annyeonghasaeyo... apakah ada yang menunggu FF ini...
mianhae updatenya lama... taman saya juga baru sembuh jadi kemaren istirahat nulis FF, soo.. Author sambil nyari-nyari Inspirasi,, TAPI malah nemu kabar-kabar gak enak seputar WooGyu... jdo Author bete' jadilah FF ancur juga,,,,
JANGAN TIMPUK AUTHOR YAA...
Tittle : White Confession/ part 9
Genre : up to you lah…
Author : Yoni Maharani (*of cours
Cast :
-
All member Infinite
(WooGyu)(MyungYeol)(Sungjong.. sama siapa yeah.. ?? #rahasia donk ! ntar juga
tau #PLAK
-
All Member MBLAQ (*songsaenim ganteng !
-
De el el…. (*gak
jelas… hihihihihi….
“kumohon
jauhi aku hyung”
“andwe..
sampai kapanpun aku tidak akn menjauhimu gyu !” ujar Hyungsoo
Sunggyu
menatap Hyungsoo dia kesal kenapa Jieun harus mendengar percakapannya, dan
kenapa Jieun harus mengenalkan Hyungsoo padanya ?
Dan
setiap Sunggyu melihat Hyungsoo maka kebencian dan rasa bersalah selalu
menghantuinya karena tidak lama setelah itu Jieun bunuh diri di kamarnya
sendiri
_End
Flash back
============
PART 9 ============
“aku membenci Hyungsoo hyung !” racau
Sunggyu di sela-sela isakannya dengan masih memeluk Woohyun
Woohyun hanya membelai rambut Sunggyu
sambil sesekali mengucap ‘gwenchana’
“uljiman.. hum ?” bisik Woohyun
Sunggyu lantas bergerak dan melepas
pelukannya tubuhnya lebih rileks, emosinya juga sudah membaik, Sunggyu menatap
Woohyun lekat sebelum akhirnya di menceritakan semuanya, dimulai dari
hubungannya dengan kakaknya lalu mengapa dia membenci hyungsoo dan kenapa dia
meras begitu sakit saat melihat Hyungsoo…
“arraseo… tapi mulai sekarang kau tidak
perlu khawatir lagi kalau namja itu akan mengganggumu, karena aku akan selalu
menjagamu” ujar Woohyun
“mianhae”
“huh! kenapa minta maaf?”
“mianhae karena aku selalu membuatmu
susah, mianhae karena selalu membuatmu khawatir, hajiman… nan neomu
saranghaeyo!” ujar Sunggyu
Woohyun tersenyum lalu menggenggam kedua
tangan Sunggyu merapatkan jemari Sunggyu dengan tangannya dan menciumnya
lembut.
“na do, minhae Karena tidak bisa menjadi
kekasihmu yang baik, mianhae karena selalu membuatmu terluka, geurigo… mianhae
karena tidak bisa menjagamu dengan baik!” ujar Woohyun
“annio… kau kekasih terbaikku, meskipun
kau selalu berbohong tapi aku yakin kau tidak berbohong untuk mencintaiku!”
ujar Sunggyu seraya tersenyum manis
Woohyun tersenyum lalu menciumi tangan
Sunggyu “saranghae”
Other side
Hyungsoo adalah orang yang dikirim Mr.
Kim untuk mengecek kondisi putra tunggalnya karena memang Jieun sudah meninggal
beberapa tahun yang lalu maka Mr. dan Mrs. Kim hanya tinggal memiliki Sunggyu
seorang, dan oleh sebab itu mereka begitu menyayangi bahkan memanjakan Sunggyu.
Tapi, tanpa mereka tau dengan mengirim
hyungsoo mereka justru membuat Sunggyu
menderita. Hyungsoo memang sengaja dikirim ke Korea untuk menggantikan
Seunghyun karena Seunghyun harus pindah Ke Amerika untuk semantara waktu.
Kenapa harus Hyungsoo yang dikirim? yeah
tentunya karena Hyungsoo sudah berhubungan lama dengan Keluarga Kim bahkan Hyungsoo
hampir menikah dengan Jieun tapi ternyata tanpa sepengetahuan siapapun Hyungsoo
mendekati Jieun untuk mendapatkan adiknya yaitu Kim Sunggyu dan bukan Jieun. Hingga
pada akhirnya semua berakhir tragis dan tentu saja penyebab kematian Jieun
hanya Sunggyu dan Hyungsoo saja yang tau…
“nde, uri Gyuie tidak baik Mr. Kim, apa
sebaiknya kita pindah saja Gyuie ke Paris lagi ?” ujar Hyungsoo yang tentu saja
berbohong
“nde ? tapi selama ini Sunggyu tidak
pernah mengeluh apapun padaku !” ujar Mr. Kim dari seberang
“ahhh… saya sangat tahu betul Sunggyu
Mr. Kim, dia sangat menghormati anda, dia mengatakan kepada saya bahwa dia
sangat menderita disini karena teman-temannya yang selalu bersikap tidak baik
padanya. Saya mengerti kenapa Sunggyu tidak mengatakan hal ini kepada anda, itu
karena dia merasa tidak ingin mengecewakan anda saja” ujar Hyungsoo dengan
segala bualan dan omong kosong yang dibuat-buat
“tapi Seunghyun mengatakan kalau Sunggyu
tampak baik disana”
“mungkin Gyuie merasa tidak enak
menceretikan hal ini kepada Seunghyun Hyung” ujar Hyungsoo
“aah,, baiklah,, aku akan memikirkannya
!” ujar Mr. Kim sebelum akhirnya memutuskan sambungan telfonnya
Hyungsoo menyeringai …
“aku akan memisahkanmu dengan siapapun
gyu, kau hanya milikku” ujar Hyungsoo lalu berjalan menuju mobilnya sambil
memegangi rahangnya yang sakit karena tinjuan Woohyun tadi.
******
“SHIRRO… SHIRRO… SHIRRO… AKU BETAH
DISINI APPA !” teriak Sunggyu
KLIK
Sunggyu tampak emosi setalah mendapat
telfon dari Appanya di Jepang, Sunggyu mengutuki orang tuanya sendiri yang
mengirim Hyungsoo menggantikan Seunghyun untuk mengawasinya di korea.
Sunggyu lalu mendial nomor Hyung
kesayangnnya itu…
“yeobosaeyo, waeyo gyuie.. hyung sedang
kerja!” ujar Seunghyun dari sebrang sana
“hyung… kenapa appa menyuruh Hyungsoo hyung
yang menggantikanmu di Kore, kenapa harus dia? apakah tidak ada yang lain?”
ujar Sunggyu
“ayolah, ada apa denganmu bukankah
kalian sangat dekat ? dia khan juga pernah menjadi calon kakak iparmu!” ujar
Seunghyun
“itu dulu… sekarang tidak, pokoknya apapun
caranya Hyung bujuk appa untuk mengganti hyungsoo hyung dengan yang lain TITIK
!”
KLIK
Sunggyu mematikan telfonnya… kalau
begini caranya bisa saja Appanya dihasut Hyungsoo untuk memindahkan Sunggyu ke
luar negeri lagi agar terpisah dengan Woohyun.
Sunggyu mondar-mandir di kamarnya sambil
memutar-mutar ponselnya
“AISH.. JINJJA JINJJA JINJJA” pekik
Sunggyu
Tidak lama kemudian Hoya masuk kekamar…
“sedang apa kau mondar mandi disitu?” tanya Hoya bingung
“Hoya, eotthoke, aku harus bagaimana?
namja yang tadi dikantin… dia ingin memisahkanku dengan Woohyun aku harus
bagaimana hoya” ujar Sunggyu
“MWOOO ?”
“aigooo… bagaimana mungkin?” tanya Hoya
“kau tau tadi appaku menelfonku dan akan
memindahkanku ke paris lagi, dan kau tau kenapa ? itu semua karena Hyungsoo
sialan itu yang menghasut appaku” ujar Sunggyu
“wuaah,,, namja itu benar-benar sudah
gila, tapi sebenarnya dia siapa?” tanya Sungyeol
Hoya dan Sunggyu menoleh keraha Sungyeol
“sejak kapan kau disini ?” tanya Sunggyu
“aku khan dari tadi tidur diranjang atas
Kim Sunggyu, kau lupa eoh?” ujar Sungyeol
“molla” jawab Sunggyu singkat lalu duduk
di ranjangnya
“lanjut-lanjut” ujar Sungyeol
“ne, dia itu namja yang sudah membuat
eonnieku bunuh diri” ujar Sunggyu
“NDE?”
“ceritanya panjang, intinya aku, eonnie
dan Hyunsoo terlibat cinta segitiga” ujar Sunggyu
“cinta segitiga?” tanya Sungyeol
Sunggyu mengangguk “ah, sudahlah
ceritanya panjang” ujar Sunggyu
“gwenchana Gyuie, kami akam membantumu
sampai titik darah penghabisan” ujar Hoya
“tapi bagaimana kalau aku dipindahkan ke
paris, bagaimana kalau appaku lebih percaya dnegan Hyungsoo? Aku harus
bagaimana? Aku masih ingin disini” ujar Sunggyu
“sudahlah, geogjongmal… kami akan
membantumu” ujar Sugyeol
Namja sipit itu menatap kedua sahabatnya
lekat “gomawo” ujar Sunggyu
“itulah gunanya sahabat” ujar Hoya
Other day ….
Hoya tengah berjalan menuju kelasnya,
Sungyeol berangkat dengan Sunggyu pagi-pagi, katanya sih ada urusan dengan Mr.
Mir
Hari ini tiba-tiba saja perasaan namja
sexy ini agak aneh, Hoya menerka-nerka kiranya hal buruk apa yang akan
menimpanya hari ini.
“aish kenapa perasaanku tidak enak yaa?”
gumam Hoya
Dia memelankan jalannya ….
Suasana koridor sekolah yang lumayan
ramai dan begitu riuh berhasil mengambat perjalanan menuju kelasnya
“ada apa sih?” gumam hoya
Hoya bertanya-tanya kepada beberapa
siswa yang ada disana
“molla, dan aku tidak perduli” tambah
Hoya lalu melanjutkan langkahnya
Hoya hanya menghela nafas lalu tak
menggubris kerumunan siswa yang memadati madding itu, yah meskipun dia juga
penasaran tapi dia terlalu malas untuk melihat isi madding yang pasti isinya
hal-hal tidak jelas.
Selama perjalananpun beberapa mata
menatapnya…
“hoya kalau kau putus dengan dongwoo,
aku siap menjadi pacarmu” teriak beberapa namja yang dia lewati
‘cih,
apa maksudnya. Dasar gila’ ujar hoya dalam hati
Kakinya mempercepat langkahnya menuju
kelasnya, dan disanapun dia di sambut oleh kedua sahabatnya dengan tatapan
sendu.
Sunggyu dan Sungyeol memeluk hoya,
sedangkan yang di peluk malah terbingung-bingung.
“yaaa… waeirrae? Kenapa tingkah semua
orang jadi aneh begini eoh?” pekik Hoya kesal sendiri,
Jelas dia kesal, yang pertama
perasaannya sejak tadi pagi tak enak, semalam dia juga bermimpi buruk, dan
sekarang semua orang bersikap aneh padanya
“Hoya, kau harus sabar eoh, mungkin ini
hanya sebuah coba’an dalam suatu hubungan. Kumohon tetaplah bertahan dengan
Dongwoo” ujar Sungyeol
“heee?? Berpisah dengan dino? Memang
kenapa aku harus berpisah dengannya? Dia selingkuh? Ck,, itu tidak mungkin
terjadi” ujar Hoya
“kau belum melihat berita di madding
sekolah?” tanya Sunggyu
“berita?” tanya hoya dengan tampang
bingung, seolah dia tak tau apa-apa tapi memang itu adanya, dia tak tahu-menahu
dengan berita di madding pagi ini.
Sunggyu dan Sungyeol mengangguk
“berita apa?” tanya Hoya semakin bingung
“yaa…. Fotonya ada di twitter juga”
pekik Sungjong
HoGyuYeol menatap Sungjong dengan
tatapan penuh tanda tanya
FOTO ??????
Hoya berjalan menuju bangkunya dan mencari
tau Foto apa yang di maksud Sungjong
Hoya merebut ponsel Sungjong dan melihat
foto apakah yang di maksud Sungjong.
“d-dong.. dongwoo” gumam Hoya
Hatinya bagai tercabik-cabik pisau
belati melihat layar ponsel Sungjong. Benteng perthaannyapun roboh saat itu
juga begitu melihat kekasihnya disana, jantungnya berasa berhenti bahkan copot
detik itu juga.
Kakinya melemas tak kuat menahan beban
tubuhnya sendiri
Air matanya mengalir begitu saja dari
mata tajamnya
“hoya hyung” ujar Sungjong lirih mangnae
itupun turut menangis menatap hoya
Sementara Sunggyu hanya diam seribu
bahasa, sedangkan Sungyeol sudah memeluk hoya sambil menangis. Memang kedua
kakak beradik yang tak pernah akur itu hatinya sangat lembut dan mudah tersentuh
sehingga mudah sekali terbawa suasana.
Other side
“apa yang terjadi sebenarnya Jang
Dongwoo?” tanya Myungsoo
“aish,, namja itu! Sepertinya memang ada
orang yang mencoba menghancurkan hubunganku dengan Hoya, oh… ayolah aku tidak mungkin
menghianati Hoya, kalian tau sendiri bukan aku mencintai dia lebih dari
mencintai diriku sendiri” ujar Dongwoo
“arrayo… lalu siapa namja yang kau cium
ini?” tanyaWoohyun
“molla, dan satu lagi aku tidak
menciumnya tapi dia yang menciumku” jawab Dongwoo
“yaa… bagaimana kau tidak tau namanya,
tapi kau bisa berciuman dengannya?” ujar L
“aku benar-benar tidak tau namanya
Myungsoo-ya, dia tiba-tiba menciumku lalu pergi begitu saja” ujar Dongwoo,
tadinya aku menganggap dia itu penggemar kurang ajar biasa tapi, malah hal
seperti ini terjadi” ujar Dongwoo
Keesokan harinya…
Hoya, Sungjong, Sunggyu, dan Sungyeol
berjalan menuju kelasnya.
Mereka enggan berbicara satu sama lain,
Sungjong yang biasanya akan ribet bertengkar dengan Sungyeol kini hanya diam
berjalan di samping hoya.
Memang sejak semalam Hoya menangis tanpa
henti, matanyapun masih terlihat sembab, raut wajahnya juga pucat. Rasanya Hoya
yang selalu mempesona seperti dulu sirna saat ini.
Sesampainya dikelaspun Dongwoo juga
enggan berbicara dengan Hoya, mungkin dia masih mencari-cari waktu yang tepat.
“selamat pagi anak-anak” ujar Mr.
Seungho lalu di belakangnya ada Mr. GO dan seseorang namja lain
“PAGIIIII” sahut mereka kompak
“hari ini kalian kedatangan teman baru,
kemarilah perknalkan dirimu” ujar Seungho
“annyeonghasaeyo Lee Min Hyuk Ibnida,
bangapseumnida.” Ujarnya lengkap dengan senyum ramahnya, sepertinya tidak
terlalu buruk.
Semua orang antuias menatapnya kecuali Sungjong
yang asik berchating ria dengan Gongchan, Hoya yang hanya diam dengan tatapan
Kosong, Dongwoo yang hanya diam menatap hoya, Woohyun yang sibuk menatap
keasihnya, Sunggyu yang sibuk dengan bacaannya, dan MyungYeol yang asik SMS-an.
(*Author tepok jidat.
“baiklah, Minhyuk kau boleh duduk di
bangku yang kosong” ujar Seungho sebelum meninggalkan kelas
Well, Minhyuk duduk di bangku sebelah L
“baiklah pelajaran dimulai” ujar Mr. GO
*****
Jam Istirahat @canteen
Seperti biasa mereka berkumpul untuk
makan siang kecuali Sungjong yang sudah ikut bergabung dengan kekasih
tercintanya, dan YaDong Couple yang entah kemana perginya.
Sunggyu menatap Woohyun agak canggung,
pasalnya dia ingin menceritakan kalau appanya menyuruhnya pindah ke Paris dalam
waktu dekat. Sialnya semua keluarga Sunggyu percaya kalau Hyungsoo sangat dekat
dengan Sunggyu, dan itulah penyebab keluarga Kim sangat mempercayakan Sunggyu
padanya.
“waeyo chagy?” tanya Woohyun
“anni” jawabnya datar
“aigoo… kalau mau menatapku ya tatap
saja jangan sembunyi-sembunyi segala, seperti aku siapa saja” goda Woohyun
“cih,,, kau kira aku kurang kerjaan
menatapmu segala” cibir Sunggyu
Myungsoo dan Sungyeol yang asik
suap-suapan sesekali memprotes WooGyu yang setiap saat hanya hanya adu mulut
itu.
“bisa diam atau tidak eoh?” omel L
“Cheogiyo… boleh aku duduk disini?” tanya seseorang
“silakan” ujar Sunggyu yang memang
dasarnya kelewat baik itu.
“kau siswa baru tadi kan?” tanya Sunggyu
“nde, Lee Min Hyuk ibnida” ujarnya
“Kim Sunggyu imnida” ujar Sunggyu
“Nam Woohyun” jawab Woohyun singkat
Sunggyu menatap tajam kekasihnya itu,
Minhyuk hanya tersenyum lalu dia mengalihkan pandangannya kearah lain.
“annyeong Sungyeol-ah” ujar Minhyuk
“hee ??? darimana kau tau namaku?” ujar
Sungyeol
“kau lupa yaa? Kita kan dulu satu kelas
saat SMP” ujar Minhyuk
“eeh? Jinjja?” ujar Sungyeol
“Si Nerd” ujar Minhyuk
“NDE? J-jadi k-kau Lee Minhyuk yang
gendut, berkaca mata, terus..”
“majyo” ujar Minhyuk
“wahh.. kau berubah total sekarang” ujar
Sungyeol
“ehem” L berdeham, menandakan kalau api
cemburunya sudah berkobar saat itu
“aah,, perkenalkan dia Kim Myung Soo”
ujar Sungyeol
“Kim Myungsoo, KEKASIH Sungyeol” ujar
Myungsoo
Minhyuk mengangguk mengerti,
Jam Istirahatpun selesai, jam pelajaran
dimulai lagi seperti biasa, hari ini juga ada pelajaran tambahan yeah mengingat
mereka sudah kelas tiga jadi belajar ekstra.Karena masih semester satu,
pelajaran tambahanpun tak se-ekstra semester dua. Jadi mereka hanya sekolah
sampai sore saja.
Sepulang sekolah…
Sunggyu merasa ponselnya bergetar…
Ternyata dia mendapat sebuah pesan
singkat
Matanya terbelalak begitu melihat nama
pengirimnya
From : Hyungsoo Hyung
JAUHI NAM WOO HYUN
Kalau kau tidak ingin mereka hancur
Sunggyu mengerutkan dahinya “dasar gila,
kau pikir aku akan percaya, aku tidak akan pernah menjauhi Woohyun, tidak dan
tidak akan pernah” gumam Sunggyu lalu memasukkan ponselnya kedalam sakunya
lagi.
Tapi, Jujur dia merasa ada yang tidak
beres saat ini, apakah Hyungsoo akan berbuat macam-macam lagi ? molla.
*****
PLAK
“y-yeolie-ya… wae… waeirraeyo?” tanya L
begitu tangan Sungyeol berhasil mendarat di pipi mulusnya
Tes tes tes tes
Air mata sudah membanjiri pipi Sungyeol
“hikz… apa kau bosan? Kalau kau bosan
berhubungan denganku bilang saja, tidak usah seperti ini caranya”
“ap..”
“apa bagimu yeoja lebih indah
dibandingkan tubuhku,haah?” teriak Sungyeol
“ahh,,, arrayo mulai sekarang
berhubunganlah dengan yeoja-yeoja jalang itu, hubungan kita selesai sampai
disini” teriak Sungyeol
“dan satu lagi JANGAN PERNAH MEMANGGILKU
LAGI” ujar Sungyeol lalu pergi dengan air mata yang masih mengalir deras
Myungsoo terdiam kakinya seolah terasa
berat, sehingga dia tak mampu untuk mengejar Sungyeol yang sudah semakin
menjauh.
“Myungsoo-ya” ujar Sunggyu lirih
“Sunggyu-ya.. aku tidak melakukan
apapun, sungguh kau percaya padaku kan? Aku tidak mungkin menghianati Sungyeol,
aku mencintainya” ujar Myungsoo dengan mata yang juga berair
Sunggyu yang kebetulan melihat
pertengkaran heboh Myungyeol hanya terdiam… dia juga tau apa penyebab Sungyeol
begitu marah.
Lagi-lagi karena foto, kemarin YaDong
dan sampai sekrang mereka masih perang dingin, lalu sekarang MyungYeol dan hal
ini juga di karenakan beberapa foto.
Ya, foto seorang namja yang tengah
tertidur pulas dengan seorang yeoja di pelukannya, dan parahnya hal itu tampak
seperti di dalam kamar hotel.
Myungsoo dan Sunggyu duduk di taman
asrama, kebetulan sekarang sedang hari libur jadi mereka tidak harus merasakan
pusingnya pelajran sekolah.
“apa yang harus aku lakukan Gyu, aku
bersumpah aku tidak pernah melakukan hal ini” ujar Myungsoo
“tenangkan dirimu, sekarang coba kau
ingat-ingat apa yang terjadi hari itu” ujar Sunggyu
Myungsoo terdiam..
“saat itu aku berjalan menuju asrama tapi….”
“tapi apa ?”
“molla, aku tidak ingat apa-apa, aku
merasa ada orang yang membiusku dari belakang dan setelah itu aku tidak tau apa
yang terjadi padaku, tiba-tiba aku sudha ada di kamar asrama, aku pikir aku
akan dibunuh dan dirampok, tapi dompet, ponsel dan semua barang-barangku masih
utuh” ujar Myungsoo
“nde?”
“aku berfikir itu hanya mimpi tapi aku
yakin itu tidak mimpi, dan hal ini hanya kau saja yang tau” ujar Myungsoo
Sunggyu terdiam… “apa ini ada
hubungannya dengan ..”
“nde?” sahut Myungsoo
“aah,, annio, gwenchana.. aku akan
membantumu, geojongmal” ujar Sunggyu lalu pergi sesaat setelah menepuk bahu
Myungsoo
“gomawo”
“eoh” sahut Sunggyu
Dan lagi-lagi ponsel Sunggyu berdering,
“pesan ini lagi” gumam Sunggyu, ya
memang semenjak kedatangan Hyungsoo banyak hal aneh yang terjadi.
“Hyungsoo Hyung, nde… pasti ulah dia”
gumam Sunggyu
Tanpa Sunggyu sadari seseorang tengah
mengawasinya dari kejauhan.
“aku tidak akan buru-buru menghancurkan
hubunganmu dengan namja bregsek itu Sunggyu-ya, tapi aku akan menghancurkan
hubungan sahabat-sahabatmu terlebih dahulu,dan untuk sentuhan terakhir
hubunganmu namja brengsek itu yang kan hancur” seringai Hyungsoo.
******
“yaa,,, kajja kita makan malam” ujar
Sunggyu pada kedua roomatenya
Namun ajakan Sunggyu hanya di acuhkan
oleh keduanya, mereka tampak diam dan sibuk dengan kegiatan melamun mereka.
Sunggyu menundukkan kepalanya kasihan, prihatin, dan lainnya..
“Hoya, kajja kita makan eum… seharian
kau belum makan apapun” kalia ini Sunggyu mencoba mengajak sahabatnya ini
dengan nada lembut dan juga sedikit sentuhan lembut.
Hoya hanya tersenyum tipis, “aku tidak
lapar Sunggyu-ya kau makan saja” ujar Hoya dengan nada lemah mungkin dia
terlalu lelah akibat menangis seharian
Keadaannya tak jauh berbeda dengan Sungyeol,
Sungyeol hanya meringkuk sambil memeluk kedua lututnya di atas ranjangnya yang
berada tepat di atasnya
‘Ya
Tuhan apa yang harus kulakukan’ ujar Sunggyu
dalam hati sebelum akhirnya keluar dari kamarnya, entah kenapa hatinya juga
sakit, tak terasa matanya mulai mengeluarkan air mata
Dan lagi-lagi sebuah pesan singkat dia
terima dan tetap dari orang yang sama
From : Hyungsoo Hyung
Kau tetap keras kepala sekarang?
Apa kau tetap ingin melihat kehancuran di sekitarmu
jika kau tetap bersama Nam Woo Hyun
Ingat Gyu…. JAUHI DIA!!!
Dan lagi tangisan Sunggyu pecah
“apa maksud semua ini Hyung, apa ini
perbuatanmu?” ujar Sunggyu lirih
“waeyo?” tanya seseorang yang baru saja
keluar dari kamarnya
“Woohyun-ah, eottokhe? Apa yang harus
kulakukan? Aku tidak ingin berpisah denganmu” ujar Sunggyu dengan berderai air
mata
“yaa,,, apa maksudmu hah? Apa yang
terjadi?” tanya Woohyun
“Sungyeol, Hoya, Dongwoo, Myungsoo,
berikutnya pasti Sungjongie dan Gongchanie, Aku menghancurkan mereka
Woohyun-ah, aku menghancurkan hubungan mereka” racau Sunggyu
“kau bicara apa eoh? Apa maksudmu?”
WooHyun menatap lekat manic mata Sunggyu seolah mencari jawaban dari apa yang dikatakan
Sunggyu barusan.
Sunggyu hanya menangis dan tidak
menjawab pertanyaan Woohyun, alih-alih dia hanya meracau tak jelas dan itu
membuat Woohyun semakin bingung.
Woohyun menangkup wajah imut Sunggyu
“uljiman… da Gwenchana eum?” ujar Woohyun lirih seraya menatap lekat manic mata
Sunggyu, tangisan namja bermata sipit itupun mereda, tubuhnya yang tadinya
bergetar hebatpun mulai berhenti, ketika tubuhnya di bawa kesebuah pelukan
hangat kekasih tercintanya.
“saranghae, dan jangan pernah berpikir
akan berpisah denganku, eoh?” bisik Woohyun tepat di telinga Sunggyu
Sunggyu enggan menjawab, tapi… tiba-tiba
matanya mengakap sesosok namja yang tengah menatapnya penuh dengan kebencian, penuh
dengan amarah yang membuatnya kembali jatuh dalam ketakutan. Sunggyu sontak
menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Woohyun, dia terlalu taku untuk hanya
membuka matanya.
Woohyun melonggarkan pelukannya
bermaksud untuk mengakhiri pelukannya tapi Sunggyu justru memeluknya erat
bahkan sangat erat
“waeyo?” tanya Woohyun bingung
Sunggyu enggan menjawab, tapi mereka
tidak bisa jika harus berpelukan di lorong asrama seperti ini, kalau Mr.
LeeJoon tau bisa gawat bukan.
Sampai akhirnya Sunggyu menatap kearah
yang sama… dan dia mau melepaskan pelukannya
“ada apa gyu?” tanya Woohyun
“a-annio” jawabnya singkat
“kajja kita makan” ujar Sunggyu
buru-buru menarik tangan Woohyun menuju kantin asrama
*****
Akhir-akhir ini Sunggyu bertingkah aneh
yang pertama yaitu selalu memperingatkan Sungjong dan Gongchan untuk tidak
mempercayai hal atau rumor yang memperburuk hubungan mereka, dan yang kedua
selalu meminta maaf kepada Hoya, Sungyeol, Dongwoo dan Myungsoo.
“Hoya, Sungyeol, mianhae… jongmal
mianhae, hubungan kalian hancur karena aku” ujar Sunggyu
Hoya dan Sungyeol menatap sahabatnya itu
dengan tatapan anaeh, bingung, dan sebagainya
“yaa,,, apa maksudmu Gyu? Ini tidak ada
kaitannya denganmu kenapa kau meminta maaf kepada kami, hum?” ujar Sungyeol
“annio.. ini semua salahku, ini semua
terjadi karena aku, seharusnya aku yang menderita bukan kalian, mianhae”
“aigoo.. aku jadi pusing sendiri kalau
begini, sudahlah aku tidak apa-apa kalaupun hubungan kami memang harus berakhir
itu juga bukan karena kesalahanmu, jadi kau tidak perlu meminta maaf pada kami”
ujar Hoya
‘apa
yang harus aku lakukan, Hyungsoo hyung pasti tidak akan pernah berhenti, aku
tidak ingin sahabat-sahabatu menderita, tapi aku juga tidak sanggup jika harus
berpisah dengan Woohyun’ Sunggyu terdiam
“Yaa,, kenapa kau malah melamun,
sudahlah kajja kita berangkat kesekolah, kau ini aneh sekali” ujar Sungyeol
menarik Sunggyu
Other Side
BRUAAAKKKK..
Seorang namja tampan tengah melampiaskan
emosinya dengan mengacaukan seluruh isi apartemennya
“BRENGSEK” ujar namja itu
“kenapa kau sangat keras kepala Kim Sung
Gyu” ujar namja bernama Kim Hyung Soo itu
Hyungsoo menghempaskan tubuhnya di sofa
besar apartemennya
“baiklah, kalau ini maumu jangan
salahkan aku untuk menghabisi kekasih tercintamu itu” seringai Hyungsoo
Namja itu lantas pergi dengan emosi yang
masih membara perihal kejadian dia melihat adegan Woohyun yang memeluk Sunggyu.
****
Myungsoo, Dongwoo, dan Woohyun tengah
duduk dalam diam, mereka tampak focus untuk menikmati makanan mereka, tidak ada
candaan seperti biasanya, tidak ada kerubutan sepertibiasanya, mereka sadar ini
semua ada yang ganjil, tapi apa?
Siapa orang yang tega menghancurkan
hubungan mereka?
Tiba-tiba ponsel Woohyun berbunyi…
From : Nae Gyuie
Woohyun-ah
Temui aku di taman kota pukul 05.00 sore ini
Penting…
Woohyun mengernyitkan dahinya, pasalnya
Sunggy tidak biasa mengajaknya bertemu dia lar asrama terlebih sore hari. dari
tulisannya juga aneh, tapi mungkin ada hal yang memang sangat penting sehingga
dia tidak bisa membicarakannya di asrama.
Woohyun segera membalas pesan dari
kekasih tercintanya itu
To : Nae Gyuie
Waeyo?
…. Kau tidak mau menjawabnya, arraseo
Aku akan menemui nae Hamster imutku… kekeke
Samapai bertemu namti sore
SAR NGHAE…
(sent)
Woohyun tersenyum simpul lalu memasukkan
kembali ponselnya kedalam saku celananya
“yaa,,,, kenapa kalian diam eoh?” ujar
Woohyun mulai bosan dengan tingkah sahabatnya yang menjadi pendiam itu
“kau tidak tau kami sedang patah hati?”
ujar Dongwoo
L terdiam.. mata elangnya menatap 2
orang yang baru saja memasuki kantin itu…
Sungyeol dan Minhyuk
L meremas kuat sumpitnya hingga patah,
Dongwoo dan Woohyun hanya melongo dibuatnya
“s-sebaiknya kita pergi dari sini
Myungsoo-ya, k-kajja” ajak Woohyun
L bangkit dari duduknya lalu berjalan
kearah Sungyeol dan Minhyuk
“aku ingin bicara” ujar L
Sungyeol menatap tidak suka kearah
Myungsoo “aku tidak ingin bicara dengan namja munafik sepertimu Kim Myungsoo”
ujar Sungyeol
“Sungyeol-ah.. aku bersumpah aku tidak
pernah melakukan hal gila seperti itu, ini semua hanya salah paham” ujar L
“dan aku tidak perduli, aku sudah
terlanjur kecewa padamu” ujar Sungyeol acuh
“yeollie-ya”
“Minhyuk-ah… sepertinya kita harus pergi
dari sini, kajja” ujar Sungyeol menarik Minhyuk
L yang tadinya ingin mengejar Sungyeol
buru-buru di tarik oleh Woohyun dan Dongwoo, karena mereka yakin jika Myungsoo
di biyarkan akan terjadi hal yang tidak di inginkan.
******
“gyu, akhir-akhir ini kau sering diam
dan murung, waeyo?”
“eoh, seharusnya kami berdua yang
murung, kan aku dan Hoya yang patah hati” tambah Sungyeol
Sunggyu yang tadinya diam menatap
wallpaper Laptopnya kini beralih menatap kedua sahabatnya “apa menurutmu aku
dan Woohyun tidak bisa bersama?” tanya Sunggyu dan hal itu sukses membuat Hoya
dan Sungyeol terbelalak
“yaa,,, apa woohyun juga selingkuh?”
“aish,, Jinjja Woohyun selingkuh juga?”
Sunggyu menggelengkan kepalanya “Woohyun
tidak mungkin selingkuh, tapi kalau mesum iya” jawab Sunggyu
“aigoo… kau membuatku jantungan, lalu
kenapa kau berkata begitu?” ujar Hoya entah kenapa hatinya mendadak lega
“molla” jawab Sunggyu
Lalu sunggyu celingukan… “lihat ponselku
tidak?” tanya Sunggyu mengobrak-abrik isi tasnya
“mana aku tahu… kan tadi kau bawa” ujar
Sungyeol
Sunggyu mulai bingung.. pantas saja hari
ini dia tidak menerima pesan-pesan aneh dari Hyungsoo, ponselnya saja hilang
entah kemana, kenapa dia baru sadar yaa???
“aish,, eottokhe? Bagaimana kalau appa
dan eomma menghubungiku, bagaimana kalau Woohyun menghubungiku, seunghyun hyung
juga… aish,,, aku harus bagaimana?” Sunggyu heboh mengobrak-abrik isi kamarnya
“yaa,,, kau menaruhnya dimana pabbo”
omel Hoya turut panic
“aish,,, kau ini kapan sih sifat
cerobohmu hilang” ujar Sungyeol
“biyar aku telfon siapa tau ada yang
menemukan” ujar Hoya
Lalu Hoya dengan cekatan mendial nomor
Sunggyu
TUUUUUTTT…. TUUUUTTT…
“menyambung” pekik hoya heboh
KLIK
“YEBOSAEYO” pekik Sunggyu begitu
ponselnya di angkat seseorang
“Sunggyu-ya… eoddie, kenapa ponselmu ada
di tempat sampah? Kau membuangnya?” ujar seseorang dengan suara yang tak aisng
lagi, semu amata tertuju pada Sungyeol yang tadinya excited tiba-tiba berubah
muram dan memilih untuk tidak ikut mendengar nasib ponsel Sunggyu.
“e-eoh,, M-myungsoo-ya”
“Mwo, tadi kau bilang di tempat sampah?
Yaaa memang ponselku barang ronsokan yang benar saja” teriak Sunggyu
“yaaa,,,, kemarilah aku sibuk, palli”
ujar Myungsoo
“eoddie?” tanya Sunggyu
“di ruang music” ujar L
“arraseo” ujar Sunggyu
KLIK
“ak-aku ke ruang music dulu eoh,,,” ujar
Sunggyu masih sedikit canggung karena Sungyeol pasti akan mendadak mellow jika
mendengar nama mantan kekasihnya itu.
****
Woohyun tengah berjalan menuju taman
kota yang terletak tak jauh dari Woollim SHS, hari sudah menjelang sore
“15 menit lagi… sepertinya tidak ada
orang di taman” gumam Woohyun menatap taman kota yang sepi pengunjung
“Gyuie dimana yaa?” guman Woohyun
Lalu dia mengeluarkan ponselnya dari
saku celananya…
“aahhh,,, sial Low battery” guma Woohyun
“yasudahlah,, mungkin dia sedang dalam
perjalanan” ujar Woohyun akhirnya
Kaki jenjangnya melangkah dengan pasti
menyebrangi jalan untuk sampai ke taman Kota, mataharipun mulai bersembunyi
namu langit masih tetap cerah, secerah wajah tampan itu.
Other side…
@Music Room (woollim SHS)
“mana ponselku” ujar Sunggyu pada L
“niih…” L menyerahkan sebuah ponsel
TochScreen putih itu kepada Sunggyu
“bagaimana bisa kau menemukan ponselku
di tempat sampah?” tanya Sunggyu
“molla, tadi aku mendegar suara yang
familiar di sekitar pintu masuk asrama dan ternyata benar itu suara ponselmu,
beruntung aku mau memungutnya dari tempat sampah” ujar Myungsoo
“siapa sih yang tega membuangnya” gumam
Sunggyu mengusap-usap ponselnya
“yaa.. kau tidak mau berterimakasih
padaku?” tanya L
“oeh,, GAMSAHABNIDA Kim Myung Soo-ssi”
ujar Sunggyu lalu melangkah pergi
“yaa,,,, Sunggyu-ya”
“apa lagi?”
“bukankah kau ada janji dengan Woohyun
di taman kota sore ini” ujar L
“NDE? JANJI?” Sunggyu memutar bola
matanya
“aku tidak ada janji apapun dengan Woohyun”
ujar Sunggyu
“tadi kau mengiriminya pesan, eemm… mianhae
aku tidak sengaja membuka pesanmu” Myungsoo tersenyum kurang ajar
Sunggyu yang penasaranpun membuka kontak
Pesannya… mata sipitnya sukses membulat
“yaa.. Myungsoo-ya.. sumpah demi apapun
aku tidak menulis pesan ini” ujar Sunggyu, wajahnya mulai memucat
“yaa, apa maksudmu”
“kau tau sendiri aku baru menemukan
ponselku, aish… perasaanku tidak enak” ujar Sunggyu mulai panic
Myungsoo yang tadinya cuek jadi ikut
panic “aah,,, jangan-jangan Woohyun sedang dalam bahaya” ujar L
“yaa,, jangan membuatku takut Kim
Myungsoo” ujar Sunggyu
“kau pikir aku tidak takut, sepertinya kita
harus menyusulnya” ujar L dan di’iya’kan oleh Sunggyu
Back To Woohyun…
Woohyun menghampiri sebuah bangku yang
terletak di taman itu,, dia tersenyum penuh arti menatap sebuah amplop cantik
berwarna Merah dengan aksen pita yang bertuliskan
To : Nam Woo Hyun
“jadi dia sudah datang” gumam Woohyun
Lalu dia membuka isi amplop tersebut,
dia menemukan secarik kertas dan membaca isi surat tersebut
Entah kenapa dia jadi bingung sendiri
membaca isi surat itu…
“selamat tinggal nam woo hyun” gumam
Woohyun
“aish,, kenapa dia menulis hal seperti
ini” ujar Woohyun kesal sendiri
Woohyun terdiam,
Dia sendiri tidak mengerti apa maksud
dari kata-kata itu, kenapa sunggyu menuliskan kata-kata seperti itu? Dan
menurutnya ini adalah hal teraneh yang dilakukan Sunggyu.
“atauu… jangan-jangan dia benar-benar
akan pindah ke Paris dan meninggalkanku?” Woohyun masih sibuk menerka-nerka
kemungkinan-kemungkinan buruk perihal hubungannya dengan Sunggyu.
Sementara Woohyun terbingung-bingung,,,
seseorang yang sedari tadi mengawasinya tengah tersenyum sinis.
“tidak ada satupun orang yang boleh
menyentuh Kim Sung Gyu kecuali aku” ujar namja yang tak lain tak bukan adalah
Kim Hyungsoo
“kisah cintamu berakhir sampai disini
Nam Woo Hyun” seringai Hyungsoo
Hyungsoo tersenyum begitu Woohyun
berjalan meninggalkan tempatnya… dan itu artinya,, sekaranglah tiba saatnya
untuk mengakhiri segalanya.
Hyungsoo menyalakan mesin mobilnya…
“Nam Woohyun” pekik seseorang dari
seberang, siapa lagi kalau bukan Sunggyu, Sunggyu dan L akhirnya bisa bernafas
lega karena masih melihat bahwa Woohyun baik-baik saja.
“YAA,,, KIM SUNG GYU APA MAKSUD SEMUA
INI” teriak Woohyun dari arah seberang
“MWO?” balas Sunggyu
Woohyun yang terlanjur kesal berjalan
kearah Sunggyu tanpa memperdulikan sekitar
L yang masih merasa ada yang tidak beres
mengedarkan pandangannya.. dan matanya terbelalak melihat sebuah mobil melaju
dengan kencangnya kearah Woohyun…
“WOOHYUN AWAAAAAAAAASSSSSSSSSSSS” teriak
L
===========
TBC ===========
Ampuuuunnn… jangan demo sayaaa… (*meluk didy
Jadi… Jadi… eotthe??
Jelek yaaa ??
Konfliknya kurang greget yaaa ??
Tolong ampuni saya.. Author khan masih pemula jadi
wajar kalok ep ep-nya masih di bawah standar… #PLAK
Yang komen … SARANGHAEYO (*author doakan amal
ibadahnya di terima Tuhan YME
Yang Kritik … aigooo Jongmal gomawooo….
Yang dieeeemmmmm ajaaa… author doakan masuk
soorgaaa…. (*mati donk #PLAK
lanjutttt say..... kkkkkk~~~
BalasHapusoke,, mohon doa ajaaaaaaa yaaaaaaaaaaaaa,, #muaaah kiss blow ala nam woo hyun #PLAK
Hapus