilang kalau dikompres sudah bisa sembuh”

“tapi kalian tidak bohong kan?”

“ndeee… kajja kita pulang”

Setelah itu mereka pulang kekediaman masing.

Jaejoong memasuki halaman rumah megah bak istana milik keluarga Jung dengan masih setia memegangi jidat indahnya yang memar.

Yeoja cantik itu benar-benar menaruh dendam yang mendalam pada nenek sihir berwajah plastic yang tega membuatnya mencium kloset tadi.

“oh,,, sudah palng chagy?”

“hwaa.. ahjumaaaaaaaa” pekik Jaejoong berhambur kepelukan Mrs. Jung

“heee? Waeyo? ada apa chagy..”

Tanya wanita cantik itu bingung dengan tingkah Jaejoong

“hikz.. ahjuma.. kepala Joongie tadi kebentur sama toilet.. appo”

“aigoo.. memar chagy.. bagaimana bisa?”

“panjang ahjuma ceritanya… tapi besok dah bisa sembuh belom? Aku besok harus pergi camping ahjuma…”

“aigo.. ini hanya memar sayang.. nanti juga kempes sendiri, geojongmal…”

Setelah beberapa saat kemudian Seohyun membantu Jaejoong mengompres luka memarnya,

“sudah diam disini saja”

Jaejoong mengangguk, memang dasarnya Jaejoong penurut jadi dia tak akan banyak protes. Tapi, kadang dia begitu keras kepala namun hanya untuk beberapa hal saja.

Selang beberapa saat seorang namja tampan memasuki ruangan megah itu.

“eh.. Yunie sudah pulang eoh!”

Namja tampan itu hanya tersenyum lalu memeluk eommanya dan mencium pipi wanita itu, yeah rutinitasnya sehari-hari.

Sementara itu Jaejoong hanya diam tanpa berani bergerak sedikitpun, entah kenapa yeoja cantik yang terkenal tak bisa diam ini akan membeku seketika ketika berhadapan langsung dengan Yunho.

Mata musang yunho menatap yeoja yang duduk dengan memegangi handuk yang melekat pada dahinya.

“apa sudah tidak sakit?”

Jaejoong hanya mengangguk

“baguslah, persiapkan dirimu… besok pagi-pagi sekali kita sudah harus sampai di kampus”

Wajah yeoja itu mendadak syok… dia ingat betul apa yang dikatakan pembimbingnya beberapa waktu lalu tentang camping besok.

Berkemah selama 3 hari di dalam hutan, dan besok wajib berkumpul dikampus tepat pukul 6 pagi… untuk acara penyuluhan terlebih dahulu.

Yeoja itu tiba-tiba melemas … “kepana harus sepagi itu” dengusnya dengan bibir yang sudah mengerucut dengan manisnya

Seohyun hanya terkekeh “besok ahjuma bangunkan chagy… kamu berangkat sama Yunnie oppa saja biyar tidak terlambat lagi, eoh?”

“n-nde, b-berangkat sama Yunho oppa?”

“waeyo?”

“an-anniya”

“ahh.. iya bagaimana kalau sekarang ahjuma bantu berkemas?” seru Seohyun

Jaejoong tersenyum penuh dengan semangat, jujur dia sama sekali belum pernah pergi camping, dan dia ingin sekali pergi champing… maka dari itu yeoja cantik bermata indah ini begitu tampak semangat.

*****

Ke-esokan harinya…

“chagyaaaa… irreona eoh!”

“hummm… ada appa eomma… joongie masih ngantuk”

“eeh,,, ayo manis bangun, ini sudah jam 5.30… cepat mandi nanti gagal pergi champing !”

“CHAMPING!!”

Pekik yeoja cantik itu sontak membuka lebar mata indahnya “oh Ya Tuhan aku hampir lupa… mandiiiii”

>>> SKIP

“sudah diap chagy?”

“sudah dong ahjuma…” yeoja cantik itu tersenyum manis

“tapi masih ngantuk”

Yunho hanya menatap datar yeoja cantik dihadapannya itu… meski dalam hati dia gemas sendiri

Seohyun terkekeh … “sudah sana berangkat…”

“biyar aku bantu” Yunho menarik ransel Jaejoong

“eh… g-gomawo”

Yeoja itu hanya meringis bodoh… melihat Yunho sudah berjalan mendahuluinya dengan membawa 2 Ransel… aaah.. kerennya >.<

Setelah itu mereka berangkat bersama menuju Kampus, dengan mobil yang sama… dan selama perjalanan Jaejoong tak henti-hentinya menguap… baiklah dia mengantuk bahkan sangat mengantuk, lalu Yunho..?? namja tampan itu sibuk memperhatikan kertas-kertas di tangannya dengan earphone yang menempel di kedua teringanya.

Dan sesampainya dikampus… jangan heran semua orang menatap Yunho dan Jaejoong dengan tatapan penuh dengan TANDA TANYA BESAR

Jaejoong yang berjalan dengan gontai dengan membawa tas punggung yang super berat di sepanjang sejarah hidupnya… lalu yunho yang hanya memperhatikan Jaejoong dengan berjalan dibelakangnya…

Baiklah acara dimulai…

1.      Penyuluhan
2.      Pembagian Bus
3.      Pemberangkatan…

Jaejoong, dengan penuh kesialannya dia berbeda Bus dengan 2 sepupu cantiknya, Junsu dan Kibum… aah.. rupanya Kim bersaudara berpisah !

Entah kenapa Junsu dan Kibum bisa beruntung menjadi satu BUS dan satu kelompok pula… lalu kenapa Jaejoong terpisah sendiri.. sialnyaaa…

Tapi tidak juga.. dia mendapat pembimbing yang dia inginkan juga.. yaitu Kim Heechul .. dan juga Jung Yunho.. waoooww bukan??

“aish.. suiee.. aku takut disini sendirian”

“hee?? Waeyo memang tidak ada teman?”

“eobbseo… mereka semua menatapku dengan tatapan aneh.. aku takuuutttt, aku ingin pindah buss dengan kalian, aku juga ingin pindah kelompok dengan kalian”

“eeeh?? Mana bisa Joongie… bussnya sudah jalan mana mungkin buss dihentikan hanya karena kau ingin pindah buss… kalau soal kelompok kau rayu saja Yunho sunbae, hehehe”

“hee?? YUNHO SUNBAE .. SHIRREO” teriak Jaejoong

Sontak semua mata menatapnya… dan did You know.. sang pemilik nama duduk tepat dibelakangnya.. OH MY GOD

“mwo?”

“a-aaaa… t-tidak apa-apa sunbae,,, hehehe” Jaejoong salting sendiri mendapati yunho tengah menatapnya tajam

‘aish… Junsu duck butt awas kauuu’

FLIP

Sontak yeoja cantik itu menutup panggilannya pada Junsu… aish… sial… duduk sendiri, satu kelompok dengan manusia-manusia super menyebalkan… ditambah dia mengantuk pula.

‘eommaaa…’

Setelah beberapa saat akhirnya..

Jaejoong sudah tertidur… bahkan semua penghuni Bus juga sudah mulai memejamkan matanya, Heechul yang tadinya bersandar nyaman di bahu sang kekasih tiba-tiba terbangun dengan pesan yang ternyata dari eommanya.

“aish menganggu saja” dengusnya

Lalu tanpa sengaja Heechul menatap yeoja yang sedari tadi hanya sendirian dan tampak sibuk dengan ponselnya,

Bibirnya tersenyum, terbesit rasa kasihan melihat yeoja cantik itu tertidur dengan posisi tak nyaman… kasihan, di tampak meringkuk dengan bersandar di jendela kaca bus.. pasti menyakitkan… dan anehnya dia tetap dapat tidur?? OMG

“kau belum tidur?”

“eh.. kau sendiri dari mana?”

“menanyakan pada sopir berapa lama lagi kita sampai” jawab sang ketua senat itu

“geurae”

Sesaat Yunho melirik yeoja yang sedari tadi diperhatikan oleh Heechul itu “Yun”

“apa?”

“kasian”

“nugu?”

“jaejoong… sepertinya dia tak nyaman, dan kenapa kau tega sekali memisahkan Jaejoong dengan Junsu dan Kibum”

“ah,, itu… aku hanya  ingin bersikap adil jadi semua kupilih dengan random”

“begitu?”

“eoh”

“kalau begitu temani Jaejoong… kasian dia”

Dalam hati Yunho juga kasihan… sebenarnya dia sendiri yang membagi kelompok… dan memang dengan sengaja yunho memisah jaejoong dengan 2 yeoja yang dia tau adalah teman dekat jaejoong itu.

Tujuannya ?? entahlah…

Namja bermarga Jung itu lalu mengambil duduk di space kosong tepat sebelah Jaejoong… perlahan Yunho menarik yeoja cantik itu agar bersandar padanya…

‘seharusnya kau protes padaku jika tak mau di buss dan kelompok berbeda dengan Junsu dan Kibum! Dan jangan selalu menghindariku’

=== TBC ===

Sampai disini dulu.. cukup sekian dan terimakasihhhh…

Bye bye… yang coment dapet pahala melipah.. #PLAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar