Title :
Love You 4ever
Author :
@Kim_Agashi
Genre :
Romance, NC-17, GS.
Cast :
-
Kim Jaejoong,
-
Jung Yunho,
-
Kim Junsu,
-
Park Yoochun,
-
Shim Changmin,
-
Kim Kibum,
-
Others….
Note :
WARNING…. !!
FF ini mengandung unsure Gender Switch… yang tak suka harap segera
pergi dari sini, dari pada tibul masalah-masalah yang tak enak…
====
Part 1====
3 orang yeoja cantik dengan karakter yang berbeda.
Kim
Jae Joong, Kim Junsu, dan Kim Kibum.
Mereka
adalah mahasiswa baru di sebuah universitas ternama di korea. Shinki
University. Jaejoong adalah mahasiswi baru di fakultas Bushiness and
Management, Junsu mahasiswi di fakultas Hukum, dan Kibum mahasiswi di fakultas
kedokteran.
Sejak
kecil mereka selalu bersama, yeah kerena sebenarnya mereka adalah saudara
sepupu, Ayah Jaejoong, Junsu dan Kibum adalah saudara kandung. Dengan ayah Jaejoong
anak pertama, ayah junsu anak kedua dan ayah Kibum anak terakhir.
“jadi
setelah ini kita kemana?” tanya Kibum
“kau
tidak lihat kulitku terbakar sinar matahari siang tadi… cih sunbaenim disini
galak-galak semua” ujar Junsu manja
Sementara
itu Jaejoong tampak muram “kau benar Suie, sunbaenim disini sangat kejam. Masak
aku tadi disuruh ngepel toilet gara-gara terlambat, padahal khan aku Cuma
terlambat 30 menit”
GUBRAAK
“30
menit itu lama pabbo” omel Junsu menoyor kepala jaejoong yang kelewat o’on itu
Kibum
hanya terkekeh “joongie joongie”
“eh…
tapi-tapi… aku ketemu sama sunbaenim ganteng tadi pas ditoilet”
“jinjjayo?”
pekik Junsu dan kibum kompak
“nugu-nugu
?”
“ugh…
aku tidak tau namanya”
“aaaaaaaah,,
kau ini payah sekali”
“nde,
junsu benar. Kau ini payah plus pabbo”
Jaejoong
hanya menyun bebek “teganya kalian mengataiku payah dan pabbo, meski itu benar
setidaknya kalian jangan mengatakannya di depanku. Aku kan merasa tersinggung”
“sudahlah,
lebih baik kita pulang lalu tidur” kibum mengalihkan pembicraan
“anni…
kita spa”
“kau
ini su.. spaaaa saja.. tapi aku rasa tidak buruk juga” ujar jaejoong
“baiklah..
aku ikut kalian spa.. sedikit mendapat pijatan bukankah akan sangat
menyenangkan?”
“OKE..
KALAU BEGITU KITA SPA” pekik Junsu kegirangan
Yeoja
cantik itu seperti tak sabar dimanjakan oleh pijatan yang memabukkan disekujur
tubuhnya
****
Setelah
pergi Spa dan sedikit berbelanja untuk menghilangkan rasa kesal oleh perlakukan
sunbae-sunbaenya tadi. jaejoong memasuki istananya dengan riang.
“eommaaa..
joongie pul…oppss.. hehehehe… mianhae aku kira tidak ada orang”
Jaejoong
tampak cengo menatap beberapa orang yang duduk di ruang tamu
“aah,,
apa itu Jaejoongie?” tanya seorang namja paruh baya seraya tersenyum hangat
pada jaejoong
Jaejoong
tampak tersenyum garing, dia sudah terlanjur malu. Ditambah lagi dia masih
memakai atribut aneh yang dipakainya saat masa ospek tadi.
“ne,
annyeonghasaeyo.. Kim Jae Joong ibnida”
“aigoo..
manis sekali. Kemarilah chagy” kali ini wanita paruh baya yang duduk disamping
eommanya
Jaejoong
melangkah canggung lalu duduk di antara eomma dan ahjuma itu.
“Joongie
kenalkan ini Jung yonghwa ahjushi, dan ini Kim Seohyun ahjuma”
Jaejoong
mengangguk…
“joongie
sekarang sudah besar ya, sudah menjadi mahasiswi pula, juga semakin cantik”
puji Jung ahjuma
“ah,
ahjuma bisa saja”
“chagy..
kamu ingat tidak. dulu kamu khan sering main sama yunnie oppa?”
“yunnie
oppa?”
“nde..
ini eomma dan appanya Yunnie oppa”
“aah…
pasti sudah lupa ya? Tentu saja itu kan sudah lama sekali, waktu itu Joongie
baru berumur 5 tahun” kali ini Kim Appa angkat bicara
“Joongie
kuliah dimana?” tanya Jung ahjushi
“di
Shinki university”
“wah..
itu kampus Yunnie oppa juga loh chagy, Joongie di jurusan apa?”
“di
Bushiness and Management”
“wah,,
berarti satu fakultas dengan yunnie oppa juga”
“jinjja?”
“nde,
tapi pasti kamu tadi bertemu dengannya kan? Yunnie oppa itu ketua senat, tadi
sewaktu upacara pembukaan pasti kamu melihatnya berpidato”
Jaejoong
hanya meringis “tapi tadi Joongie tidak ikut upacara pembukaan, soalnya Joongie
telat 30 menit, terus berakhir mengepel toilet deeh” ujar jaejoong mellow
Semua
orang yang ada disana hanya tertawa nista, selain cantik, manis, lugu, manja
dan juga polos, jaejoong sangat jujur dan sangat sulit bangun pagi.
“nah
chagy, sebentar lagi khan eomma dan appa akan ke amerika. Dan kedatangan ahjuma
dan ahjushi Jung kesini itu ingin melihatmu karena eomma dan appa ingin
menitipkanmu kepada ahjuma dan ahjushi Jung selama eomma dan appa pergi” ujar
appa Kim
“he?”
“nde,
eomma dan appa hanya pergi 3 bulan… yeah dari pada joongie sendiri dirumah”
“iya
Joongie, lagi pula kami khan tidak pernah lagi main kerumah ahjuma dan ahjushi
selama ini” kali ini Jung ahjushi angkat bicara
“eumm…
arraseo, berarti Joongie harus packing dong”
“iya,
soalnya malam ini eomma dan appa berangkat”
“hari
ini juga?”
“iya,
ahjuma dan ahjushi kesini itu ingin menjemputmu chagy”
“haaaa..
kenapa eomma tidak bilang dari kemarin”
“khan
ini juga mendadak chagy”
“yasudah
lebih baik cepat bersiap-siap eoh?”
Setelah
itu Jaejoong berlari kekamarnya dan mengemasi barang-barangnya, mungkin dia
merasa tak enak jika harus ditunggu lama.
“ada
yang bisa eomma bantu chagy?”
“nde,
bantu masukin ke koper ya eomma… aduh bawa apa lagi ya?”
Setelah
hampir 30 menit packing, mandi dan berganti pakaian jaejoong segera keluar dari
kamarnya
“aku
siaaapp”
“kamu
ini seperti mau pindah rumah saja” eomma Kim menatap horror putrinya yang
membawa 2 koper sekaligus, sementara Jung ahjuma tampak terkekeh.
“aish
eomma ini, aku tidak sempat memilih mana barang yang harus kubawa, jadi aku
bawa semua”
“sudah-sudah,
ayo joongie kita berangkat, eh? appa sama ahjushi kemana?” tanya jaejoong
“appa
dan ahjushimu itu sama-sama gila kerja, sudahlah kajja” ujar Jung ahjuma
“arraseo”
“eomma…
nan ganda, nanti kalau sampai amerika jangan lupa kabarin ya? Kalau pulang
jangan lupa juga bawa oleh-oleh”
“heeem..
arraseo, joongie jangan nakal eoh? Bantu-bantu ahjuma juga jangan malas-malas
seperti dirumah”
Jaejoong
mengangguk lucu, setelah berpamitan jaejoong berjalan menuju mobil bersama
Seohyun yang dia ketahui adalah sahabat eomma dan appanya.
*****
“nah
kita sampai”
“wuaah
ini rumah ahjuma? Kereen!!”
Seohyun
terkekeh “ayo masuk, pak Han bawakan koper-koper joongie atas eoh?”
“nde
Nyonya”
Setelah
itu mereka memasuki rumah bak istana megah itu, rumah yang 2 kali lipat lebih
besar dari rumahnya. Padahal rumah jaejoong sudah sangat besar tapi ini lebih
besar lagi
“kami
baru pindah kerumah ini beberapa minggu, jadi Joongie pasti asing yaa?”
“nde,
wuaah jongie sih pasti betah lama-lama disini” ujar jaejoong berbinar
“kajja
ahjuma ajak berkeliling, biyar tidak bingung”
Setelah
berkeliling di rumah megah milik keluarga Jung, lalu mereka sampai di sebuah
bangunan yang terpisah dari bangunan utama, bangunan ini terkesan santai,
modern dan sangat nyaman.
“nah
disini kamar Joongie, dan tepat didepan ini kamar Yunho, tapi janagn terkejut
eoh jika nanti dia sangat dingin”
“yunho?”
“nde,
dulu kamu sering memanggilnya Yunnie oppa”
“aaah…
Yunnie oppa, lalu Yunho oppa kemana sekarang?”
“dikampus,
mungkin sedang pergi dengan teman-temannya”
“yasudah,
kajja ahjuma bantu beres-beres”
“aah,,
andwe,, nanti ngrepotin, lebih baik ahjuma istirahat saja, joongie bisa sendiri
kok”
“geurae..
kalau begitu ahjuma tinggal eoh”
“ndeee”
Setelah
sepeninggalah Seohyun jaejoong lalu memasuki kamar yang dia tinggali, dan …
wuaaaah..
Kamar
yang luar biasa … amazing baginya “ini daebak”
Kamar
yang super luas dengan 1 bed Quen zise yang didominasi dengan warna Pink
kesukaannya, kamar mandi yang nyaman membuatnya ingin berendam air hangat
disana dan banyak lagi fasilitas didalamnya yang membuatnya terkagum-kagum.
Setalah
puas menjelajahi kamarnya jaejoong segera membongkar isi kopernya dan menatanya
sedemikian rupa.
“haaaah…
lelahnya”
_Other
Side
“sudah
pulang chagy?”
Namja
tampan itu tersenyum lalu mencium kilat yeoja paruh baya yang begitu dia cinta
dan dia hormati itu.
“eomma
begopha”
“aigoo…
kasian anak eomma yang tampan ini, geurae cepat mandi dan 30 menit lagi kita
makan malam bersama, sekalian menunggu appamu pulang. Eoh?”
Namja
tampan itu mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju sebuah bangunan lain.
Bagunan itu memang terpisah dengan bangunan utama yang ditinggali eomma dan
appanya, namun letaknya masih satu pekarangan dan hanya terpisah oleh kolam
renang besar.
“yunho”
Merasa
namnya dipanggila lagi oleh sang eomma namja berma Yunho itu menghentikan
langkahnya
“nde?”
“jangan
terkejut jika bertemu dengan seseorang disana”
“hah?”
Eommanya
hanya tersenyum lalu melangkah pergi. Yunho hanya menaikkan kedua pundaknya
lalu bergegas menuju kamarnya…
Dengan
santainya Yunho menaiki tangga dan berjalan memasuki kamarnya. Tapi…
Namja
tampan bertubuh atletis itu menautkan alisnya ketika pintu kamar yang dia tau
kosong kini terbuka setengah. Yunho menatap curiga kamar itu lalu dia
melangkahkan kakinya memasuki kamar yang terletak persis didepan kamarnya.
Rasa
terkejut sekaligus penasaran ia rasakan begitu melihat isi kamar itu.
Padahal
tadi pagi kamar itu masih kosong, tapi sekarang… terdapat perabotan dan sudah
terdekorasi begitu rapi dan lengkap dengan pernak pernik yeoja..
YEOJA?
Setaunya
eommanya itu tak pernah mengandung lagi setelah dirinya dan sebelum dirinya,
tapi barang-barang ini… milik siapa? Terlebih ini seperti kamar yeoja…
“eoh
nuguya!”
Pekik
seseorang dari arah belakang Yunho, sontak Yunho membalikkan badannya dan
menatap aneh seorang yeoja cantik bak boneka Barbie yang tengah menatapnya
bingung
“t-tunggu,,
b-bukannya kau… yeoja ditoilet tadi ya?”
“eh,,,
s-sunbaenim tadi ya?”
“…
tapi kau sedang apa dirumahku?”
“rumahmu?”
“nde,
ini rumahku dan sedang apa kau berada disini?”
“ah,,
jadi sunbae belum tau ya.. aku ini akan tingal disini selama 3 bulan, karena
eomma dan appaku sedang pergi keamerika dan mereka menitipkanku kepada ahjuma
dan ahjushi yaitu orang tua sunbaenim, begituuuu ceritanya”
Yunho
hanya cengo menatap gadis yang luar biasa cantik itu.
Jujur,
dari pertama bertemu yeoja cantik bernama lengkap kim jaejoong itu dia sudah
terkesan dan kagum oleh paras cantiknya.
“eh…
tunggu… jadi kau ini jung yunho.. ah maksudku sunbae itu Jung yunho? Anak
Yonghwa ahjushi dan Seohyun ahjuma?”
“kalau
iya kenapa?”
Jaejoong
hanya meringis “tidak apa-apa”
Yunho
memasang tampang dinginnya seperti biasa lalu bergegas keluar dari kamar milik
sang tuan putri. Dia tak mau berlama-lama disana jika tak ingin terkena
diabetes mendadak.
“huh?
Ada apa dengan Yunho sunbae?”
Jaejoong
menatap bingung Yunho yang tampak aneh menurutnya…
_Other
Side
Setelah
memasuki kamarnya dan menutup rapat kamarnya Yunho menyandarkan dirinya kearah
pintu dan tersenyum penuh arti
*****
Jam
makan malam…
“Joongie,
bagaiman kamarmu? Apa kau suka?” tanya Yonghwa
“nde,
bagus sekali… lebih bagus dari kamarku dirumah, rasanya 3 bulan akan sangat
sebentar”
“hahahaha..
kalau begitu tinggal disini selamanya saja”
“ish
ahjushi bisa saja… kasin eomma dan appa sendirian dirumah”
Suasana
makan malam yang biasanya hening kini berubah ramai oleh hadirnya sang tuan
putri
Setelah
makan malam selesai, jaejoong berjalan dengan ceria menuju kamarnya… tapi belum
sempat dia menaiki tangga Mata indahnya menatap kearah ruangan lain..
Jaejoong
memperhatikan dengan seksama namja tampan itu tanpa berani menegur bahkan
mendekat… dia terlalu takut… gugup… dan entahlah rasanya aneh sekali.
Setelah
mata Yunho menangkapnya, yeoja cantik itu kelabakan sendiri, dan dengan cepat
segera menaikki anak tangga dan menyembunyikan diri dikamarnya.
“oh
astaga.. aku malu sekali”
****
“Jae…
chagy… kau sudah siap chagy?”
Seohyun
mengetuk-ngetuk pintu kamar Jaejoong
“jjang..
sudah” pekik jaejoong begitu membuka pintu kamarnya
“hwaah,,,
semalam eommamu telfon katanya suruh membangunkanmu pagi-pagi, katanya uri
jaejoongie ini punya masalah bangun pagi”
“nde,,,
tapi tadi Kibumie dan Junsuie menelfonku nonstop ahjuma… jadi Joongie bangun
deeh.. hehehehehe”
“aigoo..
yasudah! Cepat berangkat eoh.. kata Yunho. Ospeknya dumulai Jam 7 pagi”
“eh?
jinjja? Aigoo 15 menit lagi.. lalu Yunho oppa kemana?”
“sudah
berangkat… kamu diantar Han Ahjushi eoh?”
“eumm….
Arraseo,, bye bye ahjuma.. muah”
Jaejoong
berlari
“hati-hati
chagy..”
_Other
Side
15
menit kemudian… Yunho berdiri di depan para calon mahasiswa dan mahasiswi yang
sedang berbaris rapi.
Sebenarnya
Yunho sedang menunggu Jaejoong, apakah kiranya yeoja cantik itu akan terlambat
lagi.. dan berakhir di kamar mandi lagi??
Setelah
itu…
Mata
elangnya menangkap seorang yeoja berlari dari arah gerbang masuk menuju
lapangan…
Dan…
“YAA..
JAM BERAPA SEKARANG?” omel salah seorang yeoja
“mianhae
.. hosh hosh .. sunbaenim”
Dengan
nafas yang tidak teratur Jaejoong membungkukkan badannya berulang-ulang kali
meminta maaf pada Sunbae-sunbaenya
“kemarin
kau terlambat sekarang terlambat lagi,,, kau ini ingin cari muka eoh”
“ahra-ya”
“Yunho
oppa, yeoja ini terlambat lagi… padahal kemarin aku sudah menyuruhnya mengepel
toilet. Sekarang dia terlambat lagi”
Jaejoong
hanya menunduk tak berani berkata apa-apa lagi
“sudahlah
tidaka apa-apa lagi pula dia tidak terlambat lebih dari 5 menit”
Jaejoong
spontan menatap yunho dengan mata berbinarnya “kembali kebarisanmu”
“nde,,,
gamsahabnida sunbaenim”
Jaejoong
lalu berlari menuju barisannya… hari ini hari dimana para mahasiswa dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk acara camping besok.
Dan
setelah itu para mahasiswa memasuki aula untuk melakukan penyuluhan dari sanga
ketua Senat dan para senior lainnya.
>>>
JAM MAKAN SIANG
3KIM
(Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Kim Kibum)
“Jae..
sepertinya sunbaenim berbedak tebal itu memusuhimu eoh?”
“sunbaenim
yang mana?” tanya Jaejoong dengan bodohnya
“aish,,
itu Go Ahra”
“aah
dia… molla”
“sudahlah
suie.. percuma yeoja kelewat o’on ini tak mungkin tau. Oh iya bagaimana
hubunganmu dengan Yoochun oppa?”
Sontak
wajah Junsu bersemu merah “aaaah… kalian tau… semalam Yoochun oppa menelfonku..
kyaaaaaaaaa senangnya”
Junsu
berteriak heboh dan membuat semua pandangan tertuju kearahnya. Namun memang sedari
tadi 3 Kim bersaudara ini memang menjadi pusat perhatian, dari penghuni lainnya
tampak mereka bertigalah yang paling bersinar dan memukau.
“JINJAAA?”
pekik JaeBum
“ndeee…
aku senang sekali”
“bagaimana
bisa?”
“aku
meninggalkan nomorku pada Letter Love kemarin… dan aku menujukannya pada
Yoochun oppa” jawab Junsu
Yap,
kemarin memang ada game… dan junsu terpilih sebagai salah satu peserta untuk
menulis surat cinta seromantis mungkin untuk para seniornya…
“lalu…
Yoochun oppa bilang apa saja?” tanya Jaejoong
“rahasia”
“ish..
kau ini Duck Butt tidak asik sama sekali” ujar Kibum
“biyar
biyar biyar” teriak Junsu kesal
“yaaa…
apa kalian tau suara kalian itu mengganggu pendengaranku”
3
orang yeoja tampak menghampiri JaeBumSu. Mereka adalah Sineor 3 Kim yang tak
lain adalah Jessica, Tiffany dan Ahra.
“dasar..
anak baru saja sudah Sok, eoh?”
“sok
kecantikan pula, lihat make-up kalian… kau pikir sekolah ini ajang kecantikan?”
3
Kim hanya diam. Namun tak lama kemudian 2 orang yeoja cantik datang menghampiri
mereka.
“ada
apa Arra-ssi, Fany-ssi, Sica-ssi?”
“Heechul
eonnie, Sungmin eonnie… aah.. ini.. kami hanya sedang memperingatkan 3 yeoja
ini untuk tidak terlalu berisik” ujar Ahra
“aah..
geuraeyo? Bukankah saat ini jam istirahat jadi tidak ada larangan untuk berisik
itu hak masing-masing orang Ahra-ssi”
Sungmin
tersenyum manis dengan kata-kata lembutnya
“nde…
Sungmin benar. Tapi yang dilarangn itu… adalah berisik saat jam-jam
tertentu,saat kita harus diam dan mendengarkan orang tertentu yang berbicara
bukan menggosip di sudut. Kalian ini kan sunbae di kampus kita ini.. jadi sudah
seharusnya menjadi contoh yang baik… terlebih kalian adalah pembimbing.”
3
yeoja itu tampak Syok.. sementara 3 kim tersenyum dalam hati karena merasa
terbela.
“n-nde
eonnie”
“geurae..
jangan berbuat begini lagi eoh?”
“nde”
3
yeoja itu lantas pergi. Lalu Heechul dan Sungmin tersenyum kearah JaeBumSu yang
juga menyengir tidak jelas
“Gamsahabnida
Sunbaenim” kompak mereka
“nde…
boleh kami duduk?” tanya Sungmin
“NDE”
“ah…
kalian pasti tadi kaget yaa?”
Heechul
tampak bersuara. Yeoja cantik berwajah sadis ini adalah wakil ketua senat
yeah,, jadi JaeBumSu cukup kenal dengan heechul yang sebelumnya terkenal karena
kecantikannya dan sering muncul di majalah sekolah.
Selain
itu Heechul juga pembimbing di kelas Jaejoong jadi Jaejoong cukup tau Heechul.
“memangnya
apa salah kami Sunbae.. memang kami sangat berisik ya? Padahal yang lain juga
berisik”
“mereka
memang begitu. Apa lagi pada yeoja-yeoja cantik dan imut seperti kalian bertiga”
sahut Sungmin
“hahahaha..
sunbae bisa saja”
Sementara
mereka berbincang-bincang, tidak lama kemudian segerombolan para sineor datang
memenuhi kantin.
Sekilas
mata deo Jaejoong menatap kearah Segerombolan Sunbae-Sunbaenya dan menangkap
sosok Jung Yunho juga disana.
Junsu
dan Kibum tampak menatap namja yang menjadi idola mereka, sementara Jaejoong
hanya berpura-pura tak melihat para sineor tampan mereka.
Dan
percaya tau tidak, mereka menghampiri meja mereka.
“Annyeong
chagiya” ujar seorang namja berlesung pipit dengan wajah tampannya yang kini
duduk di samping Heechul yeoja cantik yang tadi menolong 3Kim itu.
“Kyunie
kemana?” tanya Sungmin
“aah,,,
setan itu sedang pergi dengan Minho” jawab Changmin
“eh?
pergi kemana?”
“aigoo
yang pasangan baru … kangen deeh di tinggal sebentar” goda Siwon
Sungmin
tak berkata-kata lagi… wajahnya merah merona.
Sementara
itu 3KIM tak berani berkata-kata… mereka tak berani berulah seperti biasanya
terlebih didekatnya ada Sunbae-Sunbae mereka.
Tiba-tiba
Jaejoong berdiri…
“eh?
mau kemana Jae?” tanya Heechul
“k-ke
toilet”
Jaejoong
hanya tersenyum garing lalu segera beringsut pergi. Jaejoong bersumpah dia
salting sendiri saat mata Musah Jung Yunho menatapnya.
Sementara
itu..
“ahh,,
iya aku baru sadar kalau disini ada Hobae manis kita… namamu siapa manis?”
tanya Yoochun dengan gelagatnya yang memang playboy cap ikan teri
“Kim
Junsu”
“aah,,
nama yang indah seperti orangnya”
“cihh..
kau ini Jidat.. semua kau katakan indah” celoteh Sungmin
“memang
kenapa… kau cembru eoh?”
“mwo..?
ck.. yang benar sajaa”
“kalau
kau”
“Kim
Kibum”
“eh?
namamu seperti kucing kesiangan itu” ujar Yoochun
“yaa…
siapa yang kau katakana Kucing kesiangan” omel Namja bermata sipit aka Lee
Jinki
“hehe..
aku lupa dia kekasihmu”
“sialan
kau”
Semua
orang tampak terkekeh
“lalu…
yang tadi pergi…?”
“Kim
Jae Joong”
“jawab
Heechul”
“heeey..
sepertinya dia akan menjadi penerusmu, tapi sayangnya dia terlihat yeoja baik
yang lemah lembut, tidak sepertimu yang sadis dan kurang ajar”
PLETAK
“baru
aku mengatakannya kau sudah menjadikanku korban kesadisanmu eoh Heenim-ssi”
“rasakan”
umpat Heechul
Sedari
tadi Kibum tampak memperhatikan Changmin yang sibum dengan segala makanan yang
terhidang dimejaitu. Lalu yeoja cantik itu tersenyum.
_Other
side
“oh…
ommo… kenpaa aku begini, rasanya aneh sekali saat Yunho oppa menatapku,,, aaaa…
jangan bilang aku jatuh cinta padanya?”
Setelah
selesai bermonolog didalam toilet, Jaejoong keluar tapi…
DUAK
“aakkhhh…”
“ck..
jalan hati-hati pabbo”
Go
Ahra, yaaa.. Jaejoong ingat betul dengan yeoja itu. Dasar plstik sialan,
Jaejoong tau jika yeoja berwajah memuakkan itu sengaja membuatnya terjatuh.
Dengan
susah payah Jaejoong berdiri jidatnya terasa sakit akibat membentur kloset.
Dengan
cepat jaejoong kembali kekantin dengan masih memegangi jidatnya. Dalam hati
Jaejoong ingin sekali menghajar yeoja itu, tapi apalah daya di tak memiliki
kekuatan untuk itu.
“Junsuie….appo”
rengek Jaejoong memeluk Junsu tanpa memperdulikan sekitarnya
Junsu
yang tau Jaejoong yeoja yang cengeng dan manja hanya biasa-biasa saja, namun
dia juga bingung dengan yeoja yang tiba-tiba memeluknya itu
“apa
yang appo Joongie?” tanya Kibum turut khawtair
Jaejoong
sudang menangis lebay dengan memegangi jidat mulusnya, dia tak ingin jidatnya
lebar seperti namja yang diincar junsu. #PLAK
Tak
dipungkiri Yunho yang melihat itu juga merasa khawatir.
Dan
tak lama kemudian Yunho bangkit dan menarik Jaejoong “huh?”
“kau
terjatuh dari toilet?” tanya Yunho to the point begitu melihat luka memar di
jidat Jaejoong
Jaejoong
mengangguk dengan mata sembabnya
“hanya
memar… nanti dikompres juga sembuh”
Jaejoong
masih terdiam dengan mengerjab-ngerjabkan mata yang penuh air mata itu. “sudah
jangan menangis lagi”
Semua
orang tampak menatap aneh sang ketua Senat yang terkenal dingin itu.
“chagy..
ada apa dengan yunho?” bisik Siwon
“aku
rasa dia jatuh cinta dengan joongie”
“wuaah..
amazing, Jung Yunho bisa Jatuh cinta”
Siwon
dan Heechul cekikikan sendiri. Sedangkan Changmin sibuk ber “ehem.. ehem.. “
“udah
dong Hyung … kasihan tau si Barbie takut ditatapan beruang kutub sepertimu….
Hwahahahaha”
Sontak
Yunho mendeath glare Changmin.
“ampun
hyung.. bercanda.. hehehe”
****
Jaejoong,
Kibum dan Junsu berjalan bersama dengan Jaejoong memeluk Junsu dan kibum sibuk
mengelus rambut panjang sepupu cantiknya itu yang tetap galau gara-gara
jidatnya memar.
“sudah
jae… tidak apa-apa.. kamu tetap cantik kok”
“tapi
ini bengkak Bumie… kalau tidak kempes bagaimana?” ujar Jaejoong
“kalau
ada lukanya gimana? Aku nggak mau oplas Junsuie… nanti wajahku tidak natural
lagi”
“aigoo…
kau ini berlebihan sekali… sudah tidak apa-apa, tadi Yunho sunbae khan juga
bilang kalau dikompres sudah bisa sembuh”
“tapi
kalian tidak bohong kan?”
“ndeee…
kajja kita pulang”
Setelah
itu mereka pulang kekediaman masing.
Jaejoong
memasuki halaman rumah megah bak istana milik keluarga Jung dengan masih setia
memegangi jidat indahnya yang memar.
Yeoja
cantik itu benar-benar menaruh dendam yang mendalam pada nenek sihir berwajah
plastic yang tega membuatnya mencium kloset tadi.
“oh,,,
sudah palng chagy?”
“hwaa..
ahjumaaaaaaaa” pekik Jaejoong berhambur kepelukan Mrs. Jung
“heee?
Waeyo? ada apa chagy..”
Tanya
wanita cantik itu bingung dengan tingkah Jaejoong
“hikz..
ahjuma.. kepala Joongie tadi kebentur sama toilet.. appo”
“aigoo..
memar chagy.. bagaimana bisa?”
“panjang
ahjuma ceritanya… tapi besok dah bisa sembuh belom? Aku besok harus pergi
camping ahjuma…”
“aigo..
ini hanya memar sayang.. nanti juga kempes sendiri, geojongmal…”
Setelah
beberapa saat kemudian Seohyun membantu Jaejoong mengompres luka memarnya,
“sudah
diam disini saja”
Jaejoong
mengangguk, memang dasarnya Jaejoong penurut jadi dia tak akan banyak protes.
Tapi, kadang dia begitu keras kepala namun hanya untuk beberapa hal saja.
Selang
beberapa saat seorang namja tampan memasuki ruangan megah itu.
“eh..
Yunie sudah pulang eoh!”
Namja
tampan itu hanya tersenyum lalu memeluk eommanya dan mencium pipi wanita itu,
yeah rutinitasnya sehari-hari.
Sementara
itu Jaejoong hanya diam tanpa berani bergerak sedikitpun, entah kenapa yeoja
cantik yang terkenal tak bisa diam ini akan membeku seketika ketika berhadapan
langsung dengan Yunho.
Mata
musang yunho menatap yeoja yang duduk dengan memegangi handuk yang melekat pada
dahinya.
“apa
sudah tidak sakit?”
Jaejoong
hanya mengangguk
“baguslah,
persiapkan dirimu… besok pagi-pagi sekali kita sudah harus sampai di kampus”
Wajah
yeoja itu mendadak syok… dia ingat betul apa yang dikatakan pembimbingnya
beberapa waktu lalu tentang camping besok.
Berkemah
selama 3 hari di dalam hutan, dan besok wajib berkumpul dikampus tepat pukul 6
pagi… untuk acara penyuluhan terlebih dahulu.
Yeoja
itu tiba-tiba melemas … “kepana harus sepagi itu” dengusnya dengan bibir yang
sudah mengerucut dengan manisnya
Seohyun
hanya terkekeh “besok ahjuma bangunkan chagy… kamu berangkat sama Yunnie oppa
saja biyar tidak terlambat lagi, eoh?”
“n-nde,
b-berangkat sama Yunho oppa?”
“waeyo?”
“an-anniya”
“ahh..
iya bagaimana kalau sekarang ahjuma bantu berkemas?” seru Seohyun
Jaejoong
tersenyum penuh dengan semangat, jujur dia sama sekali belum pernah pergi
camping, dan dia ingin sekali pergi champing… maka dari itu yeoja cantik
bermata indah ini begitu tampak semangat.
*****
Ke-esokan
harinya…
“chagyaaaa…
irreona eoh!”
“hummm…
ada appa eomma… joongie masih ngantuk”
“eeh,,,
ayo manis bangun, ini sudah jam 5.30… cepat mandi nanti gagal pergi champing !”
“CHAMPING!!”
Pekik
yeoja cantik itu sontak membuka lebar mata indahnya “oh Ya Tuhan aku hampir
lupa… mandiiiii”
>>>
SKIP
“sudah
diap chagy?”
“sudah
dong ahjuma…” yeoja cantik itu tersenyum manis
“tapi
masih ngantuk”
Yunho
hanya menatap datar yeoja cantik dihadapannya itu… meski dalam hati dia gemas
sendiri
Seohyun
terkekeh … “sudah sana berangkat…”
“biyar
aku bantu” Yunho menarik ransel Jaejoong
“eh…
g-gomawo”
Yeoja
itu hanya meringis bodoh… melihat Yunho sudah berjalan mendahuluinya dengan
membawa 2 Ransel… aaah.. kerennya >.<
Setelah
itu mereka berangkat bersama menuju Kampus, dengan mobil yang sama… dan selama
perjalanan Jaejoong tak henti-hentinya menguap… baiklah dia mengantuk bahkan
sangat mengantuk, lalu Yunho..?? namja tampan itu sibuk memperhatikan
kertas-kertas di tangannya dengan earphone yang menempel di kedua teringanya.
Dan
sesampainya dikampus… jangan heran semua orang menatap Yunho dan Jaejoong
dengan tatapan penuh dengan TANDA TANYA BESAR
Jaejoong
yang berjalan dengan gontai dengan membawa tas punggung yang super berat di
sepanjang sejarah hidupnya… lalu yunho yang hanya memperhatikan Jaejoong dengan
berjalan dibelakangnya…
Baiklah
acara dimulai…
1.
Penyuluhan
2.
Pembagian
Bus
3.
Pemberangkatan…
Jaejoong,
dengan penuh kesialannya dia berbeda Bus dengan 2 sepupu cantiknya, Junsu dan
Kibum… aah.. rupanya Kim bersaudara berpisah !
Entah
kenapa Junsu dan Kibum bisa beruntung menjadi satu BUS dan satu kelompok pula…
lalu kenapa Jaejoong terpisah sendiri.. sialnyaaa…
Tapi
tidak juga.. dia mendapat pembimbing yang dia inginkan juga.. yaitu Kim Heechul
.. dan juga Jung Yunho.. waoooww bukan??
“aish..
suiee.. aku takut disini sendirian”
“hee?? Waeyo
memang tidak ada teman?”
“eobbseo…
mereka semua menatapku dengan tatapan aneh.. aku takuuutttt, aku ingin pindah
buss dengan kalian, aku juga ingin pindah kelompok dengan kalian”
“eeeh?? Mana
bisa Joongie… bussnya sudah jalan mana mungkin buss dihentikan hanya karena kau
ingin pindah buss… kalau soal kelompok kau rayu saja Yunho sunbae, hehehe”
“hee??
YUNHO SUNBAE .. SHIRREO” teriak Jaejoong
Sontak
semua mata menatapnya… dan did You know.. sang pemilik nama duduk tepat
dibelakangnya.. OH MY GOD
“mwo?”
“a-aaaa…
t-tidak apa-apa sunbae,,, hehehe” Jaejoong salting sendiri mendapati yunho
tengah menatapnya tajam
‘aish… Junsu
duck butt awas kauuu’
FLIP
Sontak
yeoja cantik itu menutup panggilannya pada Junsu… aish… sial… duduk sendiri,
satu kelompok dengan manusia-manusia super menyebalkan… ditambah dia mengantuk
pula.
‘eommaaa…’
Setelah
beberapa saat akhirnya..
Jaejoong
sudah tertidur… bahkan semua penghuni Bus juga sudah mulai memejamkan matanya,
Heechul yang tadinya bersandar nyaman di bahu sang kekasih tiba-tiba terbangun
dengan pesan yang ternyata dari eommanya.
“aish
menganggu saja” dengusnya
Lalu
tanpa sengaja Heechul menatap yeoja yang sedari tadi hanya sendirian dan tampak
sibuk dengan ponselnya,
Bibirnya
tersenyum, terbesit rasa kasihan melihat yeoja cantik itu tertidur dengan
posisi tak nyaman… kasihan, di tampak meringkuk dengan bersandar di jendela
kaca bus.. pasti menyakitkan… dan anehnya dia tetap dapat tidur?? OMG
“kau
belum tidur?”
“eh..
kau sendiri dari mana?”
“menanyakan
pada sopir berapa lama lagi kita sampai” jawab sang ketua senat itu
“geurae”
Sesaat
Yunho melirik yeoja yang sedari tadi diperhatikan oleh Heechul itu “Yun”
“apa?”
“kasian”
“nugu?”
“jaejoong…
sepertinya dia tak nyaman, dan kenapa kau tega sekali memisahkan Jaejoong
dengan Junsu dan Kibum”
“ah,,
itu… aku hanya ingin bersikap adil jadi
semua kupilih dengan random”
“begitu?”
“eoh”
“kalau
begitu temani Jaejoong… kasian dia”
Dalam
hati Yunho juga kasihan… sebenarnya dia sendiri yang membagi kelompok… dan
memang dengan sengaja yunho memisah jaejoong dengan 2 yeoja yang dia tau adalah
teman dekat jaejoong itu.
Tujuannya
?? entahlah…
Namja
bermarga Jung itu lalu mengambil duduk di space kosong tepat sebelah Jaejoong…
perlahan Yunho menarik yeoja cantik itu agar bersandar padanya…
‘seharusnya kau
protes padaku jika tak mau di buss dan kelompok berbeda dengan Junsu dan Kibum!
Dan jangan selalu menghindariku’
=== TBC ===
Sampai disini dulu.. cukup sekian dan
terimakasihhhh…
Bye bye… yang coment dapet pahala
melipah.. #PLAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar